Saka merasakan sedikit kengerian di hatinya. Serangan Lombard tidak bisa dianggap remeh. Kekuatan Scroll of Powernya bukan sembarangan! "Hebat! Kalau sampai tubuhku yang kena, bisa fatal akibatnya!" ujar Saka. Dia merasakan tengkuknya dingin. Serangan itu benar-benar dahsyat dan berbahaya. "Bagaimana? Sudah lihat kekuatanku? Ini masih belum seberapa, lihatlah serangan ku selanjutnya! Double Dragon Acid Killer!" seru Lombard. Sinar ungu ditangannya bergulung dan membesar membentuk dua ekor naga yang sedang marah! Lalu dengan segera melesat cepat ke arah Saka. Sedetik serangan dua sinar berwujud dua Naga itu hampir mengenainya, Saka langsung melompat tinggi ke udara! Dan sekali lagi serangan Lombard menemui tempat kosong. Dan membuat tembok putih itu berubah warna! Lalu retak dan jebol seketika! Asap mengepul di mana-mana! "Kenapa hanya menghindar saja bocah? Bukankah kau sangat hebat tadi!? Jangan bilang kalau nyalimu sudah hilang! Sayang sekali, aku sudah mati rasa denganmu, tidak
Sehari setelah insiden, Nama Saka menjadi terkenal di seantero The Chain! Kabar kemenangan Saka atas Ketua Fraksi Black Sabbath, Lombard The Wizzard menyebar dengan cepat. Seperti angin yang berhembus, menyusup ke tiap pori-pori dinding sel di Penjara The Chain, menjadikannya sebagai buah bibir dan berita hangat yang mengejutkan hampir semua orang. Bagaimana tidak, mereka yg ada disana sangat mengenal siapa Lombard The Wizard. Salah satu pemimpin Fraksi terkuat di The Chain. Satu dari Lima orang hebat dan berbahaya yang sangat dikenal dan di akui di seantero The Chain. Dan kini tanpa diduga bisa tumbang oleh seorang pemuda pendatang baru yang tidak dikenal sama sekali sebelumnya. Adalah para sipir yang sengaja menyebarkan berita tersebut. Bahkan pertarungan mereka direkam langsung oleh cctv yang ada disana.Tentu saja itu dilakukan atas perintah sang Kepala Sipir Penjara. Penguasa tunggal The Chain, Jorge Norum alias White Snake! Berita hangat dan mengejutkan tersebut membuat ko
"Hahaha, kau berani melawanku! Kau fikir kau siapa? Aku punya White Snake dan Mondor di belakangku! Kau punya siapa? Kau hanyalah pemuda yang tidak jelas tanpa identitas! Kau hanya akan hancur dengan menyedihkan! Lihat saja!" ancam Kit Richard, walau dalam hatinya dia merasa gentar. Dia sudah tahu siapa Saka. Kekuatan dia bukanlah sembarangan! Dia sudah melihat bagaimana sepak terjang Saka memporak-porandakan Fraksi Black Sabbath, membuat mereka kocar-kacir bagai kawanan domba yang berhadapan dengan Srigala. Ditambah dengan tumbangnya Lombard The Wizard yang merupakan pimpinan tertinggi fraksi Black Sabbath. Pemuda ini jelas tidak bisa diremehkan. Kekuatannya sungguh menakutkan! "Aku tidak perlu siapa-siapa untuk melindungiku! Jika itu harus ada, cukup hanya Tuhan yang akan jadi pelindungku!" "Omong kosong! Kau akan segera merasakan akibatnya , karena berani berurusan dengaku!" "Hm, sebenarnya aku tidak berminat berurusan denganmu, karena bagiku kau tidak penting sama sekali!
Saka kembali dijebloskan ke sel khusus. Kali ini dia harus siap menempati barak sel yang terujung dari penjara ini, dimana para napi bermasalah dengan kasus yang sangat berat berada. Para raja-raja penjahat dan kriminal dengan tingkat kejahatan level atas yang sangat membahayakan! Kebanyakan dari mereka adalah para pembunuh bayaran, pembunuh berdarah dingin, pengedar kelas kakap, gembong mafia, penguasa kartel, dan para kriminal berat lainnya. Mereka yang ada di barak ini adalah orang-orang yang tidak peduli dengan orang lain, mereka cenderung memiliki tingkat individualitas yang tinggi, dan hanya mementingkan diri sendiri dan kolega nya saja. Karena mereka semua adalah penjahat kelas atas dan elit yang sebenarnya memiliki otoritas kekuasaan dan kekuatan yang cukup menakutkan di luar sana. Sebagian dari mereka adalah titipan dari Kota-kota sebelah. Bahkan ada yang secara langsung dititipkan dari penjara Provinsi. Ketika beberapa kota tetangga yang berafiliasi sudah tidak sanggup
Bukkk! Keduanya tersentak kaget! Dilihatnya Big Mikey berteriak kesakitan. Tubuhnya terdorong ke belakang dengan keras, dan hampir menghantam mereka! Sebuah pukulan keras dan bertenaga dalam tinggi milik Saka mengenai perutnya dengan telak. Menerbangkan badan besar tersebut, seperti seutas kapas yang terbang dihempas angin! Hugo dan Clay segera menghindar. Dan tubuh besar Big Mikey terus meluncur , dan siap mengenai Akira yang tengah duduk dengan santai kasurnya. Degg! Sesaat ketika tubuh besarnya akan menghantam Akira, sebuah kekuatan tidak terlihat seperti menahannya untuk jatuh! Big Mikey terhenti dengan posisi berdiri , tepat setengah meter di depan Akira! Seolah ada dinding kuat yang menyangga tubuhnya agar tidak terjatuh. Raut wajah Mikey yang hampir tidak sadarkan diri tampak melenguh kesakitan. Dan kekuatan yang menahannya adalah tangan kanan Akira yang mendorong kedepan, tanpa menyentuhnya sedikitpun! Suasana menjadi tegang seketika!Keheningan menyelimuti sel ber
"Pertama, pertarungan ini ada dua partai, dan kita bukanlah partai pembuka , pertarunganmu adalah partai Utamanya!" "Oh ya? Lalu siapa yang akan jadi partai pembukanya? Apakah kau tahu ?" "I ...itu ... Itu adalah ..." "Siapa? Apa kau mengenalnya?" tanya Saka penasaran. Jeff terdiam. Menghela napasnya. Sesaat kemudian, teriakan Don Xing bergema, diiringi dengan masuknya para petarung yang mulai memasuki ring. "Duff ?! Yang benar saja ..." Saka terperangah. Terkejut bukan main!Sesaat Saka mendengar nama yang familiar di telinganya. Namun dia tidak percaya dengan pendengarannya. Duff!? Dilihatnya sosok familiar itu memasuki Ring Darah. Duff ikut bertarung di Arena ini? "Be..betul Saka, ini yang ingin aku bicarakan denganmu, lihatlah di baligho yang terpasang di atas dinding sana. Nama Duff ada di sana! Duff ikut kompetisi Ring Darah ini karena dia menantang East Borland, yang telah menyebabkan kematian Lucas dan Gil. Orang ini jelas tidak bisa dibiarkan! Dia telah menyebabkan ke
"Maksudmu perubahan besar seperti apa?" Jeff bertanya. "Ya, pertarungan ini. Harusnya yang menjadi lawan Saka adalah Hitman, bukanlah Duff. Namun ada beberapa hal yang berubah di ring darah ini!" Batik menerangkan. "Berarti lawan Saka Adalah Borland?" "Sepertinya...bukan! Hitman lebih hebat daripada Borland, kalau Saka melawan Borland, pertarungan jelas tidak akan seimbang! Lagi pula Borland tidak akan mungkin mau melawan Saka. Dia merupakan orang yang sangat dekat dengan Norum!" "Itu benar sekali! Borland adalah anak emas Norum. Kontribusi dia untuk Norum sangat besar. Tidak mungkin dia mengorbankan Borland, untuk melawan Saka di arena! Itu jelas sangat konyol!" seru yang lain. "Aku mendapatkan info yang lebih akurat! Norum memang ada di belakang Borland!" bisik Batio. "Jahat sekali Norum! Berarti dia mempunyai andil yang sangat besar dibalik peredaran obat bius di penjara ini?" Jeff geram. "Itu jelas sekali! Norum sudah tahu bahwa kita akan mengungkit kematian kawan-kawan
Arena hening sejenak. Semua seperti terhipnotis oleh perkataan sang Promotor. Seolah ucapannya barusan mengandung aura magis yang sampai di telinga mereka. "Apa-apaan ini ... Apa aku tidak salah dengar? Raja Pedang Maut ..." "Hei, apa maksudnya ... ini tidak sedang bercanda kan? Bukankah yang akan bertarung adalah si Borland? Ada apa dengan penyelenggara acara ini?" "Apa yang terjadi sebenarnya? Benarkah sang Raja Pedang turun tangan?" "Berani sekali orang itu menantang Master David Lee? Otaknya pasti sudah tidak waras!" "Masa Bodoh! Ini malah bagus! Aku ingin melihat aksi si Raja Pedang dari dekat!" Berbagai komentar mulai bermunculan. Dan akhirnya suasana Aula yang barusan hening tersebut kembali bergemuruh dengan cepat, dan ramai oleh suara-suara bising orang-orang , bergaung dan berputar di tengah-tengah arena! Sementara di sudut timur. Pria tua itu nampak terkejut ketika namanya dipanggil. Namun dia dengan sekejap bisa menyembunyikannya. Senyum di wajahnya tetap terukir
"Maafkan aku Komandan! Seharusnya kau mengikuti apa yang dikatakan Tuan Jaksa Newsteed! Kita berada di alam realistis dan penuh logika, bukan di alam fantasi kepahlawanan yang semu dan memuakkan!" Zacko menyeringai. Dia sudah mengambil keputusan. "Kau akan membelot Zacko? Kau siap berkhianat pada Kerajaan ini?" "Siapa pengkhianat, dan siapa yang bukan belumlah jelas, karena nanti sejarah yang akan bicara. Dan sejarah biasanya ditulis oleh pemenang! Kau faham itu, Sykes!" Zacko sudah bulat. Dia akan menghabisi Jhon Sykes hari ini juga. "Gilmour? Kau juga akan ikut dia?" "A..aku..Sa..saya ...." "Tentu saja, Gilmour akan naik menggantikan aku! Setalah aku menggantikan mu! Maafkan aku Mayor Sykes, kau berseberangan dengan kami, dengan Mondor, bahkan dengan orang-orang hebat di belakang Mondor! Dan kau akan merasakan akibatnya! Terima ini!" Zacko mendorong tangannya dengan cepat. Sebuah bola api kembali meluncur dengan deras di tangannya. Langsung mengarah ke Kepala Sykes! "Tidak
"Barrier Fortress Ashoka! Full Back!" Taksaki berseru keras. Kedua tangannya refleks bergerak bersamaan seperti orang yang sedang mengangkat beban dari bawah ke atas. Saat itulah dinding kaca pipih setebal sepuluh centimeter, berukuran lima kali lima meter muncul dengan tiba-tiba dari dalam tanah menghalangi tiga peluru yang meluncur deras dan membalikan peluru tersebut ke pemiliknya! Trangg! Trangg! Trangg! "Apa? Aargghk!!" Hampir semua yang ada di sana terkejut! Sementara Newsteed sendiri langsung meraung kesakitan sambil bergulingan di tanah, ketika dua dari tiga pelurunya kembali kepadanya. Satu peluru menembus bahu, dan satunya lagi bersarang di pahanya! Masih untung satu peluru yang mengarah ke kepala bisa lolos karena dia keburu jatuh ke tanah! "Napi sialan! Zacko, bunuh dia untukku!" teriak Newsteed. Sambil memegangi paha dan bahunya yang terasa sakit dan mengucurkan darah. "Siap Tuan! Akan kuhabisi dia sekarang juga!" Zacko langsung bergerak. Kedua tangannya dikepalk
Kemampuan indera yang dimiliki oleh Saka diatas rata-rata orang biasa. Begitu pula mengenai prediksi, visi dan feeling yang dimiliknya, hampir bisa dipastikan sembilan puluh persen selalu akurat. Selang beberapa menit kemudian, ratusan petugas berseragam hitam-hitam dengan persenjataan dan altileri lengkap dengan segera memenuhi tanah lapang yang rusak. "Semuanya diam di tempat! Yang berani melawan, akan kami tembak!" seseorang mengancam dengan suara keras dan menggelegar. Aura tenaga dalam yang dipancarkannya cukup mengintimidasi! Para Napi yang terkejut segera berlarian menjauh, sementara untuk napi-napi pemberani, mereka lebih memilih tetap berada di sana. Berkumpul dan berada di kelompok Saka dan kawan-kawan. Dua kelompok besar saling berhadapan di tengah lapangan yang luas tersebut! Kelompok para napi dipimpin oleh Saka, Taksaki,Trujillo, Ulrich dan kawan-kawan. Di seberangnya, ratusan pasukan berseragam militer hitam-hitam, lengkap dengan aksesoriesnya serta sebuah AK-47 ter
Semua orang yang ada disana segera mundur menjauh. Pertarungan besar akan kembali dimulai! Jorge Norum sang Penguasa The Chain alias White Snake berhadapan dengan Saka. "Ssshssshhs... Kau akan merasakan bagaimana rasanya berada di perutku!" "Ya, kau juga akan merasakan bagaimana jika kulitmu kujadikan keset di kamarku!" "Sialan...ssshhhsshh...Aku mengadu jiwa denganmu! 'Anaconda Attack Mode Hybrid'!" Ular itu tiba-tiba mengibaskan tubuhnya, sesaat kemudian asap putih nampak menyelimuti tubuh Anaconda besar tersebut! Semua orang mundur teratur ke tempat yang aman, sambil tetap penasaran menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba Ular Putih besar itu melesat keluar dari kepulan asap dan langsung meluncur deras ke arah Saka, sambil membuka mulutnya yang besar, disertai dengan keempat taringnya yang tajam seperti belati, bersama dengan lidah besarnya yg merah bercabang, siap mencabik dan menelan Saka bulat-bulat saat itu juga! Semua orang terpeki
Gedung empat lantai yang bagian atasnya sudah tidak bersisa itu kembali terkena amukan badai dengan arah putaran terbalik, yang menyusup cepat seperti bor ke bawah, membawa seluruh material puing dan debu yang diterbangkannya! Whuuussh !!! Braaakkk !!! Whuuussh !!! Braaakkk !!! Whuuussh !!! Braaakkk !!! Ujung badai tersebut menerobos lantai gedung dengan kekuatan yang dahsyat! Bersama material yang ikut masuk dalam pusaran badai, menjebol lantai gedung tersebut hingga dua lantai di bawahnya! Semua penghuni yang ada di lantai satu dan dua yang kebanyakan adalah para sipir langsung berlarian dan berhamburan keluar! Mereka yang berada di gedung lantai dua dan tiga dengan nekad melompat keluar jendela. Menghindari amukan badai yang sangat besar itu. Jerit pekik kengerian hanya terdengar dengan samar-samar, tertutup oleh suara gemuruh badai yang berkekuatan mengerikan tersebut! Semua orang yang ada disana merasakan ketakutan yang mencekam. Mereka merasakan adanya bencana besar den
Sementara itu, tidak jauh dari pertarungan Saka, dua kubu kini saling berhadapan. Kubu kebenaran versus kubu kebathilan! Hammet, Taksak , Trujilo dan Ulrich berada di sebelah barat. Sementara Balwan, Tjah Pati, Clayderman dan Borland berada di sebelah timur. Kedua kubu itu sepertinya sudah memilih lawan masing-masing. "Kau yang menjadi lawanku? Baiklah, keluarkan seluruh kemampuanmu, karena akupun tidak akan setengah-setengah untuk melawanmu!" Hammet bersiap dengan kuda-kudanya. "Jiahahaha ... Kamu lumayan juga kelihatannya! Ketua Fraksi terbesar di Penjara ini, seorang mantan Jendral yang tidak jadi, dan akhirnya membusuk disini! Sungguh sial sekali nasibmu, bagaimana kabar anak dan istrimu sekarang? Jiahahaha ...aku lupa kalau keduanya sudah lama berada di neraka! Jangan khawatir, karena kau pun akan segera menyusul mereka! " Balwan tersenyum mengejeknya . Hammet terdiam, sambil mengepalkan tangannya. Berusaha menahan api amarahnya. Dia tahu bahwa musuhnya sengaja memprovokasiny
Baiklah, sepertinya aku bisa meninggalkan mereka untuk kalian! " "Serahkan mereka pada kami! Kau fokus saja hadapi Ular itu!" Hammet maju kedepan. Ketua Fraksi Master of Puppet itu tampak gagah dan tegas. "Si..sialan ... Siapa yang mau menghadapi dia?" bisik Borland, dia merasakan nyalinya ciut. "Yang jelas bukan kita, mungkin kedua orang ini lebih cocok jadi lawan mereka," jawab Clayderman pelan. "Dasar sialan! Kalian semua berani melawanku!? Besar sekali nyali kalian! Matilah kalian semua!" Ular Putih besar itu tiba - tiba menyerang keempat orang yang baru saja datang. Gerakannya yang sangat cepat membuat mereka terkejut! Taksaki segera maju kedepan! "Barrier Fortress Ashoka!" Taksaki membentangkan kedua tangannya , lalu mengayunnya ke atas! Beberapa saat kemudian sebentuk kaca bening tebal berbentuk bujur sangkar berukuran lima meter persegi tercipta di depannya, menghalangi kepala Anaconda yang siap menelan mereka dengan ganas! Duuggg!!Kepala ular besar tersebut berad
Seekor Anaconda putih sebesar pohon kelapa hadir dalam sekejap di hadapan Saka. Sosoknya terlihat sangat ganas dan mengerikan! Sepertiga ruangan itu hampir tertutupi oleh tubuhnya yang besar. Badannya yang putih melingkar di sudut ruangan, dengan kepala berdiri angkuh seperti Ular Kobra besar yang siap mematuk dan menelan bulat - bulan mangsa di depannya! "Tu ..tuan Norum beraksi ...! Mundur semuanya!" teriak seorang sipir yang masih selamat. Semua nya merasakan takut dan kengerian yang luar biasa, melihat sosok Anaconda putih tersebut. "Ya, kita bisa dimakannya hidup - hidup! Sebaiknya segera menjauh dari sini!" Beberapa sipir berlari menjauh. Saka melihat sosok - sosok yang masih ada disana, mereka berdiri tegak disamping Anaconda putih tersebut! Empat orang musuhnya berdiri tak jauh didepannya dan memandangnya dengan tatapan sinis. Mereka seolah sudah mencium aroma kemenangan. Dengan hadirnya sang Ular Putih raksasa disana, mereka yakin akan sangat mudah untuk mengalahkan S
"Aku sudah banyak bertemu dengan orang - orang bodoh di dunia ini, tapi tetap saja tidak ada yang sebodoh kau! Aku sudah menawarkan kehidupan yang lebih baik padamu, dan kau lebih memilih kematian yang menyakitkan!" "Urusan hidup dan mati adalah urusan Tuhan! Karena hanya Dialah yang Maha Menggenggam keduanya! Dan itu, sama sekali bukan urusanmu!" "Hebat! Sungguh bijak! Akan kukirim kau menemui Tuhanmu! Pengawal! Panggil yang lainnya kemari! Aku ingin dia tidak bisa lolos walau satu inchi pun dari tempat ini!" Norum memberi perintah. Ruang kerjanya yang sangat luas sengaja dipilihnya untuk menghabisi Saka hari ini. Dia ingin seluruh anak buahnya mengepungnya dan tidak memberikan ruang untuk bergerak atau meloloskan diri dari sana. Norum sudah mempertimbangkannya, dia telah mengantisipasi andai Saka menolak. Dia menginginkan kematian pemuda itu. Karena jika Saka berhasil lolos, dia bisa menjadi penghalang besar baginya di kemudian hari. Dia akan bisa memobilisasi para napi untuk m