Share

Empat Puluh Satu

“Apa kau juga tahu bahwa bahwa Rhys sudah menyukaiku sejak dulu?”

Luigi berguling dari sisiku menuju tepi ranjang dan duduk di sana. “Jika kukatakan, apa kau akan percaya padaku?” Dia malah balik bertanya, membuatku bingung.

Dengan susah payah, aku mencoba mengangkat tubuh dan membenahi pakaianku yang acak-acakkan, lalu duduk di tempat aku berbaring. “Sudahlah. Lupakan. Ayo, kita pulang, Lui.”

Saatnya merapikan diri. Rambut dan pakaian tidak boleh berantakan. Aku tidak ingin terlihat berbuat tak senonoh dengan Luigi. Tidak akan kubiarkan orang-orang memandangku aneh dengan tatapan menghina.

Saat terhuyung ketika berdiri, aku tahu Luigi menangkap tubuhku. Kepalaku masih saja pusing seakan ada banyak benda di sekitarku bergerak, dan aku berputar hampir melayang.

“Tidurlah lagi. Kau tidak mungkin kembali dalam kondisi seperti ini.”

“Tolong ponselku, Lui.” Tidak peduli pada apa perkataa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status