Share

Kunjungan

Di toilet Micko menguap lebar sekali, ia merasa senang. Seumur hidupnya baru kali ini ia bisa merasakan kebersamaan dengan ketiga anaknya tanpa cek cok dan tangisan. Ia ingat betul bagaimana Nafa mengacaukan semuanya bahkan anak-anaknya menangis tak karuan. Farah melirik calon suaminya tersebut, ia melihat raut wajahnya yang berubah menjadi muram, “Kenapa?”

Micko terkejut melihat Farah berada di sisinya,”Ah, sayang,”

“Kamu kenapa? Kan baru kita senang-senang?” tanyanya curiga.

“Aku cuman keinget masa lalu saja,”

“Oh,” katanya pendek, “Sama kejadiannya apa gimana?” tanya Farah yang berusaha menyelidiki.

“Beda,”

“Ceritain donk,” Dengan manjanya Farah memeluk Micko dari belakang dan mengiringnya ke arah tempat tidur. Micko memberikan respon positifnya.

“Biasa waktu sebelum sama kamu,” katanya yang terkenang, “Aku sudah ada re

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status