Share

Rais, 2004

Harun Bashar tidak pernah menjadi mentor yang ramah. Tapi ikatannya dengan Rais jauh lebih penting daripada keramahan. Sedikit-banyak Raisk mulai merasa dekat dengan orang ini. Bahkan terbersit rasa sayang bahwa suatu saat mereka akan berhadapan satu lawan satu, dan mungkin juga saling meniadakan nyawa satu sama lain.

Mungkinkah suatu saat ia harus menghabisi orang ini?

Sementara orang ini telah mengajarinya banyak hal. Ia mulai menjadi seorang petarung sejati adalah berkat didikan orang ini. Semua penderitaannya seolah tidak berarti karena Harun mengajarinya cara mengompensasi penderitaan menjadi sebuah kekuatan. Itu adalah pertanyaan yang sulit dijawab oleh dirinya.

Beberapa hari kemudian, beberapa orang tampak berdiskusi di tempat mereka. Rais memperhatikan orang-orang tersebut sangat serius.

“Ada apa?” tanya Rais.

“Besok kita akan melakukan serangan. Sudah terlalu lama sejak kita menyerang menara kembar hingga saat ini.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status