Share

BAB 22 || KETULUSAN

Alfonzo terus memeluk tubuh Gia yang tertidur di dalam dekapannya saat ini, pria itu menyampirkan anak rambut Gia tepat di belakang wanita itu, ia pandangi wajah damai Gia hingga ia baru sadar bahwa wanita itu tampak sangat berbeda saat ia bangun.

"Sig?"

"Hm?" balas Alfonzo dengan deheman atas panggilan dari supirnya. "Kemana kita akan pergi?" tanya si supir membuat Alfonzo mengangguk paham.

"Kembali ke panthouse ku," ujar Alfonzo dibalas anggukan patuh dari sang supir.

Sesampainya di panthouse, Alfonzo segera membawa tubuh Gia dan ia membuka pintu panthouse-nya dengan satu kaki kemudian melanjutkan langkah kakinya semakin memasuki panthouse tersebut. Pria dengan tubuh tinggi tegap itu merebahkan tubuh Gia di atas ranjangnya yang berselimut putih kemudian menaikan selimut tersebut hingga menutupi tubuh Gia. Ia pandangi lagi wajah wanita itu, kemudian mencium pipinya lembut penuh perasaan.

***

Keesokan paginya, Alfonzo bangun dari tidurnya yang kurang nyaman, wajar karena ia tidur di s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status