Share

46. Kegiatan Outbound Dihentikan

Saat memasuki gerbang bangunan vila, para mahasiswa dan mahasiswi yang masih menunggui langsung mengucap syukur secara serempak saat melihat kedatanganku.

"Sri." Amira langsung berlari menghampiri dan memelukku.

"Syukurlah Sri, aku sangat senang karena kamu kembali dengan selamat," ujarnya.

"Bagaimana keadaan Alin dan Mesya?" tanyaku seraya mengurai pelukan.

"Mereka sudah baik-baik saja sekarang. Ayo, masuklah. Kamu pasti lelah," ajak salah seorang senior.

Kami semua beranjak ke dalam bangunan vila. Aku pun memutuskan mengganti pakaian sebelum mengunjungi keduanya. Aku juga sudah membuang pembalut yang dibuang Alin sembarangan di hutan bambu.

"Sri, kamu gak mau cerita gitu apa yang terjadi di hutan itu," ujar salah seorang panitia perempuan ketika kami tengah menghangatkan diri dengan meminum wedang jahe yang disediakan pihak konsumsi.

"Enggak ah, Kak. Bukan sesuatu yang mesti diceritakan juga," sahutku, kembali menikmati secangkir wedang jahe.

Mahasiswi bernama Alia itu pun mendesah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status