Terdengar suara aliran air dari sebuah sinker yang penuh dengan banyak bekas peralatan baking di sebuah ruangan yang tak lain adalah ruangan nomor 3 les baking yang berada di salah satu ruko di kawasan Kelapa Gading bernama 'Egg n Flour'.
Tak lainnya seorang pemilik dari sekolah baking ini, sedang asik-asiknya mencuci peralatan bekas baking milik muridnya ini. Dimana dia sebenarnya tidak perlu melakukannya, karena ada asisten lumayan banyak untuk membantunya.
Seketika dirinya sudah menyelesaikan mencuci beberapa piranti baking dengan hampir sudah habis jumlahnya yang kotor, karena Dinira yang sudah mencuci semuanya ini.
Sehingga dirinya sekarang melepas celemek yang berlogo dan khusus untuk tempat sekolah bakingnya ini 'Egg n Flour'.
Dia melipatnya dan menyuruh asistennya itu untuk disimpan dan kemudian di laundry suatu saat.
Sekarang tepat hari Senin,
Mobil Hitam milik Stephen melaju dengan kecepatan sedang dan telah dikendarai oleh pengendaranya menuju ke sebuah basement dimana mobilnya akan diparkirkan di tempat itu juga.Saat ini Stephen barusaja pulang tepat pada jam setengah sembilan malam. Sebelumnya dia sedang bekerja di tempat gedung kantor milik Sansior yang tepat berada di daerah Sudirman itu.Stephen hari ini mengerjakan banyak macam kerjaan. Diantaranya adalah untuk mempersiapkan campaign seller.Dimana membutuhkan bantuan influencer dan juga akan memulai membuat sebuah camping dengan beragam macam dimulai besok harinya.Yang termasuk dengan campaign guide and reviews yaitu melakukan product placement dengan influencer yang sudah dipesan untuk mereview alat kitchenware dari Sansior.Selain itu, ada pula mengenai campaign tagar dan giveaway dimana sedang dilakukan semenjak seminggu yang l
Seperti biasanya, siang hari ini adalah jam makan siang atau istirahat. Dan pada waktu itu pula, Sekolah pastry 'Egg n Flour' juga sedang menyudahi semua kegiatan les baking di sesi kedua yang sudah dilakukan oleh Dinira selaku orang atau pemilik dari sekolah pastry ini.Seseorang yang adalah mediator dari semua kegiatan les baking ini.Karena Dinira sudah beberapa lama sedang sibuk membersihkan peralatan les bakingnya dengan bantuan assistant.Dia pun akhirnya langsung saja menghampiri Ethania yang sedang berada di lantai satu, di tempat ruang santai VIP di salah satu sudut yang ada di lantai satu.Hari ini adalah sebuah hasil dari janji Ethania yang mencari kabar mengenai Stephen yang adalah seroang alumni SMP dan SMA satu atap gedung atau satu sekolah dengannya.Dengan melihat apakah dirinya adalah seroang lulusan SMP satu sekolah dengannya pada tah
Sepuluh tahun yang laluHari yang ditunggu sudah tiba. Saat ini adalah hari dimana Deniar dan Stephen akan bertemu sesuai janji diantara keduanya.Deniar masih ingat jika Kakak kelas lelaki kenalannya itu mengatakan akan bertemu dengannya di tempat awal mereka bertemu, yaitu pada sebuah lorong di dekat taman di antara perbatasan gedung SMP dan gedung SMA satu atap ini.Hari Jum'at kemarinnya, Deniar sempat bertemu dengan Kakak kelas itu. Dalam acara workshop yang meliputi anggota jurnalistik dan photography untuk ikut serta.Saat itu, Deniar juga tidak sempat menanyakan kepada Stephen mengenai nama si Kakak kelas kenalannya, karena Stephen yang terburu-buru mau masuk ke dalam perpustakaan dimana workshop sedang berlangsung.Ada dua hal yang membuat Deniar sedikit menganggap Kakak kelas kena
Kenyamanan Dinira yang sedang merebahkan dirinya di atas kasur pada sebuah unit Apartmentnya di kawasan Kelapa Gading, akhirnya disinggung dengan beberapa getaran gawainya.Terpampang jelas nama Stephen, yang ternyata saat itu menelefonnya. Dinira merasa tidak ingin mengangkat telefon dari Stephen untuk sementara. Jadinya dia hanya membiarkan gawainya itu sejenak.Dia masih bingung harus menutupi semua berita yang dia sudah tau mengenai Stephen.Sebuah insiden dugaan Ethania membawa dirinya mengetahui jika benar bahwa Stephen dulunya pernah satu sekolah dengan dirinya dan juga Deniar, Adeknya.Dan kemungkinan si lelaki yang dulunya pernah mengirim surat ungkapan perasaan lelaki tak dikenal kepada Dinira mungkin adalah Stephen.Lebih parahnya lagi jika Deniar Adeknya yang secara tidak sengaja sudah terlibat dalam masalah Kakak kelas yang dia tanyakan ha
Seluruh pegawai yang bekerja di toko kue 'Crumble.by' pagi hari ini sudah mendatangi tempat kerja mereka.Hari ini adalah hari dimana akan dilangsungkan syuting atau pengambilan taking video mengenai profil toko kue 'Crumble.by' sebagai salah satu toko kue yang memakai alat kitchenware Sansior. Milik Ayah Adigunawan.Maka dari itu Deniar yang mengetahui kedatangan team projek dari majalah Stephen dan juga oleh team campaign manager dari perusahaan Sansior sejak hari Senin.Telah memberi perintah untuk semua pegawai agar datang sedari tadi jam setengah tujuh pagi.Semua terlihat sibuk dengan tugas masing-masing. Terutama Deniar yang sedang sibuk membaca bagaimana nantinya alur dari pengambilan video di toko kuenya 'Crumble.by'.Kemarinnya Deniar sudah dikirim oleh pihak team projek pengerjaan campaign seller mengenai apa saja plot untuk pengambilan video yang diperlukan.Salah satunya Deniar ha
Dengan berakhirnya prosesi pengambilan video mengenai campaign seller guide and review dari toko kue 'Crumble.by' milik Deniar di sore hari ini, menandakan jika semua kerja keras dari beberapa pihak dari majalah 'Foodie'In' dan perusahaan kichenware Sanior berakhir pula.Semua yang ada disana, meliputi team videographer dan juga crew kerja dari dua pihak ditambah dengan pegawai toko 'Crumble.by' ini langsung saja menguarkan suasana lega dengan tidak lagi terikat dengan semua pekerjaan yang sedari tadi dilakukan.Sedari tadinya mereka memang sudah bekerja keras. Dilihat dari pengambilan video pada beberapa scene yang ada dengan bantuan semua pihak di sana.Mulai dari pengambilan scene pertama yaitu pengenalan toko kue 'Crumble.by', pengambilan video review dari alat Kitchenware dari Sanior sebagai salah satu alat medan baking pastry di toko kue ini sampai dengan guid
Waktu yang sudah menjelang sore hari, masihlah penuh dengan kegiatan. Tepatnya pada sekolah pastry 'Egg n Flour' milik Dinira Rosalina. Yang sekarang sudah memasuki waktu sore tepat pada jam setengah empat sore.Ketika Dinira sudah menyelesaikan sesi keduanya untuk memberikan les pastry yang kali ini adalah membuat pie apple sepaket dengan krim pastry lezat. Waktu yang sudah bergulir selama kurang lebih setengah jam dari bergulirnya sesi kedua les baking ini.Membuat Dinira dan Ethania harus berdiskusi penting mengenai perihal kedatangan team majalah 'Foodie'In' dan perusahaan kitchenware Sansior untuk keperluan syuting campaign seller.Dinira pun mendatangi Ethania yang berada di balkon tempat santai di lantai atas.Dalam keperluan untuk menentukan apa saja yang akan dikerjakan oleh mereka untuk meyiapkan syuting pengambilan video mengenai campaign seller bagi perusahaan kitchenware Sansior dalam mengikuti
Suasana sekolah pastry 'Egg n Flour' mulai kembali disibukkan oleh pemilik dan juga para karyawan yang bekerja di sana.Mulai dari pagi harinya mereka semua sudah ada di tempat bangunan ruko di 'Egg n Flour', kebanyakan datang dan langsung saja mendapat arahan dari Dinira dan Ethania selaku pemilik dari sekolah pastry ini.Dinira sendiri sudah datang dari jam setengah tujuh pagi dan meminta tolong satpam ruko sana untuk membukakan palang pagar parkir karena kepagian.Beberapa hal telah dilakukan oleh Dinira semenjak satu jam yang lalu. Dengan dia yang berangkat bersama dengan Ethania, si marketing dari sekolah pastry ini.Dia sudah sibuk untuk menyiapkan kebutuhan dari syuting untuk campaign seller dari perusahaan Sansior.Sekarang pukul delapan pagi. Dan Dinira sudah merapikan semua bagian runangan yang ada di sekolah pastry nya. Mulai dari ruang rese
Langit yang berubah menjadi petang saat ini menandakan jika kegiatan di sekolah pastry 'Egg n Flour' milik Dinira sudah akan berakhir. Pemiliknya sendiri sekarang ini sedang menyibukkan dirinya untuk membersihkan beberapa ruangan yang tadinya dipakai untuk mengadakan kelas baking.Dia sedang ikut membersihkan beberapa bekas mangkuk dan peralatan baking lainnya yang sudah dicuci untuk ditaruh di salah satu tempat khusus penyimpanan mangkuk-mangkuk tersebut pada sebuah rak stainless steel yang ada di ujung sudut kelas yang diisi oleh beberapa meja kerja para peserta kelas baking itu.Hampir satu jam Dinira berada di sana. Dia sudah mulai kelelahan berada di lantai dua untuk melakukan tugasnya membersihkan beberapa ruangan kelas. Suara seseorang yang tidak lain adalah Ethania, sahabat dan rekan kerjanya itu akhirnya membuat Dinira menyelesaikan pekerjaannya dan memberikannya
Deniar sedang mencoba duduk tenang dan sekuat mungkin membopong tubuhnya untuk duduk di kursi pasca Bunda telah mengatakan beberapa hal yang membuatnya tidak dapat berkutik dari hasil percakapan yang sudah terjadi sebelumnya.Sore hari yang buruk baginya. Bukan karena apa-apa. Namun karena dia sedang tidak enak badan dan mengharapkan pemberian semangat oleh Bunda mengenai hubungan dirinya dengan Stephen. Dan yang terjadi malah sesuatu ucapan Bunda yang membuat hatinya beringas ingin diselamatkan.Dari rasa kesalnya atas Bunda yang mengatakan mengapa dirinya mengatakan jika benar membenci Kakaknya, Dinira di hadapan seluruh anggota keluarga. Bunda seperti menyalahkan keadaan yang sudah terjadi. Jika dia sudah merangkap menjadi kekasih terbaru Stephen mengingat jika Stephen adalah milik Kak Dinira sebelumnya.Tapi, apa
Seorang pria sedang duduk di atas kursi nyaman dan empuk di ruang pribadi kerjanya. Dia sedang membaca beberapa dokumen penting yang ada di depannya. Sebuah dokumen yang antara lainnya adalah sebuah tanda tangan pengesahan yang dibuat dari pihak dalam majalahnya. Berisi konten pengerjaan majalah kuliner 'Foodie'In' selama tiga bulan kedepannya. Dokumen pertama dari beberapa dokumen ini yang memerlukan tanda tangan dari pihak CEO majalah 'Foodie'In' adalah pengesahan kerangka kerja tiga bulan mendatang ini menjadi awal pertama pekerjaan yang Stephen sedang lakukan di pagi Senin ini.Di bawah sebuah dokumen berisi tanda tangan pengesahan kerangka kerja. Masih ada beberapa dokumen lainnya. Yang terdari dari dokumen berisi banyak iklan yang perlu disahkan oleh Stephen agar bisa beredar di majalah kulinernya. Sampai dengan isi dari apa saja kerangka pekerjaan yang nanti akan d
Seluruh anggota keluarga Ayah Adigunawan sedang berada di ruang keluarga. Mereka membicarakan mengenai bagaimana keputusan mereka atas kelanjutan hubungan antara Stephen dan Deniar serta Dinira dan Nico.Sayangnya mereka memilih agar berbicara dengan suara yang tidak keras, sehingga mereka duduk mendekat di lantai yang beralaskan karpet dekat dengan meja kaca yang berada di tengah-tengah sofa.Rupanya semua anggota keluarga tidak ingin salah satu diantara dua pasangan itu mendengar segala obrolan mereka.Yang menyangkut diskusi mengenai bagaimana keluarga bisa memberi persetujuan atau tidak dan banyak hal lainnya yaitu mengenai apa yang harus dilakukan oleh kedua pasangan itu dari sebuah tragedi yang menimpa kedua pasangan ini.Kali ini diskusi dimulai dari Om Frans yang saat itu menanyakan kepada kedua Orangtua kedua anak wanitanya yang memiliki masalah meng
Tampak tilas keadaan saat ini. Sudah lebih dari satu jam keluarga besar Adigunawan berada di Kediaman Kerinci pada Minggu siang ini.Beberapa diantaranya yaitu para tetua dan sepupu sedang berada di lantai pantry dan di balkon menyantap makanan yang sudah disajikan oleh Bunda dan juga potluck dari beberapa sanak keluarga lainnya.Sedangkan para anak-anak kecil keponakan Deniar dan Dinira sedang berada di lantai ruang keluarga paling atas. Mereka memulai bermain banyak mcam hal di sana, dari mainan yang mereka bawa dari rumah mereka.Para lelaki yang nantinya akan menjadi pihak yang bertugas menjelaskan akan hubungan mereka berempat itu masih menyembunyikan kedatangan mereka dengan ikut bermain dengan para keponakan.Namun tidak berselang lama, Stephen telah dipanggil oleh pihak keluarga. Meninggalkan Nico di lantai ruang keluarga paling atas.
Matahari tampak sudah terbit sampai langit teratas. Menandakan jika hari sudahlah siang. Tepat pada jam dua belas siang ini keempat manusia yang barusaja menyelesaikan diskusi mereka akan pembicaraan penting yang beralaskan seputar hubungan baru diantara mereka yang sudah saling terjalin, sudah diakhiri.Dengan pembicaraan akhir dari Stephen yang akhirnya menerima masukan dari Nico, dimana Stephen enggan untuk menjelaskan masa lalu yang terjadi dan memiliki tapak tilas dengan keadaan hubungan antara Stephen dengan Deniar dan Nico dengan Dinira.Nico menawarkan mengatakan jika dia akan menjelaskan siapa dirinya dan Stephen di masa lalunya. Jika mereka adalah teman sepantaran satu sekolah saat remaja.Walaupun nantinya semua pihak keluarga Ayah Adigunawan memang akan mengatakan alasan mengapa Stephen tengah meninggalkan Dinira dan memiliki hubungan dengan Deniar.
Pagi hari ini Deniar dan Stephen akan pergi langsung menuju ke Kediaman Orangtua Deniar di Kerinci. Mereka memutuskan berangkat pada jam tepat sembilan pagi. Berhubung daerah Apartment Stephen dan juga rumah Kedua Orangtua Deniar berdekatan dan tidak terlalu jauh.Kemarin sorenya Deniar menerima pesan dari Bunda. Yang berpesan kepada anak bungsunya itu jika Bunda ingin Stephen dan Deniar bisa datang lebih pagi dari jadwal datang seluruh anggota keluarganya.Hal ini sudah didiskusikan dengan Dinira juga. Yang memberi ide jika antara Dinira, Deniar dan Stephen serta Nico harus saling berbicara untuk saling memutuskan apa saja informasi yang akan disampaikan nantinya kepada anggota keluarga besar Adigunawan.Dan akhirnya Deniar dan Stephen mengiyakan ajakan dari Bunda karena mereka juga masih memerlukan persiapan dengan bercakap dengan Bunda. Mereka membutuhkan menyesu
Di Sabtu siang ini rumah kediaman kerinci kali ini terlihat tenang dan sepi. Hanya ada Bunda dan Dinira saja yang menempatinya. Sedangkan dua anggota keluarga lainnya, yaitu Ayah dan Deniar sedang tidak ada di rumah.Ayah sendiri sedang pergi dengan urusan lainnya yaitu pertemuan dan gathering kecil-kecilan sesama semua pebisnis yang ikut serta ke ajang event kemarin Jum'at. Sedangkan Deniar sudah dibawa Stephen kemarin malam untuk menginap di Apartment miliknya.Sabtu siang ini Dinira memilih untuk berada di dalam kamarnya, mengerti jika Bunda juga lebih memilih agar beliau ada di dalam kamarnya. Bersantai melewati weekend ini.Di dalam kamarnya, Dinira barusaja selesai mandi pagi. Sesudah dia sarapan dengan Bunda berdua saja menggunakan pancake yang dia buat sebagai menu sarapan.Dinira berencana untuk menont
Pagi hari kali ini sangat hangat. Namun udara sejuk yang mendampinginya membuat siapa saja akan betah berada di atas kasur seharian penuh. Iya, sekarang adalah hari weekend tiba.Tepat hari Sabtu pagi ini Deniar tau dia sudah ada di salah satu kamar yang cukup asing baginya. Dia sedang berada di kamar Apartment milik Stephen. Kekasih tercintanya. Yang kemarin malam mengajak dia untuk menginap di Apartment milik Stephen.Deniar melihat jika kekasihnya itu belum bangun dari tidurnya dan masih ada di sebelahnya. Sedangkan dirinya barusaja terbangun di kala itu. Melihat jam yang menempel di dinding kamar Stephen. Menunjukkan pukul enam pagi.Akhirnya Deniar bangun dari tidurnya dan pergi ke dalam kamar mandi yang ada di bagian luar kamar Stephen. Kamar mandi tamu, berbeda dari kamar mandi milik Stephen di dalam kamarnya.Dia pun pergi mandi setelah dia mengambil