Share

131. Melarikan Diri dari Atlanta

Beberapa menit yang lalu, Saga merintih berulang kali. Sesekali ia akan mengerang marah sambil mengepalkan kedua tangan di atas ranjang. Matanya terpejam rapat sedang dahinya mengernyit.

"Saga?" Juni memanggil berulang kali, yang hanya dibalas dengan erangan kesakitan. 

Diliriknya jam dinding yang memberikan kabar bahwa waktu makan malam sudah lewat. Juni belum memberikan obat kepada Saga. 

Saga menggertakkan gigi dalam tidurnya. Rintihannya semakin keras. Napasnya pun terengah-engah seperti baru saja berlari puluhan kilometer.

"Saga ... bangunlah." Juni menepuk pelan pipi Saga, meratakan kernyitan di dahinya dengan ibu jari, kemudian mengusap wajah Saga lembut. 

Cara itu berhasil. Saga membuka mata, walau terlihat seperti orang yang bermimpi buruk.

"Kau bermimpi buruk? Tidak apa-apa, itu hanya mimpi." Juni berusaha menjaga nada suaranya tetap lembut. Berharap bisa menenangkan gelisah di hati Saga.

Saga menatapnya nyala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
🌹isqia🌹
moga aja fras ngga mati
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status