Share

Aku Tidak Sebodoh yang Kalian Pikirkan

Damian meminta Ibunya untuk membereskan semua barang- barang. Damian menjauh dari Vanesa.

“Ibu, bereskan semua barang-barang kita, tidak usah bawa barang Vanesa, tinggalkan saja di sana semua, karena dia tidak akan ikut di sana.”

Setelah bicara dengan ibunya Damian mendekati Vanesa, “sayang aku ada urusan sebentar, kamu tinggal di sini dulu nanti aku datang lagi.”

“Baiklah. Oh, katakan sama Ibu, mobil pindahan sudah menuju ke rumah.”

Damian menunjukkan ekpresi kaget, “Ah, kenapa buru-buru bangat? Apa kita tidak bisa melakukannya besok?”

“Tidak, pembeli rumahnya ingin kita segera pindah. Bahkan pembeli sudah ada di sana sekarang.”

Damian belum sempat berpikir ia melajukan kendaraannya ke rumah, bahkan menunda permintaan Iren yang memintanya datang. Laki-laki itu tidak tahu kejutan apa yang sudah dipersiapkan Vanesa untuknya.

Tiba di rumah, ternyata sudah ada box pindahan serta orang-orang yang membantu mereka pindahan.

“Mas kenapa sangat buru-buru?” tanya Dila.

“Pembeli rumah ini ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status