Share

She's Gone

Author: Cindy Chen
last update Last Updated: 2022-04-05 14:59:17

“Yang Mulia!” seru Wilona.

Tapi Drake sudah berlari pergi keluar dari cafe milik Wilona dan langsung menuju mobilnya. Drake melompat masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesinnya dengan terburu-buru. Kemudian ia mengemudikan mobilnya dengan cepat menuju ke apartemen June. Drake memaki dirinya sendiri, betapa bodohnya ia meninggalkan June sendirian. Di saat-saat seperti ini, ia berharap Alarick diam-diam menjaga June. Namun, intuisi Drake mengatakan sebaliknya. Firasat buruk menggelayuti dirinya.

Saat Drake sampai di apartemen June, ia tidak repot-repot menggunakan elevator dari lobi. Drake segera berlari dan terbang menuju jendela apartemen June. Tidak sulit bagi Drake untuk masuk ke dalam. Perasaan Drake kacau balau ketika melihat apartemen itu gelap gulita.

“June!” seru Drake sambil menyalakan lampu apartemen June.

Apartemen itu jelas-jelas sudah kosong. Drake berlari mencari June ke seluruh ruangan, tapi sia-sia. Tempat itu jelas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Murderer

    “Kamu pasti berpikir itu tidak mungkin, bukan?” tanya Altair pada June, meskipun ia tahu June tidak bisa menjawabnya.Altair terkekeh pelan, ia lalu memejamkan matanya untuk menggunakan sihirnya pada ingatan June. Sebenarnya June memiliki memori yang jelas soal itu, tapi selama ini memorinya ditutupi oleh sesuatu, selain dari terapi yang diberikan oleh Rumah Sakit Jiwa. Siapa dan apa yang menutupi memori June, tidak akan Altair ungkap sekarang.June gemetar saat tiba-tiba pandangannya menjadi kabur, lalu menjadi gelap. June merasa dirinya tersedot ke dalam sebuah lubang gelap yang tidak berujung. Ia ingin berteriak tetapi tidak ada suara yang keluar dari mulutnya. Ia hanya terdiam, melayang di dalam kehampaan dan kegelapan. Namun, itu tidak berlangsung lama. Tiba-tiba June melihat cahaya dan akhirnya cahaya itu pun meliputi dirinya dan sekelilingnya.Kini June berada di sebuah ruangan yang ia kenali sebagai rumah masa kecilnya bersama kedua orangtuan

    Last Updated : 2022-04-05
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   How to Get to The Sky

    “Kita semua sudah mencari, bahkan para peri hutan sudah mencari. Pepohonan dan angin dari seluruh penjuru bumi sudah memberikan kesaksian mereka, Drake. Mereka tidak ada di bawah sini,” kata Alarick pada Drake.Drake kemudian mulai memikirkan kata-kata Alarick. Beberapa naga mulai berbisik-bisik, meragukan perkataan sang Alpha.“Jika tidak ada di bumi... Kemungkinannya hanya ada dua, mereka ada di bawah tanah, atau di atas langit. Tapi para ular tidak mungkin tidak tahu jika mereka ada di bawah tanah, lagipula itu bukan gaya mereka. Mereka suka terbang, bukan? Jadi tebakanku, di atas sana,” lanjut Alarick lagi sambil menunjuk ke atas.“Itu tidak mungkin!” seru salah seorang naga, disusul dengan naga-naga lainnya.Bangsa werewolf mulai menggeram, siap menyerang apabila para naga berani mengolok-olok alpha mereka. Namun, tangan Drake terangkat, mendiamkan para naga yang sedang berseru-seru itu.“Alarick benar

    Last Updated : 2022-04-05
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Trap

    Pria itu melompat turun dengan sayapnya yang berkilauan transparan. Tidak ada yang tahu bahwa para peri sering turun naik dari angkasa ke bumi, sebab mereka menggunakan sihir yang tidak dikuasai makhluk lain. Tubuh pria itu tidak terlihat di kegelapan malam. Bintang-bintang yang bersinar malam itu menembus tubuhnya, membiaskan cahayanya hingga ke bumi.Ia meluncur turun dari langit menuju bumi, menikmati angin malam yang menerpa tubuh transparannya hingga akhirnya kakinya menjejak ke bumi. Ia berjalan di tanah dan setiap langkah membuat tubuhnya semakin lama semakin nampak. Pakaian elfnya berubah menjadi celana jeans, kaus, dan jaket denim. Rambut panjangnya diikat satu ke belakang membentuk pony tail.“Hi...” sapa seorang wanita berpakaian minim. Namun, pria itu hanya tersenyum lalu berjalan lurus menuju tempat yang harus ia tuju. Ini slump area di kota New York, para wanita yang menjajakan diri di tepi jalan memperhatikan dirinya. Pria-pria hidung belang

    Last Updated : 2022-04-05
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Truth

    “Bawa dia ke altar! Upacaranya akan segera dimulai,” kata Altair pada para elves yang lain.Para elf menggendong tubuh tak berdaya June lalu membawanya keluar dari kamar itu. Altair berjalan mengikuti mereka dengan langkah-langkah gugup. Ia harus berhasil kali ini, atau dia harus menunggu berabad-abad lagi.Mereka sampai di aula istana kaca itu. Di bagian tengah, ada sebuah meja bulat besar. June sangat yakin meja itu bukanlah digunakan untuk makan. Rantai-rantai besar sudah membelit di sisi-sisinya, siap untuk digunakan.Para elves membaringkan tubuh June di atas meja besar itu lalu mulai mengikat tangan, kaki, dan pinggang June dengan rantai. Obor-obor api ditempatkan di sekeliling meja tersebut. Para elves penghuni istana masuk ke dalam ruangan dengan jubah-jubah putih bertudung kepala. Altair sendiri menggunakan jubah putih dengan aksen-aksen keemasan yang indah.Altair menggerakkan tangannya dan seketika meja bundar yang ditempati J

    Last Updated : 2022-04-05
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Anna's Plan

    “Sudah kubilang, tutup mulutmu!” seru Drake.“Kamu tidak percaya, Drake? Lihatlah sendiri,” kata Altair pada Drake.Seketika itu, bulan di luar semakin memerah. Kini bulan tidak lagi tampak seperti bulan, tetapi seperti gumpalan darah yang menggantung di langit. Persis setelahnya, cahaya merah dari bulan tiba-tiba masuk ke dalam istana milik Altair dan langsung mengenai dada kiri June.“Aaahhh!” seru June saat itu terjadi.“June!” seru Drake.“Lihatlah, Drake. Lihat baik-baik,” kata Alarick lagi.Dari dada June, muncul sebuah cahaya kemerahan seperti batu ruby. Semua orang terkejut. Mereka tidak pernah menyangka, kalau hati milik Anna bukan hilang. Hati itu bahkan tidak pernah mati.“Sejak dulu kamu telah tertipu, Drake. Anna tidak pernah mencintaimu. Sejak kecil, Anna sudah tahu dia pasti akan mati karena hatinya yang akan diperebutkan banyak makhluk. Saat bertemu deng

    Last Updated : 2022-04-05
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Dragon's Gem

    June pikir dia sudah mati sebab ia tidak bisa melihat atau mendengar apapun lagi. Semuanya gelap dan hening, tapi tubuhnya terasa amat sakit. Ia seperti terombang-ambing di ruang hampa entah di mana. Namun tiba-tiba, keadaan hening itu berubah sebab ada suatu suara yang memanggil-manggil namanya.“June Hanson... Serahkan tubuhmu untukku,” bisiknya. June mengenali bisikan itu seperti suaranya sendiri.“Siapa?” tanya June. Suaranya tidak bergema di kehampaan itu.“Aku adalah kamu, June. Kita berbagi tubuh yang sama,” katanya lagi.Tiba-tiba, di hadapan June muncul seorang wanita berambut hitam panjang yang amat cantik. Kulitnya putih bagai susu, matanya indah bagai bintang kejora. Tubuhnya berkilauan hingga June bisa melihatnya di kehampaan seperti ini. Wanita itulah yang pernah June lihat dalam mimpinya. Dirinya yang lain. Suara yang muncul di depan cermin. Wanita ini yang selalu ada bersamanya sejak hari ia dilahirkan.

    Last Updated : 2022-04-05
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Finding the Gem

    Drake melayang di angkasa lepas sambil berusaha memulihkan dirinya. Racun pada panah elf bukanlah racun yang bisa menghilang dengan mudah. Jika ia tidak berkonsentrasi, maka racun tersebut bisa langsung menyebar ke jantungnya. Di saat itulah, seperkasa apapun Drake, dia akan tetap mati. Drake hampir tidak percaya kalau dirinya telah berubah menjadi selemah ini setelah berabad-abad damai tanpa perang.Saat matanya terpejam, mau tidak mau pikiran Drake melayang ke masa lalu, di mana para naga masih beterbangan di langit. Hari itu, Drake berjalan-jalan dengan tubuh manusianya. Ia termasuk naga-naga pertama yang berhasil menguasai ilmu perubahan bentuk tersebut. Drake suka berjalan-jalan di tengah manusia, berbicara dengan mereka. Manusia yang lemah selalu meminta bantuan makhluk lain untuk segala sesuatunya. Pada masa itu, manusia menganggap mereka teman, atau dewa. Mereka belum menjadi serakah seperti sekarang, setidaknya begitulah yang Drake kira.Ketika Drake berjalan-

    Last Updated : 2022-04-05
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Heart

    June memuntahkan darah untuk kedua kalinya. Hati ruby itu sudah setenah keluar dari rongga dadanya. Wajah June pucat pasi dan ia kini sudah hampir tidak bergerak. Di alam bawah sadarnya, June masih meronta, berusaha untuk tidak keluar mengikuti cahaya itu. Namun, mantra yang diucapkan Altair menariknya ke arah cahaya. Kini, June sudah amat dekat dengan cahaya itu.“Pergilah, June! Pergi cepat!” seru Anna dari dalam sana.Ia sudah tidak terlihat lagi sekarang, hanya suaranya saja yang terdengar dari kejauhan. June sudah tidak bisa bertahan lagi melawan tarikan dari mantra yang dibacakan Altair tersebut. Tubuhnya kini sudah menyentuh cahaya, dan kini ia tidak bisa melakukan apapun selain diam.Altair tertawa sebab nyawa June sudah di ujung tanduk. Hati ruby itu sudah nyaris benar-benar keluar dari rongga dadanya dengan sempurna, tanpa menimbulkan luka sedikitpun. Mata June yang tertutup tiba-tiba terbuka lebar, tandanya Anna sudah siap untuk mengambil

    Last Updated : 2022-04-05

Latest chapter

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   To Be With You

    “Drake tidak akan setuju, June,” jawab Wilona.“Aku meminta bantuanmu, bukan Drake. Tolong aku, Wilona. Aku akan memberikan apapun yang kamu mau, asalkan kamu mau membantuku,” kata June lagi.“Aku lebih takut pada Drake dibandingkan tawaran harta apapun darimu,” jawab Wilona.“Please, Wilona. Kamu tahu apa yang akan terjadi pada Drake kalau aku meninggal, bukan? Kamu ingin melihat dia hancur lagi?” tanya June.Wilona terdiam. Ia tahu apa maksud June. Drake hancur berkeping-keping setelah kehilangan Anna berabad silam. Jika itu terjadi untuk kedua kalinya, entah apa yang akan terjadi pada Drake.“Baiklah. Tapi, berjanjilah kamu akan melindungiku jika Drake marah nanti,” kata Wilona.“Tentu saja. Aku akan melakukannya,” jawab June.“Baiklah kalau begitu. Malam ini, temui aku di hutan, kamu tahu tempatnya. Pastikan Drake tidak tahu. Dan harus kamu ingat, June.

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Vampirize

    “So, what do you say?” tanya Baron pada June sambil tersenyum, menampakkan gigi taringnya yang memanjang.“Apa resikonya?” tanya June.“Nyaris tidak ada, June. Kamu hanya perlu memberikanku darahmu, tidak sampai habis,” katanya sambil berjalan mendekat. Ia mengitari tubuh June, mendekatkan kepalanya ke leher June.“Kamu bisa bersamanya selamanya, June. Say, yes...”katanya Baron lagi.“A-aku...”“Ini sangat mudah, June. Jangan membuatnya sulit. Kamu hanya perlu mengucapkan sebuah mantra yang sangat mudah diucapkan. Sebutkan mantranya dan aku akan segera memulai keabadian,” kata Baron lagi.June menelan ludah, dalam hatinya ia tahu ada sesuatu yang salah dengan semua ini, tapi keinginannya untuk bisa bersama dengan Drake selamanya, membuatnya ingin mengatakan iya. Tawaran ini terlalu menggoda untuk ditolak.“Ikuti kata-kataku, June,” ka

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Blood

    June akhirnya sampai ke hotel yang ia tuju. Hati June hancur saat mengingat bagaimana wajah Drake saat ia melangkahkan kaki pergi dari pria tersebut. June tahu ia sangat melukai Drake. Namun, menurut June ini adalah jalan terbaik untuk menyelamatkan hati Drake dan juga hatinya sendiri.Saat sampai di kamar hotel yang sederhana itu, June langsung merebahkan diri di atas ranjang. Rongga dadanya terasa sakit, bahkan hanya untuk menarik napas. June tidak kuasa menahan tangis, hingga ia menumpahkan semuanya ke atas bantal hotel tersebut. Ia menangis cukup lama hingga ia menyadari ada seseorang yang berdiri bersandar di balkon hotelnya.“Alarick?” tanya June sambil melebarkan matanya.Pria itu melambaikan tangan sambil tersenyum. June menghapus air matanya cepat-cepat lalu membuka pintu kaca menuju balkon.“Bagaimana kamu bisa ada di sini?” tanya June.“Well, kamu tahu siapa aku. Sangat mudah untuk menemukanmu di belahan bum

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Gone

    Malam hari itu, June sama sekali tidak bisa tidur. Ia melirik ke arah Drake yang sedang tertidur pulas di sampingnya. June memiringkan tubuhnya untuk bisa memandangi wajah Drake lebih lama. Air mata mulai mengalir lagi di pipi June. June mulai berpikir, kenapa takdir begitu kejam padanya hingga saat ia benar-benar jatuh cinta, ia jatuh cinta pada orang yang benar-benar salah. Jika ia jatuh cinta pada manusia biasa maka semuanya akan berakhir baik-baik saja. Tapi seorang raja naga adalah hal yang amat berbeda.June amat mencintai Drake dan ia menyadari itu. Oleh karena itu, June tidak ingin menyakiti hati Drake. Lebih cepat June pergi dari kehidupan Drake selamanya, itu akan lebih baik. Drake mungkin akan sangat sedih, tapi dia akan lebih cepat pulih dan move on. June ingin Drake hidup bahagia. Bersama June, tidak ada masa depan untuk mereka. June akan menua, dia tidak akan bisa membahagiakan Drake selamanya.Karena itulah, June merencanakan sesuatu malam hari itu. Ia d

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Worry (Part 2)

    “June, kamu kenapa?” tanya Drake saat June kembali ke mejanya.Drake bisa melihat kalau June terlihat amat kesal.“Ah, tidak apa-apa,” jawab June.“Kamu yakin?” tanya Drake lagi.“Iya. Mungkin aku hanya lapar,” jawab June sambil tersenyum.“Kabar bagus, kurasa pelayannya sudah datang membawa makanan,” kata Drake sambil melirik ke arah kiri. Saat June mengikuti arah pandangnya, seorang pelayan memang datang membawa makanan pesanan mereka.“Syukurlah,” jawab June.Mereka kemudian larut dalam percakapan yang hangat dan menyenangkan. Makanannya juga enak. Namun, June masih memikirkan kata-kata Lana barusan. Ia tidak bisa berhenti memikirkannya, meskipun ia berusaha. Ia melihat wajah Drake ketika bicara. Naga berusia ribuan tahun ini masih terlihat seperti tiga puluh lima tahun dan dia akan terlihat seperti itu selamanya.Usia June kini sudah tiga puluh tiga tah

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Worry

    “Lana Barryfield?” tanya Drake sambil membesarkan matanya.“Ternyata itu benar kamu! Ini sebuah kebetulan yang menyenangkan. Sudah lama sekali tidak berjumpa,” kata wanita itu.Ia mendekat lalu memeluk dan mencium kedua pipi Drake, mereka terlihat amat akrab. June memaksakan sebuah senyum.“Lana, perkenalkan ini June Hanson. June, ini Lana Barryfield, teman lamaku,” kata Drake.Wanita itu menoleh melihat June, ia kemudian terdiam sejenak.“Oh, Drake. Dia sangat cantik,” katanya. Tapi June bisa menangkap sesuatu yang lain dari nada suara dan ekspresi wajahnya.“Senang bertemu denganmu, June,” katanya sambil mengulurkan tangan kanannya.“Senang bertemu denganmu juga, Lana,” jawab June.“Kapan kamu ke New York? Kudengar kamu sudah sangat lama tidak meninggalkan Roma?” tanya Drake pada Lana.“Iya. Roma adalah tempat yang paling cocok un

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   First Date

    Drake melaju dan June berhenti bertanya. Ia menikmati pemandangan keluar jendela dan setelah setengah perjalanan, June sudah bisa menebak mereka akan pergi ke mana.“Kamu ingin membawaku nonton ke bioskop?” tebak June sambil tersenyum.“Kamu bisa menebak dengan baik. Kita akan nonton berdua. Bukankah itu yang biasa dilakukan orang-orang saat pacaran?” tanya Drake.“Jangan bilang kamu belum pernah berpacaran sebelumnya?” tanya June.“Terakhir kali aku berpacaran adalah berabad-abad yang lalu, June,” jawab Drake.June tertawa akan kenyataan itu. Drake ikut tertawa. Ia kemudian memarkirkan mobilnya di gedung bioskop. Semua orang yang lewat memperhatikan mobil mewah yang biasanya diparkirkan di depan hotel mewah atau restoran mewah. Tapi kali ini, mobil mewah itu malah terparkir di gedung bioskop sederhana.Drake turun dari mobilnya, lalu berputar untuk membukakan pintu bagi June. June melangkahkan

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   In the Kitchen

    Drake melakukannya berulang-ulang dari belakang, hingga June hampir mencapai puncaknya. Namun, Drake masih belum puas, ia kemudian membalikkan tubuh June hingga menghadap ke arahnya. Ia kemudian melakukannya dari posisi ini, sambil menikmati pemandangan wajah June yang kini merah merona dan berkilau karena keringatnya.Drake membuat June merasa dirinya melayang sekali lagi. Waktu dan dunia serasa berhenti saat itu juga hanya untuk memberikan tempat tersendiri dan waktu yang tak terbatas untuk kedua insan yang sedang dimabuk asmara tersebut. Gairah Drake semakin memuncak saat ia melihat wajah June yang cantik merona merah tersebut, napasnya yang tersengal, dan desahan yang keluar dari bibirnya yang seksi. Mereka melakukannya hingga mencapai puncaknya bersama-sama.June berbaring kelelahan dengan napas tersengal dan tubuh berkeringat. Drake mengusap kening June lalu mengecupnya dengan lembut. Ia berbaring di sebelah June lalu merangkul wanita itu dengan lembut.&l

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Dragon's Lover

    Sekarang June berdampingan dengan Drake di dapur. Pria itu terlihat jauh lebih luwes dibandingkan dirinya saat memasak. June tidak tahu apa yang harus ia bicarakan, jadi ia memutuskan untuk diam saja. Drake masih tersenyum sambil bersiul-siul, sesekali ia melirik ke arah June. Drake berkali-kali melihat ke arah kening June, ia hampir tidak percaya apa yang dilihatnya, tanda werewolf itu sudah menghilang dari kening June. Gerak-gerik Drake itu membuat wajah June semakin merah padam.June tidak tahan, jadi ia berbalik lalu berpura-pura mencari sesuatu di kulkas. Padahal June tidak melakukan apapun. Ia hanya mendinginkan wajahnya yang terasa panas itu. Setelah beberapa saat, June berpura-pura mengambil timun untuk tambahan acar, dan pada saat ia menutup pintu kulkasnya. June hampir melempar timunnya sebab Drake tiba-tiba sudah berada di hadapannya.“Kenapa kamu lama sekali di depan kulkas?” tanya Drake.“A-aku...”Drake berjalan mende

DMCA.com Protection Status