Share

133. Muntah di Meja Makan?

Fras keluar dari ruang kerja pribadi Saga dengan wajah kalut. Menghadapi Saga Atlanta secara langsung lebih mengerikan ketimbang mendengar rumor yang disebar orang-orang.

Saga Atlanta mampu menemukan titik lemahnya dan membuat dia tak bisa berkutik. Penawaran gila yang diberikan Saga sungguh tak bisa diterima oleh akal sehat Fras.

Lebih tak masuk akal lagi jika mereka harus habis satu per satu di tangan lelaki itu.

"Aku tak mengecualikan ayahmu asal kau tahu. Dia tak jauh beda dengan ayahku, sama-sama keparat. Karena itu aku membunuh ayahku sendiri," ucap Saga sebelum Fras keluar dari ruangannya beberapa detik yang lalu. Ada senyum dalam bibir tipisnya yang membuat sekujur tubuh Fras menggigil.

Fras bahkan kesulitan mengangkat kakinya sendiri. Aura Saga memang tak bisa dipungkiri. Lelaki itu mampu mendominasi pikiran lawan bicaranya dalam sekejap.

Fras menjauhi ruang kerja Saga, turun ke ruang tengah untuk melihat Juni masih ada di sana. Saat melih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status