Share

Hamil

Anna terkekeh, dia tiba-tiba mengingat betapa canggungnya dia dengan Edgar saat kencan pertama. Waktu itu Edgar yang lebih banyak berbicara, pria itu bahkan melakukan hal yang tidak terduga dengan mencium Anna di tempat umum.

Perlahan Anna mengerjapkan matanya beberapa kali. Dia baru saja berjalan beberapa langkah dengan Grace, namun tiba-tiba kepalanya terasa pusing seperti ada sesuatu yang menghantam kepalanya dengan keras. Tubuhnya terhuyung-huyung, jika tangannya tidak berpegangan pada tiang di sampingnya, mungkin Anna akan jatuh karena kehilangan keseimbangan.

"Ada apa denganmu? Kau terlihat pucat sekali," tanya Grace.

"Kepalaku tiba-tiba jadi pusing. Aku juga lemas."

Padahal tadi Anna baik-baik saja, namun dia sekarang tiba-tiba berubah menjadi lemas tak berdaya. Entah apa yang terjadi, yang jelas dia butuh istirahat.

Anna berjalan dengan dibantu Grace, dia dipapah secara perlahan-lahan hingga sampai di bangku panjang yang ada di taman kampus.

"Kurasa kita harus memberitahu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status