Share

21. Cinta atau Obsesi

Arjuna duduk dengan gelisah. Ia sedang menunggu Papah mertuanya bicara. Tatapan mata Vino begitu tajam menusuk membuat Arjuna seperti seorang narapidana dengan kesalahan besar.

"Ada apa Pah? Kok tiba-tiba Papah manggil Arjuna."

"Papah butuh bicara sama kamu. Papah perlu membahas sesuatu yang penting."

"Tentang apa itu Pah?"

"Kamu dan Viona."

"Memangnya kami kenapa Pah? Juna sama Viona baik-baik saja kok."

"Benarkah? Jangan kamu pikir Papah tidak bisa melihat Arjuna." Vino bersuara dingin membuat nyali Arjuna sedikit menciut.

"Asal kamu tahu. Aku tidak begitu merestui kamu menikah dengan Viona. Tapi karena desakan Viona, akupun setuju. Jadi, jangan sekali-kali kamu berpikir untuk menyakiti Viona. Karena jika sampai kamu lakukan, kamu akan berurusan denganku."

Arjuna meneguk ludahnya, nyalinya benar-benar menciut saat ini. Tapi ia berusaha tenang dan tidak terpancing.

"Pah, Arjuna cinta sama Viona. Jika tidak buat apa Arjuna menikahinya. Pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status