Dinira dan Deniar bangun di pagi hari. Karena hari ini adalah kedatangan Stephen untuk berkunjung ke rumah Ayah di Kerinci. Maka Bunda menyuruh Dinira dan Deniar untuk membuat suguhan nantinya untuk Stephen dan Ayah.
Mereka berdua pun sesudah sarapan langsung menggarap pekerjaan mereka berdua untuk membuat sebuah kue pastry yang mereka sudah putuskan sejak tadi sarapan dengan Bunda. Dan mereka berdua memutuskan untuk membuat kue masing-masing dengan jenis yang berbeda.
Hari ini, di waktu pergantian pagi ke siang, tepat pada jam setengah sepuluh ini. Dinira dan Deniar mulai menyiapkan bahan-bahan untuk membuat masing-masing kue yang akan mereka buat. Tentunya untuk Stephen.
Karena Deniar masih ingat jika kue yang ingin dia beri untuk Kakak kelas kenalannya yang adalah Stephen dulunya adalah muffin stroberry. Dia pun membuatnya. Dua belas buah muffin stroberry dalam satu resep masakan.
Deniar yang sedang menyelesaikan menaruh baki berisi piring dengan muffin strobery di atasnya dan mendatangi ruang tamu untuk kedua kalinya demi menyiapkan dessert penutup untuk Stephen dan Ayah, akhirnya bisa meluangkan waktunya untuk pergi.Meninggalkan Ayah dan Stephen ketika mereka berdua yang akan membicarakan akan projek kerjaan dimana Stephen sedang mengerjakan campaign untuk perusahaan Sansior. Karena perusahaan itu memang mengikuti ajang tahunan bernama business growth.Sedangkan Deniar sudah berjalan keluar dari ruang tamu, dirinya pun memilih menunggu saja di pantry. Menyelesaikan pekerjaan disana untuk membersihkan seluruh perkakas saat dia membuat muffin stroberry.Deniar mencuci beberapa peralatan tadinya dia gunakan untuk membuat muffin. Dan tidak lupa dia juga melakukan tugas untuk membersihkan desk tempat dimana pantry tadi berantakan akibat Deniar dan Dinira membuat kue pastry untuk Stephen.
Perdebatan di ruang tamu antara Ayah dengan kedua anak wanitanya dan juga Stephen berakhir dengan menggantung.Dinira yang sudah dalam beberapa waktu menit tadinya pergi dari ruang tamu menuju ke kamarnya itu, menunjukkan jika Ayah juga tidak bisa melanjutkan percakapan mengenai hubungan antara Stephen dengan kedua anaknya ini.Kalimat terakhir yang Ayah ucapkan ini menjadi akhir dari semua perdebatan yang terjadi antara mereka berempat."Sudah, Stephen. Lebih baik kamu cepat pergi darisini. Ayah masih menerima kamu. Tapi kamu harus menjaga nama baik kamu saat ini, karena kamu masih memiliki projek bersama Ayah.Nantinya, untuk urusan hubungan kisah kasih kamu dengan Deniar bisa kita bicarakan lagi di lain waktu, karena Ayah belum mendengar alasan pasti mengapa kamu suka dengan Deniar.Akan tetapi, untuk selebihnya. Jika kamu benar mencintai Deniar dan
Seorang wanita cantik dan terlihat manis menggunakan baju rumah piyama ini sudah berada di atas kasur yang empuk. Dirinya sedang merebahkan tubuhnya itu dengan diselimuti oleh selimut bed cover tebal. Iya dia adalah Dinira.Sedang berada di dalam Apartmentnya tanpa melewati hari-hari sibuk lainnya dengan membuka kelas baking sebagai dirinya yang mengarahkan semua muridnya yang sudah memesan kelas membuat kue-kue pastry dengan resepnya.Hari ini Dinira memutuskan untuk tidak membuka kelas di hari ini. Atau dia akan libur saja di dua hari ini, menutup sekolah pastry 'Egg n Flour'.Sebelumnya Dinira sudah mendiskusikanya dengan Ethania pada kemarin siang untuk mengatakan bahwa sekolah pastrynya akan libur dalam dua hari. Yaitu hari Senin dan Selasa.Dinira melakukannya karena dia merasa penat dengan masalah yang sedang dia hadapi saat ini. Dan tentu saja dia dal
Ini adalah hari kedua dari Dinira yang mengambil cuti dari aktivitasnya sehari-hari dalam memberikan jadwal les baking di sekolah pastry miliknya 'Egg n Flour'.Karena kemarinnya dia sudah didatangi oleh Ethania dan juga Nico. Kedua mood booster nya untuk kembali bisa lebih baikan dari dua hari sebelumnya.Sekarang adalah hari dimana Bunda akan mengunjungi Dinira di Apartmentnya. Bunda ternyata mengkhawatirkan keadaan Dinira yang saat ini sedang tidak beraktivitas. Karena dirinya sedang mengambil cuti dan menutup sekolah pastry nya selama dua hari dari hari Senin kemarin.Bunda ternyata mengetahui dari saat Bunda menelefon pihak admin di Cs Sekolah pastry yang ternyata tidak diangkat. Akhirnya Bunda menanyakan tadi paginya mengenai apakah Dinira benar sedang menutup sementara sekolah pastrynya itu.
Beberapa lelaki yang sedang sibuk berada di area kerja ruang rapat kantor Perusahaan kitchenware Sansior, kali ini mengerjakan tugas projek mereka dalam pembuatan campaign sebagai salah satu strategi dalam mengikuti ajang tahunan business growth.Agar salah satu Perusahaan kitchenware ini bisa memenangkan atau menjadi salah satu pemenang dari ajang event anually business growth.Salah satu diantara banyak lelaki itu adalah Stephen dengan teman satu team nya yang adalah pegawai majalah 'Foodie'In' yaitu Amir dan Ricky serta Dery.Dan dua orang lainnya dari pihak campaign manager yaitu Pak Ony dan Pak Ary dari perusahaan kitchenware Sansior ini.Stephen dan yang lainnya sedang mengamati bagaimana stat dari campaign seller mereka dengan strategi promotion. Yaitu melihat bagaimana perkembangan dari brand awareness dari setiap penjualan, testimoni, dan pendapat ba
Pagi hari ini, Dinira segera bergegas menuju ke sebuah tempat di luar sana. Hari ini dirinya akan bertemu dengan Stephen. Dari ajakannya kemarin sore, dia mengirim pesan kepada Stephen agar mereka berdua bisa bertemu lagi.Dan tadi malamnya, Stephen sudah membalas pesan dari Dinira. Dia mengatakan bisa bertemu dengan Dinira, di suatu tempat dimana mereka berdua sudah saling menyetujui akan bertemu dimana. Mereka berdua akan bertemu di Kedai kopi Starbucks di Mall Gancy.Kakinya yang sedang melangkah menuju ke ruang pantry, dimana Bunda sibuk dengan urusan memberikan Ayah suplemen atau vitamin dimana setiap harinya sebelum bekerja, Ayah selalu diberi asupan vitamin dari Bunda.Ayah dan Bunda terlihat sibuk satu sama lainnya. Ayah duduk di meja makan di pantry dengan memegang sandwich buatan Bunda untuk Ayah.Sed
Mobil yang dikendarai lelaki yang baru saja selesai menyelesaikan pekerjaannya di kantor Perusahaan kitchenware Sansior milik Ayah Adigunawan, akhirnya telah sampai menuju ke sebuah basement Apartment di wilayah Gandaria. Stephen barusaja pulang dari kantor pada jam delapan malam.Dan pekerjaan yang sudah dia kerjakan hari ini, sudah mencapai progres baik. Terutama untuk persiapan dari latihan presentasi bersama dengan Ayah Adigunawan yang berisi campaign atas pengenalan perusahaan Sansior milik Ayah.Dimana Stephen juga ambil kebagian dalam presentasi yang kebagian penjelasan akan campaign seller. Dan pengenalan team kerja projek pengerjaan presentasi ini.Sekarang mobil yang sudah terpakir rapih di parkiran basement itu, mengeluarkan pengemudinya yang barusaja keluar dari dalam mobil. Dia ingin segera kembali ke dalam unit Apartmentnya. Dan sesegara menelefon keka
Sudah dalam hitungan satu hari dari kemarin saat Rabu paginya Dinira pergi janjian bertemu dengan Stephen dan Dinira langsung saja menemuinya di unit Apartment milik Stephen, mereka berdua resmi sudah bukan menyandang status sebagai sepasang kekasih.Dan Dinira pun harus belajar terbiasa dengan statusnya saat ini dirinya sedang menjomblo. Dia sekarang sedang single.Ingin tidak lagi memusingkan bagaimana akan keadaan urusan cinta terakhirnya yang naas ini. Mengetahui Adeknya sudah disandang oleh pria yang adalah mantan tunangannya sendiri.Dari kedatangan Dinira yang saat itu berbicara dengan Stephen dan memohon atas hubungan mereka agar bisa diperbaiki dan bertanya langsung mengapa Stephen akhirnya memilih Deniar.Dinira tau, Stephen benar sudah kecewa dengan dirinya yang dulu ternyata menyukai Dinira masih be
Langit yang berubah menjadi petang saat ini menandakan jika kegiatan di sekolah pastry 'Egg n Flour' milik Dinira sudah akan berakhir. Pemiliknya sendiri sekarang ini sedang menyibukkan dirinya untuk membersihkan beberapa ruangan yang tadinya dipakai untuk mengadakan kelas baking.Dia sedang ikut membersihkan beberapa bekas mangkuk dan peralatan baking lainnya yang sudah dicuci untuk ditaruh di salah satu tempat khusus penyimpanan mangkuk-mangkuk tersebut pada sebuah rak stainless steel yang ada di ujung sudut kelas yang diisi oleh beberapa meja kerja para peserta kelas baking itu.Hampir satu jam Dinira berada di sana. Dia sudah mulai kelelahan berada di lantai dua untuk melakukan tugasnya membersihkan beberapa ruangan kelas. Suara seseorang yang tidak lain adalah Ethania, sahabat dan rekan kerjanya itu akhirnya membuat Dinira menyelesaikan pekerjaannya dan memberikannya
Deniar sedang mencoba duduk tenang dan sekuat mungkin membopong tubuhnya untuk duduk di kursi pasca Bunda telah mengatakan beberapa hal yang membuatnya tidak dapat berkutik dari hasil percakapan yang sudah terjadi sebelumnya.Sore hari yang buruk baginya. Bukan karena apa-apa. Namun karena dia sedang tidak enak badan dan mengharapkan pemberian semangat oleh Bunda mengenai hubungan dirinya dengan Stephen. Dan yang terjadi malah sesuatu ucapan Bunda yang membuat hatinya beringas ingin diselamatkan.Dari rasa kesalnya atas Bunda yang mengatakan mengapa dirinya mengatakan jika benar membenci Kakaknya, Dinira di hadapan seluruh anggota keluarga. Bunda seperti menyalahkan keadaan yang sudah terjadi. Jika dia sudah merangkap menjadi kekasih terbaru Stephen mengingat jika Stephen adalah milik Kak Dinira sebelumnya.Tapi, apa
Seorang pria sedang duduk di atas kursi nyaman dan empuk di ruang pribadi kerjanya. Dia sedang membaca beberapa dokumen penting yang ada di depannya. Sebuah dokumen yang antara lainnya adalah sebuah tanda tangan pengesahan yang dibuat dari pihak dalam majalahnya. Berisi konten pengerjaan majalah kuliner 'Foodie'In' selama tiga bulan kedepannya. Dokumen pertama dari beberapa dokumen ini yang memerlukan tanda tangan dari pihak CEO majalah 'Foodie'In' adalah pengesahan kerangka kerja tiga bulan mendatang ini menjadi awal pertama pekerjaan yang Stephen sedang lakukan di pagi Senin ini.Di bawah sebuah dokumen berisi tanda tangan pengesahan kerangka kerja. Masih ada beberapa dokumen lainnya. Yang terdari dari dokumen berisi banyak iklan yang perlu disahkan oleh Stephen agar bisa beredar di majalah kulinernya. Sampai dengan isi dari apa saja kerangka pekerjaan yang nanti akan d
Seluruh anggota keluarga Ayah Adigunawan sedang berada di ruang keluarga. Mereka membicarakan mengenai bagaimana keputusan mereka atas kelanjutan hubungan antara Stephen dan Deniar serta Dinira dan Nico.Sayangnya mereka memilih agar berbicara dengan suara yang tidak keras, sehingga mereka duduk mendekat di lantai yang beralaskan karpet dekat dengan meja kaca yang berada di tengah-tengah sofa.Rupanya semua anggota keluarga tidak ingin salah satu diantara dua pasangan itu mendengar segala obrolan mereka.Yang menyangkut diskusi mengenai bagaimana keluarga bisa memberi persetujuan atau tidak dan banyak hal lainnya yaitu mengenai apa yang harus dilakukan oleh kedua pasangan itu dari sebuah tragedi yang menimpa kedua pasangan ini.Kali ini diskusi dimulai dari Om Frans yang saat itu menanyakan kepada kedua Orangtua kedua anak wanitanya yang memiliki masalah meng
Tampak tilas keadaan saat ini. Sudah lebih dari satu jam keluarga besar Adigunawan berada di Kediaman Kerinci pada Minggu siang ini.Beberapa diantaranya yaitu para tetua dan sepupu sedang berada di lantai pantry dan di balkon menyantap makanan yang sudah disajikan oleh Bunda dan juga potluck dari beberapa sanak keluarga lainnya.Sedangkan para anak-anak kecil keponakan Deniar dan Dinira sedang berada di lantai ruang keluarga paling atas. Mereka memulai bermain banyak mcam hal di sana, dari mainan yang mereka bawa dari rumah mereka.Para lelaki yang nantinya akan menjadi pihak yang bertugas menjelaskan akan hubungan mereka berempat itu masih menyembunyikan kedatangan mereka dengan ikut bermain dengan para keponakan.Namun tidak berselang lama, Stephen telah dipanggil oleh pihak keluarga. Meninggalkan Nico di lantai ruang keluarga paling atas.
Matahari tampak sudah terbit sampai langit teratas. Menandakan jika hari sudahlah siang. Tepat pada jam dua belas siang ini keempat manusia yang barusaja menyelesaikan diskusi mereka akan pembicaraan penting yang beralaskan seputar hubungan baru diantara mereka yang sudah saling terjalin, sudah diakhiri.Dengan pembicaraan akhir dari Stephen yang akhirnya menerima masukan dari Nico, dimana Stephen enggan untuk menjelaskan masa lalu yang terjadi dan memiliki tapak tilas dengan keadaan hubungan antara Stephen dengan Deniar dan Nico dengan Dinira.Nico menawarkan mengatakan jika dia akan menjelaskan siapa dirinya dan Stephen di masa lalunya. Jika mereka adalah teman sepantaran satu sekolah saat remaja.Walaupun nantinya semua pihak keluarga Ayah Adigunawan memang akan mengatakan alasan mengapa Stephen tengah meninggalkan Dinira dan memiliki hubungan dengan Deniar.
Pagi hari ini Deniar dan Stephen akan pergi langsung menuju ke Kediaman Orangtua Deniar di Kerinci. Mereka memutuskan berangkat pada jam tepat sembilan pagi. Berhubung daerah Apartment Stephen dan juga rumah Kedua Orangtua Deniar berdekatan dan tidak terlalu jauh.Kemarin sorenya Deniar menerima pesan dari Bunda. Yang berpesan kepada anak bungsunya itu jika Bunda ingin Stephen dan Deniar bisa datang lebih pagi dari jadwal datang seluruh anggota keluarganya.Hal ini sudah didiskusikan dengan Dinira juga. Yang memberi ide jika antara Dinira, Deniar dan Stephen serta Nico harus saling berbicara untuk saling memutuskan apa saja informasi yang akan disampaikan nantinya kepada anggota keluarga besar Adigunawan.Dan akhirnya Deniar dan Stephen mengiyakan ajakan dari Bunda karena mereka juga masih memerlukan persiapan dengan bercakap dengan Bunda. Mereka membutuhkan menyesu
Di Sabtu siang ini rumah kediaman kerinci kali ini terlihat tenang dan sepi. Hanya ada Bunda dan Dinira saja yang menempatinya. Sedangkan dua anggota keluarga lainnya, yaitu Ayah dan Deniar sedang tidak ada di rumah.Ayah sendiri sedang pergi dengan urusan lainnya yaitu pertemuan dan gathering kecil-kecilan sesama semua pebisnis yang ikut serta ke ajang event kemarin Jum'at. Sedangkan Deniar sudah dibawa Stephen kemarin malam untuk menginap di Apartment miliknya.Sabtu siang ini Dinira memilih untuk berada di dalam kamarnya, mengerti jika Bunda juga lebih memilih agar beliau ada di dalam kamarnya. Bersantai melewati weekend ini.Di dalam kamarnya, Dinira barusaja selesai mandi pagi. Sesudah dia sarapan dengan Bunda berdua saja menggunakan pancake yang dia buat sebagai menu sarapan.Dinira berencana untuk menont
Pagi hari kali ini sangat hangat. Namun udara sejuk yang mendampinginya membuat siapa saja akan betah berada di atas kasur seharian penuh. Iya, sekarang adalah hari weekend tiba.Tepat hari Sabtu pagi ini Deniar tau dia sudah ada di salah satu kamar yang cukup asing baginya. Dia sedang berada di kamar Apartment milik Stephen. Kekasih tercintanya. Yang kemarin malam mengajak dia untuk menginap di Apartment milik Stephen.Deniar melihat jika kekasihnya itu belum bangun dari tidurnya dan masih ada di sebelahnya. Sedangkan dirinya barusaja terbangun di kala itu. Melihat jam yang menempel di dinding kamar Stephen. Menunjukkan pukul enam pagi.Akhirnya Deniar bangun dari tidurnya dan pergi ke dalam kamar mandi yang ada di bagian luar kamar Stephen. Kamar mandi tamu, berbeda dari kamar mandi milik Stephen di dalam kamarnya.Dia pun pergi mandi setelah dia mengambil