Share

Act 76. Sepasang Sepatu Hitam

Ixy menangis pelan sambil berdiri diam di tempat. Hanya lampu sorot yang redup yang menemani kesendiriannya. Ia lalu memutuskan untuk menari. Ia mulai melakukan fifth position, kemudian mulai memutar tubuhnya dengan lembut.

Kedua tangannya dengan lincah, berayun mengikuti apa yang ia rasakan dalam hatinya. Walaupun tidak ada musik atau lagu yang mengiringinya, namun melodi-melodi yang menemani tariannya itu hanya bisa didengar olehnya.

Sambil masih terus menari dengan raut wajah yang sedih, ia mulai bergumam pelan, "Aku tidak ingat siapa diriku, apa tujuanku untuk kembali hidup di dalam dunia ini, aku bahkan tidak mengerti mengapa harus aku yang ditakdirkan untuk melawan Demona, penyihir hitam itu? Mengapa harus aku yang menderita? Aku telah kehilangan kedua orang tuaku? Baik orang tua kandung atau orang tua angkatku, mengapa Rae baru memberitahukan hal itu kepadaku sekarang? Aku bahkan sempat ingin menjadi penari profesional yang terkenal demi menemukan kedua orang tua kandungku…"

Ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status