Share

BAB 24

last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-19 21:36:23

“Bodoh.”

Pria yang berada dalam penjara itu bersujud pada sosok yang berdiri di depannya. Orang itu baru saja berjalan menembus besi sel. Tubuh tambunnya gemetar dan tidak berani mendongak untuk menatap sosok berjubah hitam itu.

“Maafkan saya, Yang Mulia. Saya tidak tahu kalau situasinya akan jadi begitu,” kata pria yang bersujud itu.

Pria berjubah itu menginjak kepala si tahanan. Menekannya ke lantai sampai pria itu menggeram kesakitan. “Kau tidak mengenali putra mahkota Easter? Ke mana saja kau buang isi kepalamu ini?”

“S-saya mohon ampun, Yang Mulia.”

“Setidaknya kau beruntung, Dolp. Pria pirang itu tidak langsung menebasmu.”

Tahanan bernama Dolp itu tetap menggeram sakit karena kepalanya diinjak dan tidak bisa melampiaskan rasa sakit itu. Ia terus mengenggam kuat tangannya. Meremas jerami yang me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 25

    “Kau yakin, Carry?” tanya Ein begitu ia selesai membaca selembar kertas yang diberikan Carry dan mendengar penjelasan pria itu.“Saya yakin,Yang Mulia,” jawab Carry.“Dia terlalu dekat dengan Raeliana.” Ein menautkan kedua tangannya di depan mulut, menatap lekat pada Carry. Kemudian berpikir.“Roseline memang dari negara itu, Yang Mulia. Tetapi dia hanya melarikan diri karena mendapat perlakuan tidak adil. Dia hanya korban.”Sejak awal melihat gadis itu di toko Raeliana, Ein sudah menduga gadis itu bukanlah bagian dari negara ini. Rambutnya semerah darah. Kalau dari negara ini, jelas sekali keluarga Rossent takkan membiarkan salah satu putrinya terlantar. Sayangnya, rambut keluarga Rossent memiliki warna merah lebih pekat. Sangat berbeda dengan warna rambut gadis bernama Roseline itu.“Bagaimana menurutmu, Tristan?” tany

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-19
  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 26

    “Jadi, bagaimana menurutmu, Tristan? Perlukah kita mengawasinya dari dekat?” Ein meletakkan pena bulunya ke dalam guci di samping tinta, melihat pada Tristan yang berdiri di sisi meja kerjanya.“Kita lihat dulu saja, Yang Mulia. Biarkan dia di sana untuk sementara waktu,” jawab Tristan.Kunjungan siangnya ke toko roti Servant tidak terlalu membuahkan hasil. Malah Ein kira itu adalah kunjungan yang tidak berarti sama sekali. Saat ia datang, toko sangat tenang. Malah ada yang memberitahunya bahwa Raeliana belum muncul di toko sejak beberapa hari. Tampaknya belum ada yang tahu kalau Raeliana sudah pindah ke istana.Ein mendatangi gadis berkepala apel, Roseline. Gadis itu tidak terlihat seperti orang trauma, sama halnya Raeliana. Seakan tidak mengalami hal buruk. Jadi, Ein pikir kalaupun ia memberitahu tentang kondisi pamannya yang sudah mati, gadis itu pasti tidak akan syok.Namu

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-19
  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 27

    Raeli tidak percaya mengatakan hal semacam itu. Memutuskan untuk setuju pada pertunangan ini. Tetapi ia memang memikirkannya beberapa kali. Raeli ingin berdamai saja dengan hati lama milik Raeliana.Raeliana sangat mencintai Pangeran Ein. Kenapa ia tidak mewujudkannya saja? Pangeran sudah ada di depan mata. Meski Raeli ingin menjauh dari pria itu, tetapi hati milik Raeliana terlalu menyukainya.Dengan begini tidak apa-apa, kan? Raeliana tidak akan mati seperti di akhir novel itu, bukan?Pangeran Ein bukan orang yang berbahaya di mata Raeli, hanya saja beban sakit hati yang mungkin akan terjadi, apakah Raeli bisa menanggungnya sendiri? Rose masihlah peran utama yang sesungguhnya.Raeli menghentikan langkah sebelum mencapai pintu kamarnya dan Ercher berdiri di sana. Kemudian ia berbalik pada Pangeran Ein. “Terima kasih sudah menemuiku, Yang Mulia.”Ein mengangguk. Seper

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-19
  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 28

    Sudah 4 hari kepergian Pangeran Ein. Tetapi Raeli tidak tahu apa-apa mengenai urusan yang pria itu maksud. Sayangnya beberapa malam lalu Raeli mimpi buruk. Memang mimpi itu tentu tidak ada hubungannya dengan pangeran, tetapi entah kenapa Raeli jadi khawatir.Daripada ia terus saja mengkhawatirkan pangeran, Raeli memilih pergi ke toko saja bersama Anne. Mencoba menyibukkan dirinya membuat kue. Mungkin jika pangeran akan kembali hari ini, ia bisa menawarinya tart lemon.Saat muncul di toko, Raeli bersyukur Rose masih di sana. Ternyata Carry tidak mengusir gadis itu.Raeli berjalan-jalan di sepanjang jalur pertokoan. Tempat ini sangat membosankan. Yang datang hanya para bangsawan untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam busana, makanan, maupun mainan untuk anak-anak mereka yang masih kecil.Raeli ingin sesuatu yang lain. Ia ingin pergi ke pasar bersama seseorang. Para pelayan di rumah Servant sering bercer

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-19
  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 29

    Raeli turun dari kereta kuda, di sambut oleh Ercher dan Anne menyusul di belakangnya. Selama perjalanan pulang, wanita itu terus mengomelinya dengan kalimat tentang tunangan pangeran dan belajar menjaga diri dari pria lain.Gadis yang bertunangan tidak boleh terlalu dekat dengan pria lain.Raeli hanya mengangguk setiap kali Anne mendesaknya. Mereka masuk ke istana, tidak sengaja melihat Xain dan asistennya bergegas ke arah ruang pribadi pangeran.Ada apa? Raeli pikir Xain hanya berkeliaran dengan wujud anak kecilnya saja.“Tuan Putri sebaiknya kembali ke ruangan,” kata Ercher.Raeli melirik pria itu. Tatapannya terlihat waspada bercampur cemas. Pasti terjadi sesuatu. Reaksi Ercher mengatakan demikian.“Ercher?”Raeli melihat ke lorong di mana Xain menghilang. Seorang gadis berambut panjang dengan pakaian kesatria,

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-20
  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 30

    Ein berpikir tidak masalah bertarung tanpa sihir saat melawan para bandit-bandit itu. Mereka terlihat hanya bandit-bandit biasa dan mungkin jika bisa membuat pikiran orang-orang itu berubah, mereka bisa saja diajak untuk menjadi bagian dari pasukan kekaisaran.Sayangnya Ein salah besar. Mereka bukan orang yang bisa diajak bernegosiasi. Mendengar aksen bicara orang-orang itu, mereka bukan penduduk asli Easter. Para bandit ini semuanya pendatang.Ein merasa pertarungan itu tidak terlalu berat, bahkan tanpanya Carry bisa mengatasi itu. Tetapi Ein sama sekali tidak menyangka bahwa pemimpin mereka punya sesuatu yang lain. Ein terlambat menyadarinya dan terkena tebasan pria besar itu. Termasuk beruntung hanya mengenai dadanya dan bukan leher.Begitu sudah meringkus para bandit-bandit itu, Tristan menyarankan untuk ke perbatasan dan menemui Charlotte. Kesatria Ein yang satu itu punya kemampuan medis yang bagus dan juga satu-sat

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-20
  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 31

    Seharusnya sekarang Raeli sudah pergi bersama pangeran, ‘kan?Ya, seandainya ia sempat mengatakan keinginannya sebelum Charlotte datang semalam. Namun, ia terlambat menyebutkan pasar. Bahkan setelah Charlotte pergi, ia dan pangeran lupa sedang membicarakan apa.“Anda bosan?”Raeli mengangkat kepala tidak percaya. Setelah beberapa hari bersama ini adalah kali pertama Ercher memutuskan untuk berbicara lebih dulu pada Raeli. Sungguh. Ini sebuah kemajuan besar untuk seorang pria pendiam dan ternyata benar. Ercher punya insting yang kuat dan peka terhadap sesuatu di sekitarnya, termasuk Raeli.“Ingin bertemu pangeran?”“Apa!”Ercher tidak bereaksi terhadap teriakan Raeli. Enaknya, Raeli tidak akan dimarahi berteriak seperti itu saat bersama Ercher. Ia tidak akan diceramahi tentang tata krama putri seorang bangsawan dan ana

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-20
  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 32

    “Oh, Nona Charlotte?”Raeli menegang mendengar sapaan Liliane pada orang di belakangnya. Sejak pertama bertemu dengan Charlotte Merville dan mendengar cerita dari Anne, Raeli selalu berusaha untuk menghindari kontak dengan gadis itu. Jelas sekali kalau Charlotte sebagai kesatria pangeran sangat tidak menyukai Raeli.Liliane tersenyum cerah. Selama pindah ke istana, tampaknya hanya Liliane yang menjadi teman Raeli. Sampai hari ini ia masih sering menolak ajakan jamuan teh kalangan atas. Alasannya masih sama. Raeli tidak mau membicarakan tentang pangeran di meja-meja itu.“Selamat sore, Tuan Putri.”Raeli menunduk. Hanya menyapa tuan putri? Maaf, bukan berarti ia berharap untuk disapa juga.“Maaf sudah memintamu bergabung, Nona Charlotte. Aku memaksamu mengenakan gaun?”Raeli mendadak tertarik dengan ucapan Liliane dan memutu

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-20

Bab terbaru

  • The Crown Prince's Fiancee   EPILOG

    Beberapa bulan setelah Raeli bangun dan kembali menjalani hidupnya sebagai putri tunggal Servant dan putri mahkota, tiba-tiba saja istana jadi heboh. Beberapa orang datang silih berganti menemui Raeli dengan membawa berbagai macam gaun pengantin. Memangnya siapa yang mau menikah?Belum lagi para pelayan ditambah untuk mempersiapkan acara di istana terpisah yang biasanya dibuka untuk acara-acara besar saja. Beberapa kali Raeli dipanggil untuk mencicipi menu makanan. Lalu keamanan istana juga makin diperketat. Pasukan ditambah, baik dari keluarga Servant bahkan sampai keluarga Sharakiel yang diperintahkan langsung oleh Mareyya.Sebenernya ada apa, sih? Apa ada yang mau menikah di istana? Apa baginda kaisar mau menikah lagi?Sebenarnya sampai sekarang Raeli masih sulit memercayai bahwa Mareyya itu adalah anak kecil biasa. Anak itu terlihat seperti orang dewasa dengan naturalnya. Dia bahkan mengatur urusan rumah tangga Shara

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 132

    “Ha ha ha!”Ein dan Xain menoleh pada Teja yang tiba-tiba saja tertawa keras setelah melihat apa yang terjadi pada Mareyya. Apa pria itu sebenarnya gila?“Lucu sekali, ya. Padahal ayahnya orang yang dikutuk dewa,” kata Teja dengan senyum lebar sambil mengawasi kotak tempat Raeliana dan Mareyya berada. “Sepertinya Reid sudah menentukan bayaran atas apa yang sudah si penyihir itu lakukan.”“Apa maksudmu?” tanya Xain.Teja menunjuk pada cahaya yang bersinar di bawah tangan Mareyya. “Kekuatannya mirip dengan pendeta agung pertama.”“Pendeta agung pertama?” ulang Ein.Kalau pendeta agung pertama itu berarti orang yang sudah membangun kekaisaran ini bersama kaisar pertama. Orang yang katanya bisa melihat kemakmuran pada Easter jika mereka membangun sebuah negara. Dengan kata lain, pendeta agung

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 131

    Ein, Xain dan Teja melihat saja saat Mareyya bergerak mendekati kotak sihir di mana Raeliana terbaring di dalamnya. Anak itu hanya berdiri di sisi kotak sambil menatap Raeliana.Sulit dipercaya bahwa Mareyya cocok dengan sihir suci milik Xain. Ternyata anak itu memang anak normal. Hanya saja lebih cepat dewasa karena didikan ayahnya yang mendoktrin bahwa Mareyya harus bisa mengurus keluarga sejak dini. Itu berarti Mareyya sudah tahu bahwa ayahnya cepat atau lambat akan mati.Sebenarnya Ein tahu bahwa Xain tidak memercayai anak itu. Namun, Ein memintanya untuk mengizinkan Mareyya bertemu Raeliana. Anak kecil tidak akan bisa melakukan sesuatu yang aneh.Padahal baru saja Ein berpikir seperti itu, tiba-tiba saja Mareyya melirik dari balik bahunya pada mereka. Tersenyum kecil dan matanya terlihat bercahaya. Lalu sesaat kemudian anak itu melangkah lebar ke kotak di mana Raeliana melayang di dalamnya dan tertidur. 

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 130

    Ein memberikan surat terakhir pada ajudan baginda kaisar. Sepertinya keributan yang terjadi di istana sampai menghancurkan kediaman pangeran cukup menggemparkan. Beberapa bangsawan yang memang setia pada keluarga kaisar dan negara tetangga pun mengirimkan surat untuk menanyai kabar atau apakah pangeran butuh bantuan.Namun, tidak Ein sangka bahwa pertarungan dengan Rict jadi sangat-sangat singkat. Bahkan seolah tidak pernah ada. Kabarnya juga Xain menggunakan sihir lama untuk menghapus kenangan tentang sebagian adu mulut Raeliana dan Kroma hari itu.“Yang Mulia?”Ein mengangkat kepala pada Charael dan Carry yang baru saja masuk ruangannya bersamaan.“Bagaimana keadaan di sana?” tanya Ein sambil berdiri dan mengitari meja. Bersandar pada bagian depan meja kerjanya, menatap dua kesatria itu.“Setelah melalui investigasi, tidak ada yang aneh di kediaman

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 129

    “Bangunlah.”Raeli membuka mata yang sebelumnya berat karena mengantuk dan ia merasa lantai tempat dirinya berbaring sangatlah dingin. Setelah itu ia melihat seseorang tersenyum tipis padanya sambil berdiri.Raeli bangkit untuk duduk. “Apa kita sudah mati?” tanya Raeli pada orang itu.“Entahlah.”“Jadi … siapa aku harus memanggilmu? Thantiana atau Raeliana?”“Namaku Thantiana. Bukankah Raeliana itu dirimu?”Raeli mendengkus. Apa-apaan itu? Dirinya kan dipaksa masuk ke tubuh Raeliana karena perbuatan wanita itu juga yang sekarang mengaku sebagai Thantiana.“Aku bukan Raeliana,” sangkal Raeli dengan suara pelan.“Tapi ada orang yang ingin kau tetap hidup sebagai Raeliana yang dicintainya.”Ein.

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 128

    “Antar aku ke sana, Ercher,” kata Raeli.Lingkaran sihir Ercher menyala lagi. Pada saat itulah Raeli bisa melihat di sisi lain bangunan ada para kesatria yang terluka. Rict menyerang mereka. Lalu dalam sekejap mata mereka berpindah ke kamar pangeran yang hancur. Raeli bisa melihat Charael dan Tristan yang langsung bersiaga di dekat Ein.“Raeliana?” panggil Ein. “Jika kau bangun, seharusnya kau tetap tinggal di sana. Kenapa kau—”Raeli melirik sekilas dari balik bahunya. Saat membuat kesepakatan dengan Raeliana, ia sudah memilih keputusan. Semua kemalangan ini disebabkan oleh Raeliana sendiri. Bukankah wanita ini sudah tidak boleh hidup dan bersanding dengan putra mahkota?Raeli tidak ingin goyah, maka dari itu ia membuang wajah dari Ein.“Ah, Tuan Putri akhirnya bangun juga,” sindir Teja sambil berdiri.Ra

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 127

    “Saat pertama kali bertemu, aku sudah tahu.”Orang-orang di ruangan itu mendadak syok mendengar suara Raeli. Bahkan Xain dan keluarga Servant pun nyaris melotot, tidak mengeluarkan suara saat mendengar dan melihat Raeli berdiri. Gadis itu seperti orang yang berbeda. Cara bicaranya yang dingin menyita perhatian.Raeli yang baru saja berdiri sedikit terhuyung karena kakinya yang sudah lama tidak digerakan malah dipaksa berdiri. Namun, sejak awal ia sudah membuat kesepakatan dengan Raeliana yang asli. Jika masalah ini selesai, ia bisa memilih meski dirinya sendiri tahu tidak ada pilihan yang lebih bagus dari yang Raeliana tawarkan.“Mareyya tidak mudah dekat dengan orang lain. Kalau ada orang yang dekat dengannya itu orang yang biasa bekerja di rumah Sharakiel,” kata Raeli sambil berjalan pelan menuruni mimbar singgahsana. “Apa itu tubuh barumu … Kroma?”Rosali

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 126

    “Aku sudah bilang, aku tidak mau kembali ke sana,” kata Sheriel setelah sadar dari mimpi buruk kematian yang dialaminya untuk kedua kali. Saat membuka mata ia hanya tinggal bersama Raeliana. Lagi.“Aku tahu kau takut,” kata Raeliana. “Aku juga takut. Makanya aku melarikan diri. Tapi aku punya janji.”“Pada Ein?” Sheriel membuang muka. Entah kenapa membayangkan orang yang dicintai Ein berdiri di depannya itu terasa menjengkelkan.Raeliana menggeleng. “Pada Tuan Rict. Aku sudah berjanji untuk pergi pada Reid bersamanya. Itulah yang aku ingat setelah bereinkarnasi sebagai Raeliana. Ingatan terakhir pada kehidupan Thantiana.”“Aku tidak mau tahu.”“Jika kau tidak kembali ke Easter, Ein mungkin akan mati dan semua usahaku akan sia-sia.”“Kau yang menempatkan aku di situasi se

  • The Crown Prince's Fiancee   BAB 125

    Berhari-hari sudah berlalu, ternyata benar kalau Sheriel hanya mengalami mimpi buruk yang panjang. Sebab, jangankan tertabrak truk, bahkan novel ‘Sang Permaisuri Pilihan’ itu saja tidak pernah terdaftar di dunia ini.Jadi, hidup Sheriel kembali normal. Ia pergi bekerja sambil mengantarkan Yuko ke sekolah. Saat pulang, Yuko akan menunggunya di tempat kerja.“Kakak sudah berhenti mencari tahu tentang mimpi aneh itu?” Yuko mendesah jenuh.“Lagi pula kan memang hanya mimpi semata. Jadi ... kupikir ya sudahlah. Aku akan melupakannya.”Tetapi anehnya setelah Sheriel mengatakan itu, hatinya jadi terasa sangat sakit. Hatinya merasakan rasa menyengat akan sesak. Ada yang kosong. Namun, Sheriel tidak ingin menghubungkannya dengan mimpi aneh itu. Justru ia gila kalau membawa-bawa perasaan cinta yang berasal dari mimpi itu ke dunia nyata.“Tapi, Yuko

DMCA.com Protection Status