Share

Bab 35

Gideon meletakkan tangannya di atas meja, berdiri dengan bantuan kekuatannya, dan setengah membungkuk mendekati Agnes.

“Sebagai seorang kepala desainer, kamu bertanya kepadaku?”

Agnes, secara spontan, melangkah mundur dan memberi jarak.

Dia takut jaraknya terlalu dekat dan dia tidak bisa mengendalikan hatinya yang gelisah.

"Aku ... aku hanya meminta pendapatmu karena setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda tentang cinta dan romansa."

Gideon mencibir, “Itu kamu tahu."

Kalimat “itu kamu tahu” seakan seperti pisau yang menusuk hati Agnes dalam-dalam.

"Desainmu benar-benar mirip dengan Agnes yang penuh angan-angan." Gideon memasang senyuman sinis di bibirnya.

Tampaknya hanya penyerangan secara verbal kepada Agnes bisa mengurangi kebencian Gideon terhadap Agnes.

Agnes tidak membalasnya. Benar seperti yang pria itu katakan saat itu. Agnes terlalu memaksakan cintanya pada pria di depannya itu dan tidak pernah bertanya padanya apakah dia bersedia.

"Agnes, kamu harus kembali dan selesaikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status