Share

Bab 31

Agnes kembali ke rumah dengan langkah berat. Sepanjang sore, dia masih belum menemukan cara untuk merancang desainnya yang bertema cinta dan romansa.

“Leo, Bintang, Ibu kembali.”

Ketika Agnes membuka pintu dan melihat apartemen yang rapi dan berkilau, suasana hatinya langsung pulih.

"Ibu!" Leo mendatanginya, memberikan sandal, dan menyambutnya.

"Yang Mulia Permaisuri, silakan!"

"Dasar bocah!" Agnes tertawa dan semua rasa lelahnya langsung hilang.

“Yang Mulia Permaisuri, silakan minum air.”

Bintang datang membawa air dan menyerahkannya dengan hormat.

Agnes tersenyum, mengulurkan tangannya, dan memeluk mereka.

“Ibu, aku sangat lapar.” Leo menyentuh perutnya dan dia terlihat seperti orang yang sangat kelaparan.

Agnes tertawa dan semua kekhawatirannya hilang. Dia menepuk keningnya dan berkata dengan marah, "Kamu ini yang paling cepat lapar."

"Bagaimana kalau Ibu membuatkanmu pasta?"

"Ok!"

Kedua bersaudara itu melompat dengan gembira.

Agnes masuk ke dapur sambil tersenyum. Dia merasa tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status