Share

Perang

Caliph melompat dan mendapatkan momentum untuk menyeimbangkan dirinya dan meraih atap mobil. Ia memperkuat genggamannya sehingga bisa berdiri secara masif hingga seluruh tubuhnya berada di puncak.

Mobil masih dalam keadaan mempercepat. Ia melihat semburan air menghantam di bawah sana dan menyadari bahwa hidran-hidran pasti sudah meledak.

Mobil kembali berbelok secara tajam ke arah kiri. Caliph mengatur posisinya sedemikian rupa untuk keseimbangannya.

Bashar pasti berada di dalam mobil. Serta secepat mungkin. Setiap detik semakin besar kemungkinan Bashar mencapai letak inti bom atom kimia. Signal Blocker Caliph membuat Bashar harus mendekat sejauh sepuluh meter agar bisa meledakkan kota dengan senjata pemusnah massalnya.

Andrea masih berusaha mengendalikan mobil Caliph. Mobil masih dengan kecepatan tinggi, dan ketika Andrea membelokkannya, sebuah Mercedes yang berada dalam keadaan terparkir menjadi korban.

“Maaf.” Gumamnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status