Share

Panggilan sayang

"Jadi semuanya cuma pura-pura?"

"Sstt..." Kalea membekap mulut Adel yang berbicara keras.

Sepulang dari kuliah Adel beserta Oliv pergi ke rumah Kalea. Mereka tidak dapat menahan rasa kepo, terutama Adel. Dia sangat terkejut ketika Kalea menjelaskan semuahya. Yang ternyata hubungan itu hanya pura-pura alias palsu.

"Gila lo! Terus ciuman itu?" Adel kembali bertanya namun kali ini dengan suara pelan. Mereka berada di kamar Kalea sekarang.

Wajah gadis itu seketika berubah merah. "Itu... gak tau, ah. Gak usah dibahas."

"Tapi kalau diliat lagi, kalian keliatan cocok," kata Oliv ikut menggoda.

"Ish, pada gak bener semua. Lagian ini cuma bohongan, jangan dianggap serius. Mana mau gue ounya cowok kayak gitu kalau bukan terpaksa?"

Adel dan Oliv saling tatap dan tertawa. Menggoda Kalea ternyata menyenangkan juga. Apalagi dengan membahas Elkan, orang yang dibencinya. Tapi kalau kata orang benci dan cinta itu beda tipis. Mungkin saja sekarang Kalea membencinya. Taoi nanti? Tidak ada yang tau.

"E
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status