Share

Ibu-ibu julid

Tetanggaku Simbiosis Parasitisme Part 27

By : Leni Maryati.

#Ibu-ibu Julid

Saat Alika baru datang ada ibu-ibu nyeletuk. "Eh... Ini Alika ya. Orang yang ga punya rasa simpati dengan tetangga."

Deg

Jantung Alika serasa berhenti. Baru juga datang, duduk saja belum. Sudah ada ibu-ibu yang julid padahal ia tidak terlalu mengenalnya.

Alika duduk, pura-pura tak mendengarnya.

"Hidup bertetangga itu harus saling tolong menolong." ujar bu Dian. Ibu-ibu yang sejak tadi julid.

"Eh... Maumunah. Kalau tidak tahu persoalannya jangan julid. Jadi orang itu harus tabbayun. Jangan menghakimi." Semprot Ratna yang tenyata duduk dibelakang Alika.

Bu Dian hanya mencebilkan bibirnya tak terima. "Budhe Ratna sih ga tahu. Mbak Niken telpon malam-malam nangis, curhat capek harus ngulang nyuci lagi. Jemurannya kehujanan. Jadi tetangga itu harus punya hati."

"Mbak Alika itu sakit, makanya ga ikut renang. Yang itu salah Niken sendiri, lagian mau pergi kok jemur dihalaman."

"Setidaknya sebagai tetangga dekat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status