Kemudian Billy berkata “Sudahlah Frank, dia mungkin akan berbicara jika diberi sedikit pelajaran”, lalu Billy mengepalkan tangannya untuk bersiap memukul anak yang memiliki mata ruby tersebut, saat sudah melancarkan pukulan, tiba-tiba tangan berhenti seolah ada yang memegang tangannya, saat dia menoleh ternyata itu Henry yang memegang tangannya, Billy kemudian berkata “Hei lepaskan, apa masalahmu, aku tidak punya urusan denganmu”, Henry menjawab “Oh begitukah, tapi aku tidak suka dengan hal yang kau lakukan ini”, “Apa yang kalian tunggu singkirkan penganggu ini”, ujar Billy kepada pengawalnya, lalu pengawal tersebut mulai ingin menyerang Henry dari belakang, tiba-tiba terdengar beberapa suara patah dari tulang tangan, suara tersebut berasal dari pelayan Billy yang sudah dilumpuhkan oleh 2 orang pengawal Henry, Billy yang melihat 5 orang pengawalnya kalah dan meringis kesakitan karena 2 pengawal Henry yang langsung menyerang mereka deng
Saat Gauce sibuk menggoda Tia, tiba-tiba dari arah belakang muncul suara wanita yang berkata “Jika kamu ingin mendekati Tia, dapatkanlah dulu restu dari kakaknya”, saat Gauce menoleh kearah suara tersebut, dia melihat seorang wanita tersenyum dengan menakutkan kearahnya, tiba-tiba Gauce berlari kearah belakang Tia dan berkata dengan gugup “K-kak Ria, kenapa kamu ada disini”, “Oh kamu tidak suka aku berada disini”, ujar Ria sambil membuka jubah yang dia kenakan dan terlihat memakai baju hitam ketat dengan rok pendek, “Oh tidak kak Ria, bahkan aku rindu sekali denganmu karena sudah lama tidak bertemu”, jawab Gauce sambil tersenyum takut, lalu dia kembali berkata sambil menghampiri Charles “Tuan Muda ayo kita ketempat Nona Zelona, ini nomor peserta anda sudah saya ambil”, Charles kemudian melihat kearah Henry sambil memajukan tangan untuk berkenalan dengan Henry, Charles berkata “Halo namaku Charles Viallus, terima kasih
Tidak berapa lama berjalan mereka sampai didalam tempat kompetesi, terlihat arena pertandingan berada ditengah dan dikelilingi oleh bangku penonton, kemudian Tia berkata kepada Henry “Tuan Muda ini nomor peserta anda , silahkan anda menuju ruangan disebelah sana, saya akan kebangku penonton bersama dengan Nona Sarah, Nona Ophelia dan Kak Ria”, kemudian Henry melihat nomor peserta yang diberikan Tia, disana tertulis “Kartu peserta 6”, setelah itu Henry berkata “Baiklah, aku pergi dulu”, saat Henry ingin pergi tiba-tiba Sarah menarik tangannya dan berkata “Henry tunggu sebentar aku ingin memberikanmu semangat”, setelah selesai berkata tiba-tiba Sarah mendekati Henry kemudian Sarah mencium pipi Henry dan berkata lagi “Semoga kamu bisa memenangkan pertandingannya Henry, aku akan memberikanmu hadiah lagi nanti setelah kamu selesai bertanding”, Ophelia yang melihat Sarah mencium pipi Henry langsung menarik tangan Sarah dan berkat
Tidak lama setelah mereka berbincang-bincang sambil berjalan, mereka sambil keruangan yang dituju, tapi saat berada disana mereka berdua mendengar keributan didalam ruangan, Henry dan Charles langsung membuka ruangan tersebut lalu terlihat seorang pria besar dan kekar memakai jubah penyihir yang berteriak “Apa tidak ada yang melihat nomor 6 dan 7”, saat terdengar suara pintu terbuka dia menoleh dan melihat 2 orang anak berada disana, seketika itu pria tersebut menghampiri dan bertanya sambil melotot “Apa kalian nomor 6 dan 7?”, karena agak tertekan dengan pria tersebut yang melihat mereka sambil melotot, Henry dan Charles hanya mengangguk, kemudian pria tersebut kembali berkata “Jangan pikir karena kalian bangsawan, kalian bisa datang terlambat sesuka hati, sini berikan nomor peserta kalian”, setelah itu Henry dan Charles memberikan nomor peserta mereka sambil berkata “Maafkan kami”, saat mengambil nomor peserta Henry dan Charles
Juan kemudian mengambil nomor peserta dan berkata “Yang pertama Iris Nabet, silahkan maju”, setelah dipanggil maju seorang gadis menghampiri Juan, setelah itu Juan berkata “Letakkan kedua tanganmu diatas bola Confussion, nanti akan muncul angka dibola tersebut dan itulah kekuatan sihir yang kamu miliki”, ketika gadis tersebut ingin meletakkan tangan diatas bola Conffusion tiba-tiba Juan berkata “Sebentar aku lupa memberitahu sesuatu, kekuatan seorang ahli sihir berasal dari kapasitas sihirnya, semakin besar kapasitas sihir kalian, semakin besar pula kekuatan yang kalian miliki, saat ini kapasitas sihir tertinggi diantara keluarga bangsawan dimiliki oleh Arc Duke Grasion Luminus, dengan kapasitas sihir 300.000, lalu disusul oleh Marquest Frans sebesar 280.000, kemudian Duke Zelona 250.000, setelah itu Raja Klaus sebesar 200.000, mereka adalah pemilik kapasitas besar diusia muda yang tercatat dalam sejarah, tapi ada seorang yang dijuluki Lord Of Magic yan
Semua orang yang melihat angka yang muncul dari bola Confussion sontak kaget terumata Billy, Billy melihat kearah Henry dengan keringat yang membasahi tubuhnya yang turun dari kepalanya, akan tetapi Charles yang melihat yang tersebut hanya tersenyum riang dan berkata dalam hati “Akhirnya aku menemukan rivalku”, saat semua orang masih dalam keadaan kaget, Juan datang menghampiri Henry dan langsung berkata “Luar biasa, kekuatanmu bahkan lebih besar dari Charles dan ini akan menjadi kekuatan sihir paling besar dalam kompetisi ini, aku berharap kamu bisa menahan kekuatanmu saat pertandingan nanti”, “Baik Tuan Juan, aku akan berusaha menahannya”, jawab Henry, setelah itu Juan kembali berkata sambil menunjuk Charles “Itu berlaku juga untukmu Charles, aku tidak tahu apa yang terjadi jika kalian bertarung satu sama lain”, Charles yang masih tersenyum sendiri tiba-tiba terkejut dan berkata “Tenang saja, aku akan berusaha menahann
Saat Juan,Charles dan Henry sudah pergi dari atas arena, pelayan yang ikut bersama Juan kemudian berkata “Baik saya akan memanggil peserta pertama dari kelompok anak perempuan yaitu Iris Nabet dengan kekuatan sihir 10.000 dan Gisa Kimbley dengan kekuatan sihir 8.000, silahkan maju kedalam arena”, setelah itu muncul 2 orang gadis yang menuju keatas arena, setelah itu pelayan yang sekaligus juri tersebut membacakan aturan yang tidak boleh “Ini adalah aturan yang harus kalian patuhi, jika kalian melanggar aturan ini, kalian akan didiskualifikasi dan yang akan menang adalah lawan yang sedang kalian lawan, aturan pertama kalian tidak menyerang lagi jika lawan sudah menyerah, aturan kedua kalian tidak boleh keluar dari arena pertandingan, dan yang terakhir kalian tidak boleh memakai ramuan/obat herbal yang bisa memperkuat tubuh kalian, jika kalian kedapatan melanggar 3 aturan tersebut, kalian akan didiskualifikasi dan terancam tidak akan bisa memasuki akademi sihir saat
Setelah berhenti sebentar untuk duduk disebuah meja yang diatasnya terdapat minuman teh dan beberapa camilan kue, Charles berkata sambil meminum sedikit teh yang dituangkan oleh Gauce kesebuah cangkir perak “Dikota ini sebenarnya aku mendengar 2 orang yang mempunyai kekuatan diatas 100.000 adalah anak perempuan yang bernama Bella Dolly , dia adalah putri mahkota kerajaan Bright sekaligus anak dari Raja Klaus, dan yang satu lagi sepupunya yang bernama Claudia Dolly, aku tidak tahu pasti berapa kekuatan mereka, akan tetapi kekuatan mereka berada diatas 100.000, dan yang terakhir adalah Triton Luminus, dia adalah anak dari Arc Duke Grasion Luminus, mungkin kekuatannya lebih tinggi dari kita berdua, akan tetapi karena tradisi keluarga, mereka akan tinggal sendiri didalam hutan yang dihuni berbagai monster untuk bertahan hidup sampai usia mereka 12 tahun dan baru boleh pulang, dari mereka bertiga tidak ada yang bisa kujadikan teman sekaligus rival, yang dua orang wanita, dan
Saat mereka berempat menoleh kearah suara tersebut, mereka melihat seorang wanita cantik masuk yang menggunakan gaun tipis sehingga menampakkan lekuk tubuhnya dan menggunakan sebuah mantel bulu yang dia pakai, wanita tersebut memiliki rambut coklat pendek dan mata merah seperti berlian ruby, tiba-tiba Gauce menghampiri wanita tersebut setelah itu langsung membungkuk dan berkata “Selamat datang Nona Zelona”, setelah itu disusul oleh Frans yang masuk kedalam ruangan tersebut bersama Elisa dan Elise disampingnya, Frans menggunakan setelan jas putih mewah mirip seperti Henry, sementara itu Elisa dan Elise menggunakan gaun putih dan memakai pita dari bunga melati dirambutnya, setelah itu Tia juga datang menghampiri Frans sambil membungkuk dan berkata “Selamat datang Tuan Frans, Nona Elisa, dan Nona Elise”, lalu disusul oleh Ninia,Victoria, Sarah dan Ophelia yang masuk, setelah mereka semua masuk, Zelona kemudian berkata kepada Frans dan Ninia “Ayo segera lak