Share

Tetap Tenang

“Sayang!” Elok merunduk sebentar untuk mensejajarkan tubuhnya dengan Kasih. “Sama tante Kiya dulu ke dalam, ya. Mama, nunggu om Gilang sekalian mau nelpon dulu di sini.”

“Iya!” Kasih mengangguk, dan langsung melenggang masuk ke dalam premier lounge bandara dengan percaya diri. Karena sudah terbiasa bepergian, Kasih tidak lagi canggung ketika harus memasuki suatu tempat seperti sekarang. Yang terpenting, ada satu orang dewasa yang sudah diutus Elok untuk mengawasinya.

Kiya buru-buru mengikuti Kasih, dan meninggalkan Elok yang langsung mengotak-atik ponselnya untuk menghubungi Gilang.

Sejak Elok berangkat dari rumah bersama Kasih dan Kiya, Gilang sama sekali tidak bisa dihubungi. Pria itu hanya mengirimkan sebuah pesan, sedang berada dalam perjalanan ke bandara. Namun, sampai Kasih dan Kiya sudah memasuki premier lounge, batang hidung Gilang belum tampak juga.

Hingga berulang kali Elok menelepon, tapi adiknya itu tidak juga menerima panggilannya.

“Malam Bu Elok.”

Satu sapaan ramah itu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
JewelAngela8
fixlaaaaahhh mas Lex sama elok hehe
goodnovel comment avatar
Liz Kusnandar
Mas Lex sm Elok,,, yessss poko ny..
goodnovel comment avatar
Devirullie 27
akh sll kebetulan.... aku sih yesssss
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status