Suasana sekolah pastry 'Egg n Flour' mulai kembali disibukkan oleh pemilik dan juga para karyawan yang bekerja di sana.
Mulai dari pagi harinya mereka semua sudah ada di tempat bangunan ruko di 'Egg n Flour', kebanyakan datang dan langsung saja mendapat arahan dari Dinira dan Ethania selaku pemilik dari sekolah pastry ini.
Dinira sendiri sudah datang dari jam setengah tujuh pagi dan meminta tolong satpam ruko sana untuk membukakan palang pagar parkir karena kepagian.
Beberapa hal telah dilakukan oleh Dinira semenjak satu jam yang lalu. Dengan dia yang berangkat bersama dengan Ethania, si marketing dari sekolah pastry ini.
Dia sudah sibuk untuk menyiapkan kebutuhan dari syuting untuk campaign seller dari perusahaan Sansior.
Sekarang pukul delapan pagi. Dan Dinira sudah merapikan semua bagian runangan yang ada di sekolah pastry nya. Mulai dari ruang rese
"Sekian semuanya. Demo baking hari ini dengan resep kue pastry mini gateau green tea sudah selesai. Terimakasih atas kedatanganya. Dan juga semoga semua proses masak kue jenis ini bisa anda terapkan di rumah anda semua. Sekali lagi untuk resep tulisan dan juga kue yang sudah dibuat bisa dibawa pulang sesudah kue dingin dan sudah di packing. Selamat melanjutkan sisa hari yang menyenangkan," ucap Dinira menutup demo bakingnya setelah dia memeragakan sebuah resep kue pastry mini gateau green tea. Yaitu sejenis sebuah green tea cake mini yang dipanggang dengan balutan krim green tea yang lezat. Sedangkan Dinira memodivikasi nya dengan membentuknya menyerupai kue dome dengan sebuah coklat putih praline di bagian tengahnya dan dibalut dengan krim green tea chantilly. Karena demo baking hari ini dilakukan juga dengan prosesi pengambilan video syuting oleh pihak majalah kuliner milik Stephen dan pihak p
Malam ini Dinira terpaksa melembur untuk membuat kue pastry bagi beberapa peserta kelas baking yang tidak bisa hadir di hari ini pada sesi pertama dan ketiga.Karena tadinya ada syuting dari pihak majalah 'Foodie'In' dan perusahaan kitchenware Sansior milik Ayah Adigunawan, Dinira akhirnya mengcancel beberapa sesi kelas baking.Benar saja jika diantara banyak peserta yang sudah memesan kelas baking ini mengkonfirmasi langsung ke bagian admin dan langsung ke resepsionis mengenai kelas yang sudah dicancel.Meskipun uang yang sudah diterima oleh sekolah pastry 'Egg n Flour' sudah di refund ke masing-masing banyak peserta yang sudah dikatakan tidak bisa diikutsertakan di hari ini untuk mengikuti kelas baking bersama Dinira.Dinira masih harus membuatkan banyak strawberry cheese cake pie bagi jumlah peserta yang di cancel sebagai tebusan.Dia sedang asik di
Kepulan asap yang berasal dari sebuah coklat panas pada mug cangkir dengan ditemani oleh setangkup sandwich manis berisi peanut butter dan strawberry jam itu menjadi menu sarapan dari seseorang yang sedang menikmati waktu di subuh hari ini.Dia sedang menikmati seluruh waktu yang tersisa sebelum dirinya memutuskan pergi berkendara ke wilayah Jakarta Selatan, tempat rumah kediaman Orangtuanya berada. Yaitu di Kerinci.Satu gigitan dari sandwich yang dia buat sebelumnya menjadi sebuah mood booster dari awal dia akan menjalani harinya. Dinira saat itu sedang menikmati sarapannya di depan sebuah televisi yang dia nyalakan.Hari ini dia menonton serial drama di stasiun televisi Diva. Salah satu televisi favoritnya dulu saat ada di satu Apartment bersama dengan Stephen.Berbicara akan Stephen, Dinira langsung saja berubah air mukanya. Dia masih tidak ingin kehilang
Seorang wanita sedang berlari pagi di kompleks perumahannya. Hari Sabtu pagi ini, dirinya sedang asik meluangkan waktunya di weekend kali ini.Dirinya sudah melewatkan kemarin malam perjalanan dari Sentul ke Jakarta Selatan dengan dijemput oleh supir pribadi milik keluarga Adigunawan. Dirinya pun kemarin malam sudah sampai di rumah Kerinci tepat pada jam sepuluh malam.Deniar terbangun di pagi harinya pada jam setengah tujuh. Dan dia pun langsung bersiap-siap dengan memakai baju sport jogging dan tidak lupa memakai sepatu olahraga setelah dia mencuci mukanya.Sekarang dia sudah berlari pagi selama kurang lebih setengah jam. Sekarang sudah menunjukkan pukul tujuh lebih lima belas menit. Dia lihat dari jam tangan di pergelangan tangan kirinya.Sesaat kemudian dia sampai di sebuah sudut jalan. Dengan cergab dia pun memulai untuk olahraga sederhana dengan peregan
Jam sudah menunjukkan pukul setengah dua belas siang. Dan sekarang Deniar sedang berada di kamarnya. Dia merebahkan dirinya di kasur sambil menonton serial acara di stasiun televisi starworld pada Tv yang ada di dalam kamarnya.Sesaat dia menunggu waktu, Kakaknya akan datang. Dia sedang memikirkan jika tidak biasanya Kakaknya itu datang ke Kerinci pada Siang hari seperti ini. Dan dia memikirkan apakah Kakaknya itu sedang menemui Stephen?Karena Deniar merasa jika Kakaknya tidak biasa datang telat untuk pulang ke Kerinci, akhirnya dia pun menelefon Stephen. Memastikan apakah Kakaknya, Dinira memang menemui Stephen. Dia bisa mengetahuinya dari diangkat atau tidaknya panggilan telefon darinya ke Stephen.Dan ternyata Stephen mengangkatnya. Menandakan bahwa Kakaknya itu tidak ada di&nbs
Hari telah berganti malam. Dan saat ini ketiga nya yang adalah Bunda, Deniar dan Dinira sedang bersiap untuk makan malam di luar. Mereka memutuskan untuk makan di salah satu restaurant sushi yang ada di Mall Gandaria City.Ada satu hal dimana Bunda sudah rencanakan sebelumnya. Iya, Bunda sudah mengajak Stephen agar makan malam bersama dengan mereka bertiga. Tanpa diketahui oleh kedua anaknya sebelumnya, Deniar dan Dinira.Di kediaman Kerinci semuanya masih sibuk dengan urusan menyiapkan diri untuk acara makan malam nantinya. Deniar masih berganti pakaian. Kali ini dia memilih memakai boyfriends jeans dan memakai blouse berwarna biru navy.Dia membiarkan rambutnya terurai dan juga memakai sepatu keds nike berwarna putih. Sedangkan Dinira memakai baju yang tadi baru dipakainya itu. Sebuah dress jatuh dengan layer berwarna hitam. Namun mengganti sepatu dengan menggunak
Dinira dan Deniar bangun di pagi hari. Karena hari ini adalah kedatangan Stephen untuk berkunjung ke rumah Ayah di Kerinci. Maka Bunda menyuruh Dinira dan Deniar untuk membuat suguhan nantinya untuk Stephen dan Ayah.Mereka berdua pun sesudah sarapan langsung menggarap pekerjaan mereka berdua untuk membuat sebuah kue pastry yang mereka sudah putuskan sejak tadi sarapan dengan Bunda. Dan mereka berdua memutuskan untuk membuat kue masing-masing dengan jenis yang berbeda.Hari ini, di waktu pergantian pagi ke siang, tepat pada jam setengah sepuluh ini. Dinira dan Deniar mulai menyiapkan bahan-bahan untuk membuat masing-masing kue yang akan mereka buat. Tentunya untuk Stephen.Karena Deniar masih ingat jika kue yang ingin dia beri untuk Kakak kelas kenalannya yang adalah Stephen dulunya adalah muffin stroberry. Dia pun membuatnya. Dua belas buah muffin stroberry dalam satu resep masakan.
Deniar yang sedang menyelesaikan menaruh baki berisi piring dengan muffin strobery di atasnya dan mendatangi ruang tamu untuk kedua kalinya demi menyiapkan dessert penutup untuk Stephen dan Ayah, akhirnya bisa meluangkan waktunya untuk pergi.Meninggalkan Ayah dan Stephen ketika mereka berdua yang akan membicarakan akan projek kerjaan dimana Stephen sedang mengerjakan campaign untuk perusahaan Sansior. Karena perusahaan itu memang mengikuti ajang tahunan bernama business growth.Sedangkan Deniar sudah berjalan keluar dari ruang tamu, dirinya pun memilih menunggu saja di pantry. Menyelesaikan pekerjaan disana untuk membersihkan seluruh perkakas saat dia membuat muffin stroberry.Deniar mencuci beberapa peralatan tadinya dia gunakan untuk membuat muffin. Dan tidak lupa dia juga melakukan tugas untuk membersihkan desk tempat dimana pantry tadi berantakan akibat Deniar dan Dinira membuat kue pastry untuk Stephen.
Langit yang berubah menjadi petang saat ini menandakan jika kegiatan di sekolah pastry 'Egg n Flour' milik Dinira sudah akan berakhir. Pemiliknya sendiri sekarang ini sedang menyibukkan dirinya untuk membersihkan beberapa ruangan yang tadinya dipakai untuk mengadakan kelas baking.Dia sedang ikut membersihkan beberapa bekas mangkuk dan peralatan baking lainnya yang sudah dicuci untuk ditaruh di salah satu tempat khusus penyimpanan mangkuk-mangkuk tersebut pada sebuah rak stainless steel yang ada di ujung sudut kelas yang diisi oleh beberapa meja kerja para peserta kelas baking itu.Hampir satu jam Dinira berada di sana. Dia sudah mulai kelelahan berada di lantai dua untuk melakukan tugasnya membersihkan beberapa ruangan kelas. Suara seseorang yang tidak lain adalah Ethania, sahabat dan rekan kerjanya itu akhirnya membuat Dinira menyelesaikan pekerjaannya dan memberikannya
Deniar sedang mencoba duduk tenang dan sekuat mungkin membopong tubuhnya untuk duduk di kursi pasca Bunda telah mengatakan beberapa hal yang membuatnya tidak dapat berkutik dari hasil percakapan yang sudah terjadi sebelumnya.Sore hari yang buruk baginya. Bukan karena apa-apa. Namun karena dia sedang tidak enak badan dan mengharapkan pemberian semangat oleh Bunda mengenai hubungan dirinya dengan Stephen. Dan yang terjadi malah sesuatu ucapan Bunda yang membuat hatinya beringas ingin diselamatkan.Dari rasa kesalnya atas Bunda yang mengatakan mengapa dirinya mengatakan jika benar membenci Kakaknya, Dinira di hadapan seluruh anggota keluarga. Bunda seperti menyalahkan keadaan yang sudah terjadi. Jika dia sudah merangkap menjadi kekasih terbaru Stephen mengingat jika Stephen adalah milik Kak Dinira sebelumnya.Tapi, apa
Seorang pria sedang duduk di atas kursi nyaman dan empuk di ruang pribadi kerjanya. Dia sedang membaca beberapa dokumen penting yang ada di depannya. Sebuah dokumen yang antara lainnya adalah sebuah tanda tangan pengesahan yang dibuat dari pihak dalam majalahnya. Berisi konten pengerjaan majalah kuliner 'Foodie'In' selama tiga bulan kedepannya. Dokumen pertama dari beberapa dokumen ini yang memerlukan tanda tangan dari pihak CEO majalah 'Foodie'In' adalah pengesahan kerangka kerja tiga bulan mendatang ini menjadi awal pertama pekerjaan yang Stephen sedang lakukan di pagi Senin ini.Di bawah sebuah dokumen berisi tanda tangan pengesahan kerangka kerja. Masih ada beberapa dokumen lainnya. Yang terdari dari dokumen berisi banyak iklan yang perlu disahkan oleh Stephen agar bisa beredar di majalah kulinernya. Sampai dengan isi dari apa saja kerangka pekerjaan yang nanti akan d
Seluruh anggota keluarga Ayah Adigunawan sedang berada di ruang keluarga. Mereka membicarakan mengenai bagaimana keputusan mereka atas kelanjutan hubungan antara Stephen dan Deniar serta Dinira dan Nico.Sayangnya mereka memilih agar berbicara dengan suara yang tidak keras, sehingga mereka duduk mendekat di lantai yang beralaskan karpet dekat dengan meja kaca yang berada di tengah-tengah sofa.Rupanya semua anggota keluarga tidak ingin salah satu diantara dua pasangan itu mendengar segala obrolan mereka.Yang menyangkut diskusi mengenai bagaimana keluarga bisa memberi persetujuan atau tidak dan banyak hal lainnya yaitu mengenai apa yang harus dilakukan oleh kedua pasangan itu dari sebuah tragedi yang menimpa kedua pasangan ini.Kali ini diskusi dimulai dari Om Frans yang saat itu menanyakan kepada kedua Orangtua kedua anak wanitanya yang memiliki masalah meng
Tampak tilas keadaan saat ini. Sudah lebih dari satu jam keluarga besar Adigunawan berada di Kediaman Kerinci pada Minggu siang ini.Beberapa diantaranya yaitu para tetua dan sepupu sedang berada di lantai pantry dan di balkon menyantap makanan yang sudah disajikan oleh Bunda dan juga potluck dari beberapa sanak keluarga lainnya.Sedangkan para anak-anak kecil keponakan Deniar dan Dinira sedang berada di lantai ruang keluarga paling atas. Mereka memulai bermain banyak mcam hal di sana, dari mainan yang mereka bawa dari rumah mereka.Para lelaki yang nantinya akan menjadi pihak yang bertugas menjelaskan akan hubungan mereka berempat itu masih menyembunyikan kedatangan mereka dengan ikut bermain dengan para keponakan.Namun tidak berselang lama, Stephen telah dipanggil oleh pihak keluarga. Meninggalkan Nico di lantai ruang keluarga paling atas.
Matahari tampak sudah terbit sampai langit teratas. Menandakan jika hari sudahlah siang. Tepat pada jam dua belas siang ini keempat manusia yang barusaja menyelesaikan diskusi mereka akan pembicaraan penting yang beralaskan seputar hubungan baru diantara mereka yang sudah saling terjalin, sudah diakhiri.Dengan pembicaraan akhir dari Stephen yang akhirnya menerima masukan dari Nico, dimana Stephen enggan untuk menjelaskan masa lalu yang terjadi dan memiliki tapak tilas dengan keadaan hubungan antara Stephen dengan Deniar dan Nico dengan Dinira.Nico menawarkan mengatakan jika dia akan menjelaskan siapa dirinya dan Stephen di masa lalunya. Jika mereka adalah teman sepantaran satu sekolah saat remaja.Walaupun nantinya semua pihak keluarga Ayah Adigunawan memang akan mengatakan alasan mengapa Stephen tengah meninggalkan Dinira dan memiliki hubungan dengan Deniar.
Pagi hari ini Deniar dan Stephen akan pergi langsung menuju ke Kediaman Orangtua Deniar di Kerinci. Mereka memutuskan berangkat pada jam tepat sembilan pagi. Berhubung daerah Apartment Stephen dan juga rumah Kedua Orangtua Deniar berdekatan dan tidak terlalu jauh.Kemarin sorenya Deniar menerima pesan dari Bunda. Yang berpesan kepada anak bungsunya itu jika Bunda ingin Stephen dan Deniar bisa datang lebih pagi dari jadwal datang seluruh anggota keluarganya.Hal ini sudah didiskusikan dengan Dinira juga. Yang memberi ide jika antara Dinira, Deniar dan Stephen serta Nico harus saling berbicara untuk saling memutuskan apa saja informasi yang akan disampaikan nantinya kepada anggota keluarga besar Adigunawan.Dan akhirnya Deniar dan Stephen mengiyakan ajakan dari Bunda karena mereka juga masih memerlukan persiapan dengan bercakap dengan Bunda. Mereka membutuhkan menyesu
Di Sabtu siang ini rumah kediaman kerinci kali ini terlihat tenang dan sepi. Hanya ada Bunda dan Dinira saja yang menempatinya. Sedangkan dua anggota keluarga lainnya, yaitu Ayah dan Deniar sedang tidak ada di rumah.Ayah sendiri sedang pergi dengan urusan lainnya yaitu pertemuan dan gathering kecil-kecilan sesama semua pebisnis yang ikut serta ke ajang event kemarin Jum'at. Sedangkan Deniar sudah dibawa Stephen kemarin malam untuk menginap di Apartment miliknya.Sabtu siang ini Dinira memilih untuk berada di dalam kamarnya, mengerti jika Bunda juga lebih memilih agar beliau ada di dalam kamarnya. Bersantai melewati weekend ini.Di dalam kamarnya, Dinira barusaja selesai mandi pagi. Sesudah dia sarapan dengan Bunda berdua saja menggunakan pancake yang dia buat sebagai menu sarapan.Dinira berencana untuk menont
Pagi hari kali ini sangat hangat. Namun udara sejuk yang mendampinginya membuat siapa saja akan betah berada di atas kasur seharian penuh. Iya, sekarang adalah hari weekend tiba.Tepat hari Sabtu pagi ini Deniar tau dia sudah ada di salah satu kamar yang cukup asing baginya. Dia sedang berada di kamar Apartment milik Stephen. Kekasih tercintanya. Yang kemarin malam mengajak dia untuk menginap di Apartment milik Stephen.Deniar melihat jika kekasihnya itu belum bangun dari tidurnya dan masih ada di sebelahnya. Sedangkan dirinya barusaja terbangun di kala itu. Melihat jam yang menempel di dinding kamar Stephen. Menunjukkan pukul enam pagi.Akhirnya Deniar bangun dari tidurnya dan pergi ke dalam kamar mandi yang ada di bagian luar kamar Stephen. Kamar mandi tamu, berbeda dari kamar mandi milik Stephen di dalam kamarnya.Dia pun pergi mandi setelah dia mengambil