Share

Anna's Plan

Author: Cindy Chen
last update Last Updated: 2022-04-05 15:02:37

“Sudah kubilang, tutup mulutmu!” seru Drake.

“Kamu tidak percaya, Drake? Lihatlah sendiri,” kata Altair pada Drake.

Seketika itu, bulan di luar semakin memerah. Kini bulan tidak lagi tampak seperti bulan, tetapi seperti gumpalan darah yang menggantung di langit. Persis setelahnya, cahaya merah dari bulan tiba-tiba masuk ke dalam istana milik Altair dan langsung mengenai dada kiri June.

“Aaahhh!” seru June saat itu terjadi.

“June!” seru Drake.

“Lihatlah, Drake. Lihat baik-baik,” kata Alarick lagi.

Dari dada June, muncul sebuah cahaya kemerahan seperti batu ruby. Semua orang terkejut. Mereka tidak pernah menyangka, kalau hati milik Anna bukan hilang. Hati itu bahkan tidak pernah mati.

“Sejak dulu kamu telah tertipu, Drake. Anna tidak pernah mencintaimu. Sejak kecil, Anna sudah tahu dia pasti akan mati karena hatinya yang akan diperebutkan banyak makhluk. Saat bertemu deng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Dragon's Gem

    June pikir dia sudah mati sebab ia tidak bisa melihat atau mendengar apapun lagi. Semuanya gelap dan hening, tapi tubuhnya terasa amat sakit. Ia seperti terombang-ambing di ruang hampa entah di mana. Namun tiba-tiba, keadaan hening itu berubah sebab ada suatu suara yang memanggil-manggil namanya.“June Hanson... Serahkan tubuhmu untukku,” bisiknya. June mengenali bisikan itu seperti suaranya sendiri.“Siapa?” tanya June. Suaranya tidak bergema di kehampaan itu.“Aku adalah kamu, June. Kita berbagi tubuh yang sama,” katanya lagi.Tiba-tiba, di hadapan June muncul seorang wanita berambut hitam panjang yang amat cantik. Kulitnya putih bagai susu, matanya indah bagai bintang kejora. Tubuhnya berkilauan hingga June bisa melihatnya di kehampaan seperti ini. Wanita itulah yang pernah June lihat dalam mimpinya. Dirinya yang lain. Suara yang muncul di depan cermin. Wanita ini yang selalu ada bersamanya sejak hari ia dilahirkan.

    Last Updated : 2022-04-05
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Finding the Gem

    Drake melayang di angkasa lepas sambil berusaha memulihkan dirinya. Racun pada panah elf bukanlah racun yang bisa menghilang dengan mudah. Jika ia tidak berkonsentrasi, maka racun tersebut bisa langsung menyebar ke jantungnya. Di saat itulah, seperkasa apapun Drake, dia akan tetap mati. Drake hampir tidak percaya kalau dirinya telah berubah menjadi selemah ini setelah berabad-abad damai tanpa perang.Saat matanya terpejam, mau tidak mau pikiran Drake melayang ke masa lalu, di mana para naga masih beterbangan di langit. Hari itu, Drake berjalan-jalan dengan tubuh manusianya. Ia termasuk naga-naga pertama yang berhasil menguasai ilmu perubahan bentuk tersebut. Drake suka berjalan-jalan di tengah manusia, berbicara dengan mereka. Manusia yang lemah selalu meminta bantuan makhluk lain untuk segala sesuatunya. Pada masa itu, manusia menganggap mereka teman, atau dewa. Mereka belum menjadi serakah seperti sekarang, setidaknya begitulah yang Drake kira.Ketika Drake berjalan-

    Last Updated : 2022-04-05
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Heart

    June memuntahkan darah untuk kedua kalinya. Hati ruby itu sudah setenah keluar dari rongga dadanya. Wajah June pucat pasi dan ia kini sudah hampir tidak bergerak. Di alam bawah sadarnya, June masih meronta, berusaha untuk tidak keluar mengikuti cahaya itu. Namun, mantra yang diucapkan Altair menariknya ke arah cahaya. Kini, June sudah amat dekat dengan cahaya itu.“Pergilah, June! Pergi cepat!” seru Anna dari dalam sana.Ia sudah tidak terlihat lagi sekarang, hanya suaranya saja yang terdengar dari kejauhan. June sudah tidak bisa bertahan lagi melawan tarikan dari mantra yang dibacakan Altair tersebut. Tubuhnya kini sudah menyentuh cahaya, dan kini ia tidak bisa melakukan apapun selain diam.Altair tertawa sebab nyawa June sudah di ujung tanduk. Hati ruby itu sudah nyaris benar-benar keluar dari rongga dadanya dengan sempurna, tanpa menimbulkan luka sedikitpun. Mata June yang tertutup tiba-tiba terbuka lebar, tandanya Anna sudah siap untuk mengambil

    Last Updated : 2022-04-05
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Saving June

    “Bergabunglah bersamaku, Alarick. Para werewolf akan menguasai dunia. Kalian tidak perlu lagi menjadi penguasa underground. Kalian bisa menunjukkan kekuasaan kalian secara terang-terangan. Tidak ada lagi polisi yang mengejar, tidak ada lagi pertumpahan darah untuk para werewolfmu. Kalian semua akan menguasai perekenomian dunia. Menyingkirkan kekuasaan para naga, Alarick. Bukankah itu yang kalian inginkan?” tanya Anna sambil tersenyum.“Apa yang kamu ingin aku lakukan, Anna?” tanya Alarick akhirnya, setelah diam beberapa saat.Anna tertawa dalam tubuh June, membuat tubuhnya bergetar dan hati ruby-nya yang sudah setengah masuk ke dalam dadanya itu ikut bergetar. Sinarnya semakin terang.“Kembalikan tubuh ini ke atas sana, dan arahkan ke arah bulan, Alarick. Bantu aku mengeluarkan hati ruby ini dengan aman. Bacakan mantranya, lanjutkan pekerjaan Altair, sehingga June bisa keluar bersama dengan hati ini. Dia akan tiada, tapi hati ini ak

    Last Updated : 2022-04-05
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Saving June (Part 2)

    “Drake!” teriak Anna lagi dari dalam tubuh June.“June Hanson, bertahanlah!” seru Drake, mengabaikan teriakan AnnaDrake kemudian menggunakan kekuatannya yang tersisa untuk membantu Alarick mengeluarkan hati itu dari dada June. Alarick mengerahkan seluruh kemampuannya untuk membantu sambil membacakan mantranya.Fajar hampir menyingsing di ufuk Timur. Sudah hampir habis waktunya. Jika sampai fajar menyingsing dan mereka belum berhasil, maka June akan mati bersama Anna dan juga hati ruby sihir itu.“Keluarlah, sialan!” seru Alarick kesal.Dengan bantuan Drake, hati ruby itu bergerak keluar dengan lebih cepat. Tepat sebelum fajar menyingsing, batu itu sudah keluar dari rongga dada June. Di saat yang sama June jatuh lemas.“June! June Hanson!” seru Drake dan Alarick bersamaan.Drake mencoba mengguncangkan tubuh June dengan kedua tangannya. Tiba-tiba June membuka matanya dengan perlahan.

    Last Updated : 2022-04-05
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Where is Drake?

    “Alarick...”“Dia menolongmu karena dia harus melakukannya!” seru Alarick lagi.Air mata June meluncur turun ke pipinya tanpa terasa. Entah kenapa, hati June terasa sakit mendengar kata-kata Alarick. June memang berpikir kalau Drake melakukan semua ini untuknya. Melihat air mata June yang meluncur turun, Alarick melemah. Ia diam beberapa saat.“I’m sorry, but that’s just how it is,” kata Alarick.“Sekarang kalau kamu ingin menyiksa dirimu sendiri, silakan. Aku tidak akan menghalangimu lagi,” lanjutnya lagi sambil menaruh kantung makanan yang ia bawa di atas nakas. Ia kemudian berbalik pergi.June hanya diam, tidak tahu apa yang harus ia pikirkan sekarang. Segala yang terjadi belakangan ini terlalu luar biasa untuk June. Dimulai dengan saat Altair menculik dirinya, fakta tentang kematian ayah dan ibunya, sampai puncaknya kemarin. Drake menghilang, entah bagaimana nasibnya sekarang. June bel

    Last Updated : 2022-04-05
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Finding Drake

    “Baik, Alpha,” jawab para elf yang kini tak bertuan tersebut. Para elf dihukum untuk tidak memiliki pemimpin sendiri, hingga mereka menjadi hamba para makhluk yang lain. “Cepat lakukan,” kata Alarick. Para elf yang tersisa berdiri melingkar lalu berpegangan tangan. Para makhluk lain menyingkir, memberi tempat untuk para elf melakukan tugas mereka. Para elf memejamkan mata mereka lalu mereka mulai menggumamkan mantra. Tiba-tiba sebuah cahaya besar muncul di tengah-tengah mereka. “Tunjukkan di mana Sang Raja Naga...” ucap salah seorang elf sambil memejamkan matanya. Semua Elf mengucapkan kata-kata yang sama setelahnya. Mereka mengucapkannya berulang-ulang hingga cahaya di tengah mereka berubah menjadi sebuah gambar yang nyata terlihat. Itu adalah pemandangan langit malam. Di sana, Drake terlihat mengapung sendirian dengan tubuh pucat penuh dengan luka dan kebiruan. Kekuatan terakhirnya telah melindunginya dari kematian, tapi tidak bisa menyelamatkannya.

    Last Updated : 2022-04-05
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Chaos

    Drake mencium bau vampir saat ia terbang di atas kota New York. Ia melihat dua orang vampir dan beberapa orang manusia di salah satu gang sempit. Beberapa manusia sudah dihisap darahnya. Sebagian sampai kering, sebagian lagi dibiarkan menderita beberapa saat sebelum berubah menjadi vampir. Beberapa manusia masih hidup. Ketakutan hingga terkencing-kencing. Pakaian mereka bau busuk, bahkan Drake bisa menciumnya dari atas.Drake kemudian turun dan menjejakkan kakinya di gang tersebut, membuat para vampir menoleh.“Ya-yang Mulia?” tanya mereka dengan tubuh sedikit gemetar. Taring mereka yang berdarah tiba-tiba memendek saat melihat Drake. Mereka berusaha menutupi apa yang baru saja mereka lakukan, tapi percuma saja sebab darah segar sudah memenuhi mulut mereka.“Ampun! Ampun Yang Mulia!” seru mereka sambil berlutut.“Ma-makhluk apa lagi kamu?” tanya seorang manusia yang masih hidup. Ia masih punya nyali untuk bertanya semen

    Last Updated : 2022-04-05

Latest chapter

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   To Be With You

    “Drake tidak akan setuju, June,” jawab Wilona.“Aku meminta bantuanmu, bukan Drake. Tolong aku, Wilona. Aku akan memberikan apapun yang kamu mau, asalkan kamu mau membantuku,” kata June lagi.“Aku lebih takut pada Drake dibandingkan tawaran harta apapun darimu,” jawab Wilona.“Please, Wilona. Kamu tahu apa yang akan terjadi pada Drake kalau aku meninggal, bukan? Kamu ingin melihat dia hancur lagi?” tanya June.Wilona terdiam. Ia tahu apa maksud June. Drake hancur berkeping-keping setelah kehilangan Anna berabad silam. Jika itu terjadi untuk kedua kalinya, entah apa yang akan terjadi pada Drake.“Baiklah. Tapi, berjanjilah kamu akan melindungiku jika Drake marah nanti,” kata Wilona.“Tentu saja. Aku akan melakukannya,” jawab June.“Baiklah kalau begitu. Malam ini, temui aku di hutan, kamu tahu tempatnya. Pastikan Drake tidak tahu. Dan harus kamu ingat, June.

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Vampirize

    “So, what do you say?” tanya Baron pada June sambil tersenyum, menampakkan gigi taringnya yang memanjang.“Apa resikonya?” tanya June.“Nyaris tidak ada, June. Kamu hanya perlu memberikanku darahmu, tidak sampai habis,” katanya sambil berjalan mendekat. Ia mengitari tubuh June, mendekatkan kepalanya ke leher June.“Kamu bisa bersamanya selamanya, June. Say, yes...”katanya Baron lagi.“A-aku...”“Ini sangat mudah, June. Jangan membuatnya sulit. Kamu hanya perlu mengucapkan sebuah mantra yang sangat mudah diucapkan. Sebutkan mantranya dan aku akan segera memulai keabadian,” kata Baron lagi.June menelan ludah, dalam hatinya ia tahu ada sesuatu yang salah dengan semua ini, tapi keinginannya untuk bisa bersama dengan Drake selamanya, membuatnya ingin mengatakan iya. Tawaran ini terlalu menggoda untuk ditolak.“Ikuti kata-kataku, June,” ka

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Blood

    June akhirnya sampai ke hotel yang ia tuju. Hati June hancur saat mengingat bagaimana wajah Drake saat ia melangkahkan kaki pergi dari pria tersebut. June tahu ia sangat melukai Drake. Namun, menurut June ini adalah jalan terbaik untuk menyelamatkan hati Drake dan juga hatinya sendiri.Saat sampai di kamar hotel yang sederhana itu, June langsung merebahkan diri di atas ranjang. Rongga dadanya terasa sakit, bahkan hanya untuk menarik napas. June tidak kuasa menahan tangis, hingga ia menumpahkan semuanya ke atas bantal hotel tersebut. Ia menangis cukup lama hingga ia menyadari ada seseorang yang berdiri bersandar di balkon hotelnya.“Alarick?” tanya June sambil melebarkan matanya.Pria itu melambaikan tangan sambil tersenyum. June menghapus air matanya cepat-cepat lalu membuka pintu kaca menuju balkon.“Bagaimana kamu bisa ada di sini?” tanya June.“Well, kamu tahu siapa aku. Sangat mudah untuk menemukanmu di belahan bum

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Gone

    Malam hari itu, June sama sekali tidak bisa tidur. Ia melirik ke arah Drake yang sedang tertidur pulas di sampingnya. June memiringkan tubuhnya untuk bisa memandangi wajah Drake lebih lama. Air mata mulai mengalir lagi di pipi June. June mulai berpikir, kenapa takdir begitu kejam padanya hingga saat ia benar-benar jatuh cinta, ia jatuh cinta pada orang yang benar-benar salah. Jika ia jatuh cinta pada manusia biasa maka semuanya akan berakhir baik-baik saja. Tapi seorang raja naga adalah hal yang amat berbeda.June amat mencintai Drake dan ia menyadari itu. Oleh karena itu, June tidak ingin menyakiti hati Drake. Lebih cepat June pergi dari kehidupan Drake selamanya, itu akan lebih baik. Drake mungkin akan sangat sedih, tapi dia akan lebih cepat pulih dan move on. June ingin Drake hidup bahagia. Bersama June, tidak ada masa depan untuk mereka. June akan menua, dia tidak akan bisa membahagiakan Drake selamanya.Karena itulah, June merencanakan sesuatu malam hari itu. Ia d

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Worry (Part 2)

    “June, kamu kenapa?” tanya Drake saat June kembali ke mejanya.Drake bisa melihat kalau June terlihat amat kesal.“Ah, tidak apa-apa,” jawab June.“Kamu yakin?” tanya Drake lagi.“Iya. Mungkin aku hanya lapar,” jawab June sambil tersenyum.“Kabar bagus, kurasa pelayannya sudah datang membawa makanan,” kata Drake sambil melirik ke arah kiri. Saat June mengikuti arah pandangnya, seorang pelayan memang datang membawa makanan pesanan mereka.“Syukurlah,” jawab June.Mereka kemudian larut dalam percakapan yang hangat dan menyenangkan. Makanannya juga enak. Namun, June masih memikirkan kata-kata Lana barusan. Ia tidak bisa berhenti memikirkannya, meskipun ia berusaha. Ia melihat wajah Drake ketika bicara. Naga berusia ribuan tahun ini masih terlihat seperti tiga puluh lima tahun dan dia akan terlihat seperti itu selamanya.Usia June kini sudah tiga puluh tiga tah

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Worry

    “Lana Barryfield?” tanya Drake sambil membesarkan matanya.“Ternyata itu benar kamu! Ini sebuah kebetulan yang menyenangkan. Sudah lama sekali tidak berjumpa,” kata wanita itu.Ia mendekat lalu memeluk dan mencium kedua pipi Drake, mereka terlihat amat akrab. June memaksakan sebuah senyum.“Lana, perkenalkan ini June Hanson. June, ini Lana Barryfield, teman lamaku,” kata Drake.Wanita itu menoleh melihat June, ia kemudian terdiam sejenak.“Oh, Drake. Dia sangat cantik,” katanya. Tapi June bisa menangkap sesuatu yang lain dari nada suara dan ekspresi wajahnya.“Senang bertemu denganmu, June,” katanya sambil mengulurkan tangan kanannya.“Senang bertemu denganmu juga, Lana,” jawab June.“Kapan kamu ke New York? Kudengar kamu sudah sangat lama tidak meninggalkan Roma?” tanya Drake pada Lana.“Iya. Roma adalah tempat yang paling cocok un

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   First Date

    Drake melaju dan June berhenti bertanya. Ia menikmati pemandangan keluar jendela dan setelah setengah perjalanan, June sudah bisa menebak mereka akan pergi ke mana.“Kamu ingin membawaku nonton ke bioskop?” tebak June sambil tersenyum.“Kamu bisa menebak dengan baik. Kita akan nonton berdua. Bukankah itu yang biasa dilakukan orang-orang saat pacaran?” tanya Drake.“Jangan bilang kamu belum pernah berpacaran sebelumnya?” tanya June.“Terakhir kali aku berpacaran adalah berabad-abad yang lalu, June,” jawab Drake.June tertawa akan kenyataan itu. Drake ikut tertawa. Ia kemudian memarkirkan mobilnya di gedung bioskop. Semua orang yang lewat memperhatikan mobil mewah yang biasanya diparkirkan di depan hotel mewah atau restoran mewah. Tapi kali ini, mobil mewah itu malah terparkir di gedung bioskop sederhana.Drake turun dari mobilnya, lalu berputar untuk membukakan pintu bagi June. June melangkahkan

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   In the Kitchen

    Drake melakukannya berulang-ulang dari belakang, hingga June hampir mencapai puncaknya. Namun, Drake masih belum puas, ia kemudian membalikkan tubuh June hingga menghadap ke arahnya. Ia kemudian melakukannya dari posisi ini, sambil menikmati pemandangan wajah June yang kini merah merona dan berkilau karena keringatnya.Drake membuat June merasa dirinya melayang sekali lagi. Waktu dan dunia serasa berhenti saat itu juga hanya untuk memberikan tempat tersendiri dan waktu yang tak terbatas untuk kedua insan yang sedang dimabuk asmara tersebut. Gairah Drake semakin memuncak saat ia melihat wajah June yang cantik merona merah tersebut, napasnya yang tersengal, dan desahan yang keluar dari bibirnya yang seksi. Mereka melakukannya hingga mencapai puncaknya bersama-sama.June berbaring kelelahan dengan napas tersengal dan tubuh berkeringat. Drake mengusap kening June lalu mengecupnya dengan lembut. Ia berbaring di sebelah June lalu merangkul wanita itu dengan lembut.&l

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Dragon's Lover

    Sekarang June berdampingan dengan Drake di dapur. Pria itu terlihat jauh lebih luwes dibandingkan dirinya saat memasak. June tidak tahu apa yang harus ia bicarakan, jadi ia memutuskan untuk diam saja. Drake masih tersenyum sambil bersiul-siul, sesekali ia melirik ke arah June. Drake berkali-kali melihat ke arah kening June, ia hampir tidak percaya apa yang dilihatnya, tanda werewolf itu sudah menghilang dari kening June. Gerak-gerik Drake itu membuat wajah June semakin merah padam.June tidak tahan, jadi ia berbalik lalu berpura-pura mencari sesuatu di kulkas. Padahal June tidak melakukan apapun. Ia hanya mendinginkan wajahnya yang terasa panas itu. Setelah beberapa saat, June berpura-pura mengambil timun untuk tambahan acar, dan pada saat ia menutup pintu kulkasnya. June hampir melempar timunnya sebab Drake tiba-tiba sudah berada di hadapannya.“Kenapa kamu lama sekali di depan kulkas?” tanya Drake.“A-aku...”Drake berjalan mende

DMCA.com Protection Status