Share

Bab 142

Henry yang terkejut dengan perkataan Tia kemudian kembali bertanya “Tia, apakah semua pelayan yang ada dirumah itu orang-orang yang lewat tes ditempat pelatihan, termasuk pelayan wanita yang selalu membantu menyiapkan kepeluanku?”, “Tentu saja Tuan Muda, mereka terlihat ramah dan lembut hanya kepada anggota keluarga saja, jika kepada musuh mereka adalah pembunuh yang handal”, jawab Tia sambil tersenyum, “Eh, tapi mereka terlihat sangat baik dan selalu tersenyum kepadaku, aku tidak menyangka mereka ahli bertarung”, ujar Henry dengan heran, “Itu karena kakek tidak ingin kejadian yang sama terjadi lagi Tuan Muda, kakek sangat menyesal atas kejadian yang menimpa Nona Diana, dia bahkan saat itu ingin bunuh karena menganggap dirinya tidak berguna, akan tetapi Tuan Frans berkata “Karena kamulah aku masih melihat Diana di dunia ini, jika kamu tidak ada disana waktu itu, mungkin aku tidak akan melihat Diana hidup didunia ini lagi”,setelah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status