Share

Baper

"Kakak beneran mau temeni saya Chek up lusa? Bukannya Kakak sedang sibuk?" sahutnya setelah sambungan terhubung.

[Iya, kebetulan saya sedang tidak sibuk jam berapa kamu berangkat?]

"Jam 8 pagi, saya akan pergi sama Bibi saja atau minta antar Adik saya,"

[Sudah saya bilang jangan bebani Adik kamu, Bibi juga nanti akan membersihkan Apartemenmu dan memasak. Sudah turuti saja, saya ingin memastikan sendiri kalau kamu baik-baik saja]

Sara hanya menghela nafas panjang, susah memang menyahuti pemuda yang keras kepala ini dia selalu lupa kalau Bosnya ini memang keras kepala.

"Ya sudah kalau begitu terserah Kakak saja," sahutnya santai.

Bryan tersenyum di sebrang sana, dia memutuskan sambungannya karena dia harus rapat.

Gadis itu hanya bisa misuh-misuh saja, lalu dia menoleh pada kakinya dia sudah mulai bisa menggerakan kakinya leluasa meski masih sedikit sakit.

Lukanya juga sudah mulai sembuh, kali ini dia meminta bibi untuk melepas perbannya agar lukanya lebih cepat kering.

Saat akan pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status