Share

Ia Yang Terancam

Di dalam ruang kerjanya, Silvester Morran mengurung diri. Ia telah memerintahkan kepada sekretarisnya untuk mengusir siapa pun yang datang. Morran tidak ingin diganggu oleh siapa pun. Saat ini, yang ada di dalam pikirannya adalah menyelamatkan karir dan bisnisnya.

Seseorang bernama Al Qassar telah menemuinya beberapa hari lalu. Orang itu menunjukkan bahwa jaringan milik Morran telah dihabisi oleh Caliph. Semua aliran dana, perdagangan bawah tanah, dan sejenisnya, telah diblokir.

Caliph memang benar-benar bukan isapan jempol.

Salah seorang anak buah Morran telah mendatangi dirinya kemarin. Orang itu melaporkan tentang terhambatnya aliran dana mereka di Timur Tengah.

Lalu muncul Al Qassar.

Orang ini menjanjikan kematian Caliph, asalkan Morran bisa menuruti kemauan Al Qassar.

Bloody hell, yang kupedulikan saat ini bukan hanya Caliph, tapi juga Abdul Aziz, pikir Morran. Dua orang itu adalah masalah utamanya sekarang. \

Ia mulai m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status