Home / Romansa / The Prosecutor Secret Lust / Ch.67 Menerima Pertunangan

Share

Ch.67 Menerima Pertunangan

Author: Rein_Angg
last update Last Updated: 2025-04-18 18:57:35

Pilihan harus dibuat malam ini. Xavion memutar otaknya untuk mencari jalan keluar terbaik. Tidak ingin menuruti perintah ibunya untuk menikah, tetapi juga tidak mau kehilangan keuangan yang sudah sangat stabil seumur hidupnya.

“Baik, kalau memang Mommy ingin aku menikah dengan Jessica, maka aku akan menikahinya. Aku tidak bisa menjanjikan kebahagiaan sempurna, tapi aku akan mencobanya.”

Uh, dia membuat keputusan untuk menikahi teman masa remaja yang hingga kini terus mengejarnya tanpa lelah. Berani sekali dia yang tidak pernah mau berkomitmen tiba-tiba mengiyakan pernikahan.

‘Akan kupikirkan cara untuk menyudahi kegilaan ini. Tapi, itu nanti saja sambil berjalan. Yang penting, biarkan Mommy berpikir aku mau menikahi wanita gila itu!’ gumamnya dalam hati.

Oh, ternyata ....

Gladys tersenyum lebar. Ia sontak bangkit dari kursi dan memeluk putra semata wayangnya dengan bahagia. “Kamu memang anak Mommy yang baik! Keluarga Mendoza sebentar lagi datang. Mereka akan senang mendengar kaba
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.68 Diantar Jessica Pulang?

    Chaiden manggut-manggut, “Kamu harus bisa menemukan caranya atau Jessica akan membuatmu gila seumur hidup! Fucking bitch is crazy! Aku mendengar bagaimana dia melaporkan Hanae ke polisi hanya karena memiliki tas Gucci. Apa namanya kalau bukan gila?”“Hmm,” angguk Xavion, meminta rokok dari Chaiden. Ia menghisap, mengepulkan asap sambil berkata, “Aku akan mati muda kalau menjadi suami Jessica.” Lalu, ia berikan kembali rokoknya kepada sang sahabat. “Tragedi pelaporan polisi itu memang menjengkelkan sekali! Membuatku malu saja!”Tuan Muda Black menanggapi sekaligus bertanya, “Tapi, apa benar Hanae memiliki tas Gucci asli seperti yang dituduhkan oleh Jessica?”“Aku rasa begitu,” kekeh Xavion, kemudian meneguk lagi minuman keras dari gelasnya hingga habis. Setelah itu, ia tuang lagi hingga kini botol yang awalnya penuh hanya tersisa setengah saja. Kening Chaiden mengernyit, “Bukankah dia gadis miskin? Dari mana dia bisa membeli Gucci seharga ribuan Dollar?”Tak ada jawaban dari Xavion. I

    Last Updated : 2025-04-21
  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.69 Apakah Dia Menyentuhmu?

    “Aku adalah calon istrimu, Sayang. Biarkan aku merawatmu seperti yang sudah menjadi tugasku,” ucap Jessica dengan senyum paling manis yang bisa ia perlihatkan.Xavion mengernyitkan kening. Pengaruh alkohol membuatnya sulit untuk berpikir cepat. Akan tetapi, satu hal yang dia tahu adalah jangan sampai Jessica datang ke rumah saat ini. Masih ingat ada Hanae di rumah yang keberadaannya tidak boleh diketahui oleh siapa pun.“Aku bisa pulang sendiri,” dengkusnya menggeleng.“Out of the question!” seru Gladys menolak usul putranya. “Kamu mabuk, mana mungkin pulang sendiri?”“Fine, suruh sopir Mommy mengantarku kalau begitu!” seringai Xavion, lalu berjalan sempoyongan menuju sahabatnya. Gladys menggeleng sekaligus mendelik kesal. “Tidak bisa! Sopir sudah akan mengurusi hal lain! Ada tamu perusahaan yang harus dijemput!” tolaknya. Apa pun untuk membuat Jessica mengantar putranya akan dilakukan oleh janda cantik tersebut.Xavion berbisik pelan pada Chaiden, “Tolong aku, please? Dia tidak bole

    Last Updated : 2025-04-24
  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.70 Inikah Karma

    “Ti-tidak!” geleng Hanae dengan wajah gugup merona merah. Berkata tidak, padahal memori langsung mendatangi momen di mana jari tengah sang lelaki bermain di tengah kewanitaanya.Chaiden tersenyum lirih, seakan tahu itu sebuah kebohongan. “Aku akan mengatakan sesuatu padamu, Hanae. Dengarkan baik-baik, ya?”“Xavion sudah pernah bersama banyak wanita. Tapi, dia tidak pernah menyuruh siapa pun tinggal di sini. Kalau dia membuatmu tinggal di sini, berarti dia melihat sesuatu padamu.”“Bersabarlah dengannya. Aku tahu dia terkadang sulit untuk dimengerti, membuatmu bingung akan apa yang sebenarnya dia mau. Tapi ... just hang in there, okay? Dia sahabatku, dan aku ingin dia bisa menemukan kedamaiannya, tidak lagi seperti ... well, seperti ini,” pungkas Tuan Muda Black menghela, menatap keadaan temannya yang sedang antara sadar dan tidak.Tiba-tiba terdengar suara Xavion meracau pelan, “Just get the fuck out of here, Man!”Chaiden tertawa, “Nah, itulah dia! Terkadang menyebalkan, terkadang me

    Last Updated : 2025-04-24
  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.71 Memeluk Hingga Pagi

    Senyum Hanae terlihat lembut, menangkan, sebuah kedamaian yang merasuk tanpa pernah dirasakan sekian tahun ia hidup menjadi pria dewasa.Jemari lentik tanpa pewarna kuku menelisik turun dari helai rambut hitam, mengusap pundak, “Tutuplah matamu, semua akan baik-baik saja. Aku akan menjagamu dari mimpi buruk.”Dan lagi-lagi lelaki itu tidak bisa berkata apa pun. Akan tetapi, tatap matanya yang tertegun menunjukkan betapa ia terengah dengan momen langka ... ketenangan ini.“Saat aku kecil dulu di panti asuhan dan hujan deras datang tengah malam, aku sering ketakutan saat petir menyambar sampai jendela kaca bergetar,” bisik Hanae tersenyum.Ia lanjut berucap, “Ma’am Lilac akan datang ke kamarku, kemudian memelukku seperti ini.”Mempraktekkan apa yang ia katakan, lengan berkulit mulusnya memeluk punggung gagah Xavion. “Kemudian, Ma’am Lilac akan menepuknya perlahan hingga aku tertidur nyenyak.”Seperti seorang ibu sedang meninabobokkan bayinya. Itu yang dilakukan Hanae kepada Xavion. Ia t

    Last Updated : 2025-04-24
  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.72 Suka Melihatku Tanpa Baju?

    Sepersekian detik hingga dua bibir saling berciuman. Hanae yang masih terlelap tidak tahu ada Xavion yang hendak mengecup bibirnya. Ia terus tertidur dengan nyenyak.“Fuck!” desis Xavion pelan, teramat kesal saat ponsel berbunyi dan ia terpaksa tidak jadi mencium bibir Hanae.Toh, suara dering ponsel yang cukup kencang membuat Hanae membuka mata, terbangun dari tidur lelapnya. Pelupuk berkedip beberapa kali, ia gosok matanya.Xavion menghela kesal, lalu mengambil ponsel di sebelah ranjang. Mengumpat sekali lagi dalam hati, lalu menjawab, “Yes, Mom?”Merasa telepon yang diterima mungkin adalah sebuah percakapan pribadi, Hanae sadar diri. Ia beranjak turun dari tempat tidur.Namun, mendadak pinggangnya direngkuh dari belakang dan ia sekali lagi rebah di atas ranjang. Telunjuk Xavion menekan bibirnya, dengan kata lain melarangnya untuk mengeluarkan suara apa pun.Menurut, sang gadis menatap dengan wajah tegang. Ia terengah, mengunci mulut agar tidak bersuara meski sedikit. Jantung berden

    Last Updated : 2025-04-24
  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.73 Ciuman Panas Pertama

    Dada gadis itu kembang kempis sangat cepat. Xavion adalah definisi pertama untuknya. Semua yang pernah ia alami dalam hubungan lelaki dan perempuan, pertama kali ia alami bersama jaksa tampan itu.Dan sang lelaki, ia menikmati bagaimana bibirnya menyentuh kening beraroma mawar segar. Kulit Hanae begitu lembut seperti kulit bayi. Jemari Xavion bermain di belakang tengkuk Hanae. Ia sibak rambut hitam karyawan magangnya, memainkan tiap helai seraya menurunkan ciumannya dari kening ke puncak hidung.“Kenapa kamu diam saja kucumbu seperti ini?” tanya Xavion tersenyum penasaran.Wajah Hanae merah merona karena rasa malu. Disuruh mengakui perasaanya? Ia tidak pernah berada di situasi ini dan merasa sedemikian malu untuk mengatakan cinta atau apa pun itu yang dia rasakan pada Xavion.“Apa kamu suka jika kudekap seperti ini?” tanya Xavion menggunakan lengan kekarnya untuk merengkuh pinggang Hanae, mendekatkan lebih berdempet. Dua paha mereka saling bersentuhan. Tak ada jawaban, gadis itu han

    Last Updated : 2025-04-24
  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.74 Dering Bel Mengganggu

    Xavion merengkuh tengkuk Hanae, menahan agar tidak terus mundur ke belakang saat dia melibas habis-habisan bibir kenyal sang gadis. Bibir yang masih suci, seluruh tubuh Hanae masih suci dan ini membuatnya kian tergila-gila.Lidah Xavion menyeruak, menerabas masuk ke dalam rongga mulut Hanae. Ia lilitkan lidah mereka berdua, sebelum kembali melahap buas bibir sang wanita.“Mmmhh ... mmmhhh!” Hanae mendesah ketika satu tangan Xavion bergerilya di dadanya, sementara satu lagi menahan agar punggung tidak terdorong ke belakang.Desahan yang kian lirih terlontar sebab kini telapak tangan besar sang lelaki sudah masuk ke balik kaos longgar sang gadis. Begitu cepat menemukan gundukan payu dara kenyal, lalu meremasnya teramat gemas.Hal yang sudah sejak lama ingin dilakukan oleh Xavion sejak pertama ia melihat tubuh telanjang Hanae di kabin nomor 02, bukan?Perundungan yang dilakukan Fanty dan Deasy membuahkan hasil positif ternyata. Memang alam bekerja secara misterius memberikan kejadian ter

    Last Updated : 2025-04-24
  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.75 Berita Menyesakkan

    Melihat siapa yang datang, Xavion sontak memaki dalam hati. Sungguh kunjungan yang tidak terduga. “Fuck!” desisnya, lalu mengembus sangat kasar. Hanae sudah selesai memakai bajunya kembali, kemudian bertanya, “Ada apa?Ada masalah apa? Siapa yang datang?”“Ibuku dan Jessica yang datang!” jawab Xavion. Lalu, ia menarik tangan Hanae dan bersama mereka keluar dari ruang kerjanya. Hanae terengah kaget, panik pula. Bertemu Jessica selalu menjadi mimpi buruk tersendiri baginya. "Kita mau ke mana?" bingungnya terengah, berjalan cepat mengikuti langkah lebar Xavion hingga akhirnya menuruni tangga.Diam sesaat, tetapi kemudian langkah Xavion ternyata menuju kamar tamu yang digunakan pelayannya itu untuk tidur. Ia memasukinya berasama Hanae dan bel rumah terus berdentang membuatnya makin gila.“Diam di sini dan jangan bersuara sama sekali! Kunci pintunya! Jangan dibuka dengan alasan apa pun kecuali kamu mendengar suaraku yang memintamu membukanya!” perintah Xavion dengan wajah sangat tegang.H

    Last Updated : 2025-04-24

Latest chapter

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.84 Jeritan Hati Ma'am Lilac

    Tuan Muda Young tersenyum, lalu ia berucap sendu di antara tetes air yang membasahi kepala mereka. “Bukankah sudah kukatakan kalau aku mencintaimu, Little Rabbit?”“Sudah kubilang aku akan menjadi yang pertama dan terakhir bagimu. Sudah kubilang juga kalau aku akan mencari cara untuk memutuskan pertunangan dengan Jessica.”Hanae menangguk, lalu berkata dengan pipi menggelembung dan bibir mengerucut ke depan. Persis seperiti anak kecil kalau tidak dibelikan balon oleh orang tuanya. “Aku hanya takut kehilangan kamu setelah semua ini.”“Maksudku, aku ... aku jatuh cinta padamu tanpa bisa kuketahui kenapa. Aku tidak pernah menyangka kamu memiliki rasa yang sama padaku. Aku ... maaf, tapi aku selalu takut kalau aku hanya untuk memuaskan nafsumu saja. Nanti saat kamu sudah bosan kamu akan membuangku?”“Aku tidak mau jadi seperti wanita rambut merah yang namanya saja tidak kamu ingat.”Pinggang ramping milik Hanae direngkuh oleh Xavion. Tubuhnya ditarik hingga bertubrukan pelan tanpa ada pem

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.83 Apa Aku Cinta Satu Malam

    Dua pemuda masih ada di atas ranjang. Mereka baru saja menyelesaikan satu ronde bercinta untuk pertama kalinya. Xavion bertanya sebuah pertanyaan yang bodoh, yaitu apakah Hanae menggunakan pengatur kehamilan atau tidak. Mana mungkin gadis itu menggunakan alat-alat pencegah kehamilan sementara dia masih perawan. “Fuck,” desisnya kesal pada diri sendiri, sebab dia pun saking sudah sangat bernafsunya hingga menerjang saja tanpa menggunakan sarung karet seperti yang sudah-sudah.Melihat ini, Hanae sontak ketakutan, “Bagaimana kalau aku hamil?”Menghela panjang, Xavion menggerakkan tangan berotot ke balik tengkuk anak buahnya, lalu memeluk erat. Ia bawa Hanae ke dalam dekapan dada bidang yang masih sedikit berkeringat. “Setelah ini mandi dan ikut aku ke apotek untuk membeli Plan B,” ucapnya sambil menciumi kening gadis yang barusan ia jadikan wanita seutuhnya. Mata Hanae membulat sempurna, bertanya polos, “Apa itu Plan B?”“Sejenis pil untuk memastikan kamu tidak hamil. Diminum saat kea

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.82 (21+) Malam Pertama Pt.4

    “Uuuh!” lenguh Hanae menggigit bibirnya saat ujung tonggak Xavion mulai menyeruak masuk.“Sakit?” tanya sang lelaki menatap tajam. “Sedikit,” jawab Nona Tan terengah. “Buat dirimu sesantai mungkin. Kalau tegang, maka akan terasa sakit,” senyum Tuan Muda Young.Hanae mengangguk, dia memang sangat tegang. Bagaimana tidak tegang karena inilah waktunya akan menyatu dengan bosnya yang menyebalkan sekaligus membuatnya tergila-gila hingga berada di atas ranjang ini. Ciuman Xavion mendarat di lutut Hanae yang masih menghadap ke atas. Ia berkata sendu, “I love you dan sejak saat ini, kamu hanya milikku ....”Lalu, ia lesakkan lagi sekian inchi kejantanannya ke dalam tubuh Hanae. Gadis itu melenguh, tetapi tidak meringis seperti tadi.Xavion kembali bertanya, “Sakit?”Menggeleng, Hanae tersenyum malu-malu, “Teruskan ....”Yeah, tentu saja Xavion akan meneruskannya! Tidak mungkin dia berhenti meski apa pun yang terjadi!Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit ia melesakkan masuk kejantanann

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.80 (21+) Malam Pertama Pt.3

    Hanae kesulitan bernapas, dada semakin sesak dan ia gigit bibirnya lebih keras lagi saat melihat kepala Xavion ditundukkan, turun ke arah kewanitaannya yang kini sedang terpampang bebas.“AAAIIIIHHH! AAAH ... AH, AUUUH!” Benar saja, dia menjerit kencang saat satu jilatan mendarat dan langsung mengenai clit yang sedari tadi sudah menegang. Satu jilatan dilakukan, satu tetes cairan bening mengalir turun dari liang perawannya. Bukankah kalau wanita sedang terangsang maka ia akan semakin banyak mengeluarkan cairan?“Yeah, berteriaklah lebih kencang! Aku suka mendengarmu berteriak, Little Rabbit!” erang Xavion dari depan area merah muda merekah indah.Ia julurkan lidahnya ke kewanitaan Hanae. Menjilati dari arah bawah, mengenai liang yang masih teramat rapat hingga sampai ke titik teratas, tempat di mana sebuah butiran kecil bertengger di sana.‘Fuck! Begini rasanya menjilati kewanitaan seseorang yang masih perawan?’ pekik Tuan Jaksa dalam hati. Dua tangannya meregangkan paha Hanae lebi

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.79 (21+) Malam Pertama Pt.2

    Dan pada saat mengucap you, tangannya kembali meremas bundaran kenyal di dada Hanae. Ciumannya kemudian turun dari bibir ke leher. Ia basahi, jilati terus menerus sampai ke area bawah telinga.Kemudian, sambil tangan kiri meremas payu dara secara keseluruhan di dalam telapak, tangan kanan menangkup, mengerucutkan bundaran tersebut hingga ujungnya meruncing, mengerucut dengan bagian puting muncul dari dalam genggaman jemari dengan bentuk yang sangat mungil.Lalu, ia hisap pucuk payu dara Hanae yang ada dalam genggaman mengerucutnya tersebut. Sekali dihisap, sekali digigit manja, kemudian sekali ia sentil menggunakan lidah.Hanae menggelengkan kepala ke kanan dan ke kiri karena ia merasa seluruh tubuh panas dan aliran darahnya mengalir deras. Belum lagi denyut di liang kewanitaannya yang terus membuatnya ingin menjerit kencang.Ah, padahal Xavion belum memainkan keahliannya di bagian paling sensitif. Hanae belum merasakan bagaimana ada sengatan menusuk hebat saat butiran kecil itu menge

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.78 (21+) Malam Pertama Pt.1

    Dua manusia, lelaki dan wanita berada di atas satu ranjang yang sama, dengan debaran makin menggila di dalam dada masing-masing.Yang wanita masih teramat polos, belum pernah disentuh lelaki mana pun seumur hidupnya. Semantara yang lelaki sudah melanglang buana entah ke mana saja dan mencicipi begitu banyak tubuh wanita di mana klimaks adalah batasnya. Semenjak melihat Hanae dalam keadaan telanjang dan basah, pikiran Xavion tak pernah bisa berhenti membayangkan berbagai adegan sensual yang bisa dia lakukan bersama karyawan magangnya tersebut. Dan kini, sang gadis ada di bawah tubunya, ada di atas ranjang di rumahnya, menatap seperti anak kelinci teramat polos.Dialah serigala besar dan liar yang akan menyantap habis-habisan tiap inchi kulit lembut sang Kelinci Kecil. Bagi Hanae, ini adalah keputusan yang sudah ia ambil dengan cepat semenjak mulai merasakan debaran yang berbeda terhadap Xavion. Tak ingin mundur, tak ingin berhenti, ia ingin menyelesaikan apa yang juga pernah menjadi

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.77 Ingin Menjadi yang Pertama

    “Gara-gara tas Gucci itu, Jessica mengadukannya pada ibuku. Dan ibuku seperti yang kamu dengar tadi sangat membenci orang miskin. Dia memiliki traumanya sendiri dengan orang miskin,” hela Xavion. “Yang membunuh ayahku adalah pelayan di rumah kami sendiri, yaitu wanita miskin. Seorang imigran gelap dari Cina. Ibuku menerimanya dengan baik, tapi setan itu membunuh ayahku dengan kejam karena cintanya tidak kesampaian. Itulah kenapa ibuku sangat takut mendengar aduan Jessica.”“Ibuku menggunakan Jessica sebagai tunanganku supaya aku tidak bisa lagi berdekatan dengan wanita mana pun, terutama denganmu. Bayangkan kalau tadi mereka tahu kamu di sini, Little Rabbit,” engahnya mengecup kening Hanae.Bingung sudah Hanae mendengarnya. Cerita Xavion mengenai pembunuhan sang ayah membuatnya terenyuh iba. Membayangkan betapa syok dan traumanya lelaki itu harus melewati sebuah masa mengerikan. “Lalu, buat apa kamu memiliki aku kalau kenyataannya kita tidak bisa bersama? Apa kamu mau menjadikan aku

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.76 Memiliki Bukan Memainkan

    Suara Gladys langsung terdengar mencibir, “Cih! Xavion-ku tidak mungkin memiliki istri seorang gadis miskin dengan asal usul tak jelas! Aku lebih baik mati saja daripada memiliki menantu wanita miskin dan kotor! Memalukan!”Bagai disambar kilat, perasaan Hanae benar-benar runtuh saat mendengarnya. Tidak hanya terkejut dengan kenyataan kalau Xavion dan Jessica sudah bertunangan, kini ditambah kata-kata dari Gladys yang semakin memperjelas kenapa dia disembunyikan di ruangan ini dan sama sekali tak boleh bersuara.“Apa kalian sudah selesai?” erang Xavion sambil mengusap wajah menggunakan satu telapak tangan. Berpikir kembali betapa mirisnya Hanae mendengar itu semua. “Kalau sudah selesai, aku mohon tinggalkan aku sendiri karena aku harus mempersiapkan persidangan.”Tahu begini, tadi lebih baik sang wanita dikunci di ruang kerjanya ketimbang mendengar semua obrolan. Akan tetapi, ibunya sering berkeliling rumah dan inspeksi itu tadi, bagaimana kalau kemudian ingin memasuki ruang kerja?Je

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.75 Berita Menyesakkan

    Melihat siapa yang datang, Xavion sontak memaki dalam hati. Sungguh kunjungan yang tidak terduga. “Fuck!” desisnya, lalu mengembus sangat kasar. Hanae sudah selesai memakai bajunya kembali, kemudian bertanya, “Ada apa?Ada masalah apa? Siapa yang datang?”“Ibuku dan Jessica yang datang!” jawab Xavion. Lalu, ia menarik tangan Hanae dan bersama mereka keluar dari ruang kerjanya. Hanae terengah kaget, panik pula. Bertemu Jessica selalu menjadi mimpi buruk tersendiri baginya. "Kita mau ke mana?" bingungnya terengah, berjalan cepat mengikuti langkah lebar Xavion hingga akhirnya menuruni tangga.Diam sesaat, tetapi kemudian langkah Xavion ternyata menuju kamar tamu yang digunakan pelayannya itu untuk tidur. Ia memasukinya berasama Hanae dan bel rumah terus berdentang membuatnya makin gila.“Diam di sini dan jangan bersuara sama sekali! Kunci pintunya! Jangan dibuka dengan alasan apa pun kecuali kamu mendengar suaraku yang memintamu membukanya!” perintah Xavion dengan wajah sangat tegang.H

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status