Share

Bab 71. Dejavu

Semuanya menoleh ke arah sumber suara. Sosok wanita cantik dengan tubuh seksi dibalut dress ketat yang mempertontonkan lekuk tubuh yang proporsional. Dia berjalan anggun layaknya model di atas catwalk menghampiri meja makan.

Tatapan Aaron nampak normal karena ia terbiasa melihat hal yang seperti itu. Begitu juga dengan Rosene. Namun, tatapan tidak suka itu justru datang dari Samantha. Menurutnya wanita itu terlihat tidak sopan dengan berpakaian yang sangat terbuka di waktu yang tidak tepat.

"Ada perlu apa kemari, Lucia?"

"Maaf, Tuan. Saya hanya memenuhi undangan untuk sarapan bersama kalian," kata Lucia seraya sedikit membungkuk.

"Undangan?" Aaron mengernyit.

"Ya, Tuan." Lucia memandang ke arah Rosene yang nampak datar. "Nona Rosene yang mengundangku, benar 'kan?"

Aaron menoleh pada Rosene yang kini melotot. "Kau mengundangnya?"

Rosene balas menatap Aaron dengan sebelah alis terangkat. "Menurutmu?"

"Sudahlah, Nak. Tidak apa-apa. Hanya sarapan 'kan. Ayo kemari, tidak baik ribut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status