Share

Rumah Hantu (2)

Agar Anna tidak lagi bertemu dengan staf yang menjadi hantu, Edgar menyuruh Anna u untuk menutup mata rapat-rapat, sedangkan dia menuntun Anna berjalan. Edgar melakukan itu karena dia merasa kasihan dengan para staf yang berkostum hantu. Mereka pasti kesakitan setelah dipukuli oleh tas Anna.

"Ed, apa jalan ke luarnya masih jauh?"

Ketakutannya sudah mencapai batas. Anna merasa kalau seluruh badannya merinding hingga membuat jantungnya berdebar sangat kencang. Rumah hantu memang sesuatu yang efektif untuk memacu adrenalin.

Grep!

Langkahnya tertahan, Anna bisa merasakan sebuah tangan yang memegang pergelangan kakinya. Anna sangat takut, padahal dia sudah menutup matanya rapat-rapat seperti yang Edgar perintahkan.

"Ed, kakiku ... ada sesuatu di kakiku!" ucap Anna dengan bibir bergetar. Dia menarik pakaian Edgar agar membantunya terlepas dari tangan yang menahan kakinya.

Melihat ekspresi ketakutan Anna, Edgar nyaris tertawa lepas karenanya. Bagaimana bisa Anna jadi terlihat menggemaska
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status