Share

72. Khodam Ratu Konon

Pertanyaan Bang Firash masih saja bergentayangan di dalam kepala. Kini, aku dan Mas Vino sudah berada di kamar tamu. Untung dengan sedikit rayuan papanya, si kembar mau beberapa saat merelakan papino-nya untuk beristirahat sejenak agar tak terlalu jet lag.

Sebenarnya tidak terlalu lelah jika hanya dua setengah jam terbang dari Indonesia ke Kuala Lumpur. Hanya saja, kami memang butuh meluruskan badan sejenak. Niat hati ingin memejam barang sebentar saja usai membersihkan diri. Namun, lagi-lagi kalimat pertanyaan dari papanya si kembar menarik diri.

Aku terduduk di bahu ranjang yang kokoh. Mas Vino yang sudah menaruh kedua tangannya sebagai bantal untuk menumpu kepala malah membuka mata dan melirik ke arahku.

“Katanya mau rehat bentar,” celetuk Mas Vino dan kembali lagi ke posisi semula dengan memejamkan mata.

“Maksud Bang Firash tadi apa, ya, Mas?” tanyaku masih bertanya-tanya.

“Yang mana?”

“Yang bilang kalau aku punya khodam? Khodam itu bukannya sejenis jin penunggu?”

Mas Vino hanya m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rini Anggraini
Makanya Kal jujur susah amat sich
goodnovel comment avatar
pesona senja
kayak nonton Upin Ipin Thor, wkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status