Beranda / Romansa / Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh / 175. PIKIRAN ANNA YANG BERLEBIHAN

Share

175. PIKIRAN ANNA YANG BERLEBIHAN

Penulis: vitafajar
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-14 23:49:04

Eric tidak langsung menjawab perkataan Anna, tentu saja hal itu tidak mungkin dilakukan. Mana bisa dia membiarkan Anna dalam kondisi seperti itu tanpa menyentuhnya.

Melihat sang suami yang hanya diam saja ketika dia meminta, seketika itu juga Anna menyadari bahwa negosiasi mereka percuma. Tidak akan menemui titik di mana dirinya hanya ingin mandi tanpa sentuhan.

"Kalau gitu, kamu menunggu di luar saja!" Anna segera berjalan menuju kamar mandi tetapi langkahnya terhenti ketika sang suami tiba-tiba memeluknya dari belakang.

Anna menghela napas, dia menolehkan kepala dan tepat pada saat itu kepala Eric yang bersandar di bahunya langsung menyentuh pipinya.

"Eric, apakah kamu mau mandi lebih dulu? Aku tidak masalah jika harus menunggumu," ucap Anna lagi.

Sebenarnya bukan dia tidak mau, hanya saja Anna selalu merasa bersalah setiap kali pria itu memandikannya. Dia merasa tidak berdaya dan penuh dengan kelemahan ketika sedang dimandikan oleh Eric dalam kondisi seperti sekarang. Hal itu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    176. KOTAK BEKAL

    Keesokan paginya Anna bangun dan segera mencuci wajah. Dia melihat Eric yang masih terlelap di atas ranjang. Dia merasa bersyukur karena memiliki suami seperti Eric yang menerima bagaimanapun kondisinya. Anna melihat tampilan dirinya di cermin, kacamata yang sudah bertengger dengan cantik di wajahnya. Tidak pernah terpikir bahwa dia bisa kembali melihat lagi dengan bantuan kacamata. Tetapi hal itu lebih baik daripada dirinya terus mendapatkan bantuan jadi orang lain bahkan untuk kamar mandi. Anna menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya perlahan. Anna mencoba untuk tersenyum, dalam hatinya terus saja memberikan afirmasi positif supaya bisa melewati hari dengan sangat baik. Setelah Anna selesai bersiap, dia segera keluar dari kamar dan menuju dapur. Dilihatnya Vania yang sudah sibuk untuk menyiapkan harapan. Segera Anna datang menghampirinya dan menawarkan bantuan. "Mama masak apa?" Anna bertanya dengan senyum ceria di wajah. Vania sangat terkejut dengan suara itu, dia refl

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-15
  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    177. BERTEMU TAHANAN

    Cukup lama sekali Eric menempelkan bibir mereka. Melumat Anna sampai habis hingga akhirnya wanita itu kehabisan nafas. Di saat itu dia langsung mendorong tubuh sang suami dan mengambil oksigen sebanyak-banyaknya. Eric terkekeh melihat sang istri yang belum juga pandai mengatur nafas. Padahal mereka sudah menikah lebih dari satu tahun tapi Anna belum juga terampil dalam hal ciuman. "Beri aku waktu ... untuk bernapas!" Anna menggerutu kesal disela dirinya mengambil napas. Eric hanya menanggapinya dengan tawa kemudian menarik tubuh Anna ke dalam pelukannya. Dia mengusap puncak kepala Anna, menghirup aroma shampo istrinya yang sangat menyegarkan. Eric tidak lagi berlama-lama, dia segera melonggarkan pelukan mereka kemudian memberikan kecupan di dahi Anna. Setelah itu dia langsung mengusap wajah Anna sembari berkata, "Aku pergi bekerja sekarang." Tepat setelah Eric pergi untuk bekerja, di saat itulah Vania langsung keluar dari dalam rumah. Berjalan menghampiri Anna dengan membawa tas

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-16
  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    178. MEMBUATNYA MARAH

    Sepeninggal Anna, Agatha langsung dibawa kembali masuk ke dalam sel tahanannya. Di sana, dia ditempatkan dengan tiga orang wanita lainnya. Agatha menatap ke arah kotak bekal yang dibawakan oleh Anna, kemudian membuangnya ke tempat sampah. "Hei! Kamu tidak akan memakannya?" tanya salah seorang wanita bertubuh besar. "Makan saja," Agatha langsung berjalan menuju ranjangnya. Dia tidak peduli dengan apapun yang dibawakan oleh Anna. Agatha begitu membenci anak tirinya sampai tidak peduli tentang hal apapun mengenai dirinya."Wahhhh ... keliatannya enak!" "Hei! Kamu yakin tidak mau? Ini terlihat sangat lezat dan juga mewah. Kami belum pernah memakannya." Agatha melirik ke arah mereka yang berkerumun. Saat itu pandangannya tertuju pada kotak bekal yang sudah terbuka. Melihat makanan yang ada di dalamnya, seketika dia merasa sangat terkejut. Itu adalah chicken cordon bleu yang biasa dia buat untuk Clarissa. Lalu kenapa Anna mengatakan bahwa dia pernah membuatkannya makanan ini? Di sisi

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-17
  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    179. PENGGANTI BULAN MADU YANG RUSAK

    Anna merasa sangat terkejut dengan gerakan Eric yang tiba-tiba. Dia baru saja akan bertanya tetapi pria itu malah langsung menerkamnya. Anna berusaha untuk melepaskan diri tetapi tenaga suaminya jauh lebih kuat. Akhirnya dia hanya bisa pasrah ketika Eric terus saja membeltnya, membuat mereka saling bertaut dalam kegiatan panas yang membuatnya mabuk. Saat Anna sudah mulai kehabisan nafas, barulah di situ Eric melepaskannya. Pria itu menempelkan dahinya dengan dahi Anna, keduanya saling berebut oksigen untuk dimasukkan ke dalam paru-paru masing-masing. Saat Eric sudah mulai tenang, pria itu melonggarkan pelukannya. Menatap Anna dengan tajam dan penuh amarah. "Kenapa kamu datang ke tempat itu? Apakah kamu tidak tahu bagaimana perasaanku?" Pertanyaan Eric membuat Anna tersadar bahwa pria itu tahu ke mana dia pergi hari ini. Sebenarnya Anna sudah menduga karena dia datang bersama dengan sopir. Dia pun sudah menyiapkan alasan jika Eric marah. Tetapi sikap pria itu yang tiba-tiba menerka

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-18
  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    180. MENGISI ENERGI

    Kedua mata Anna membelalak, dia tidak siap jadi hanya bisa diam saja saat Eric mendaratkan ciumannya. Saat Anna mendapatkan kembali kesadarannya, dia langsung melingkarkan kedua tangan di leher Eric. Anna semakin terbuai dengan permainan cinta yang diberikan suaminya hingga tanpa sadar kini dia telah pasrah berada di bawah kuasa Eric. Anna semakin jatuh cinta saat Eric berkali-kali mengajaknya terbang ke angkasa. Membuat Anna merasa bahwa dialah satu-satunya wanita yang dicintai olehnya. Mulai hari ini, Anna benar-benar berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan melupakan masa lalu yang membuatnya merasa bersedih. Hanya akan ada kebahagiaan yang selalu dia ingat. Dia hanya akan fokus pada orang-orang yang mencintainya sepenuh hati. Keesokan paginya, Eric bekerja seperti biasa. Sebelum mereka pergi berlibur, setidaknya dia harus menyelesaikan beberapa pekerjaan. Sementara Anna memilih untuk bekerja dari rumah saja. Saat ini dia butuh suasana yang tenang dan aman. Tiba-tiba ponsel

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-19
  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    181. PERMINTAAN JESSIE

    Anna sedang bicara dengan Erlan ketika melihat ibu mertuanya turun dari lantai dua dengan membawa sebuah tas tangan. Dia tersenyu pada Erlan lalu berkata, "Erlan, tunggu sebentar, ya. Aku mau menghampiri ibuku dulu."Erlan mengangguk kemudian dia kembali fokus pada pekerjaan mereka. Anna langsung menghampri Vania, dengan penasaran bertanya, "Ma, Mama mau kemana?""Mama mau keluar sebentar bertemu teman. Kamu di rumah saja. Tidak usah menunggu Mama makan siang." Vania beralih pada Erlan, dia sudah mengenal pria itu yang merupakan sahabat Eric, "Erlan."Erlan yang sedang sibuk, mengangkat kepala, "Iya, Tante?""Nanti makan siang saja bersama dengan Anna. Tante pergi dulu.""Baik, Tante."Vania tersenyum kemudian mengusap wajah Anna, setelah itu dia segera pergi dari sana. Ketika kakinya baru saja menginjakkan halaman rumah, seketika itu juga Vania merasa tidak nyaman. Tetapi dia berpikir bahwa hanya sekali saja, tidak ada maksud apapun juga. Dia tidak akan mungkin mengkhianati menantun

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-20
  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    182. TEKAD MELINDUNGI ANNA

    Anna sedikit terkejut dengan pertanyaan ibu mertuanya, dia menegakkan punggung, "Aku tidak pernah membenci Jessie. Lagipula kami baru bertemu sekali. Tidak mungkin aku langsung membencinya." Sejujurnya Anna sedikit tersinggung dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh Vania. Mereka tidak pernah membahas wanita lain, tetapi ibu mertuanya itu langsung membahas Jessie. Mengatakan bahwa dia membenci gadis itu. Vania terdiam mendengar penjelasan menantunya, saat ini dia bisa menduga bahwa sebenarnya Anna tidak nyaman dengan pertanyaannya. Segera dia tersenyum, lalu mengusap tangannya dengan hangat."Iya, mama mengerti. Mama tahu bahwa kamu tidak akan mungkin seperti itu. Terima kasih karena sudah menjawab pertanyaan mama," ucap Vania, dia lalu kembali mengambil alat makan, "Sekarang makanlah. Setelah itu kamu istirahat. Kamu tidak boleh terlalu lelah." Anna menarik napas panjang kemudian menghembuskannya perlahan. Dia tahu bahwa ada suatu hal yang disembunyikan oleh Vania. Tetapi apa hal

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-21
  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    183. SAHABAT 

    Keesokan paginya, Anna bangun dengan kondisi tubuh yang pegal-pegal. Dia menolehkan kepala, dan melihat sang suami yang masih tertidur pulas. Saat itu juga Anna merasa sangat kesal. Padahal pria itu yang lebih banyak bergerak tetapi selalu saja dia yang kelelahan. Anna mengintip dari balik selimut, saat ini dia polos tanpa sehelai kain yang menutupi tubuhnya. Hanya ada selimut yang menjadi penutup tubuh, dia segera menolehkan kepala, melihat ke arah lantai kamar, di sana pakaiannya sudah berserakan. Anna berusaha untuk menggapai bajunya tetapi tidak sampai. Hingga akhirnya dia berusaha untuk bangun dengan posisi tangan yang masih memegang selimut untuk menutupi tubuhnya. Belum sempat Anna bangun, secara tiba-tiba tubuhnya ditarik oleh Eric. Pria itu langsung memeluk Anna dengan kondisi kedua mata yang terkejam. "Kamu mau kemana?" Eric bertanya dengan suara serak khas orang yang baru bangun tidur. Anna menghela napas, wajahnya memerah saat merasakan sesuatu yang menegang di bawah

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-22

Bab terbaru

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    227. KEGELISAHAN ANNA

    Waktu berlalu sejak hari di mana mereka pergi ke taman yang ada di dekat rumah. Berhari-hari setelahnya, Ethan juga terlihat murung karena tidak bisa bermain dengan teman barunya. Anna berpikir bahwa ini hanya masalah anak kecil, waktu yang akan membuatnya lupa. Sekarang kedua anaknya sudah beranjak dewasa. Ethan sudah berusia 30 tahun sementara Lyra tahun ini baru menginjak usia 28 tahun. Anna menikmati kebersamaannya bersama dengan sang suami. Perusahaan pun sudah perlahan-lahan diserahkan pada Ethan. Kini dia dan Eric hanya tinggal menikmati masa tua bersama. Dilihatnya jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 06.00 sore. Sebentar lagi suami dan juga anak-anaknya akan kembali setelah selesai bekerja. Anna merapikan meja makan dan tepat pada saat itu dugaannya benar. Tak lama datang Eric dengan Lyra yang menggendong tangannya. Namun, tidak ada Ethan yang mengekori mereka. Hal itu membuat Anna bertanya-tanya, "Sayang, dimana kakakmu?" Lyra memeluk sang ibu kemudian berkata, "Kata

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    226. PERTEMUAN DAN PERPISAHAN 

    Akhirnya Anna harus merelakan pakaian dalam kesayangannya menjadi korban "keganasan" Eric yang sudah tidak bisa menahan gairahnya. Anna hanya bisa pasrah dan menikmati saja setiap perlakuan yang diberikan oleh suaminya. Anna merasa kehidupannya sudah sangat sempurna, suami yang sangat mencintainya dan juga anak-anak yang cantik dan tampan. Sudah lengkap kebahagiaan yang dirasakan olehnya setelah bertahun-tahun hidup dalam kesedihan. Tahun demi tahun dilalui keluarga kecil itu dengan penuh semangat kebahagiaan. Kerikil tetap saja akan hadir tetapi jika Eric terus menggenggam kedua tangannya, maka semua akan menjadi baik-baik saja. Kini Anna dan Eric bersiap-siap untuk mengajak Lyra dan Ethan bermain ke taman. Mereka berdua dengan penuh semangat dan kebahagiaan mempersiapkan segala perlengkapan yang diperlukan untuk hari yang menyenangkan bersama keluarga kecil mereka.Lyra yang ceria dan Ethan yang penuh energi dengan riangnya melompat-lompat karena hendak diajak pergi ke taman. Mer

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    225. DIROBEK SECARA KASAR

    Eric merasa sangat malu karena sudah tertangkap basah melakukan sesuatu yang tidak senonoh oleh istrinya. Padahal dia berusaha untuk menjaga kerahasiaan dirinya sendiri tetapi tidak disangka malah Anna tiba-tiba datang kembali setelah dia menyuruhnya untuk pergi beristirahat. Saat ini Eric sedang duduk di tepi ranjang dengan kepala tertunduk dan jemari yang saling bertaut. Dia seperti seorang penjahat yang sudah kedapatan tertangkap warga saat sedang melakukan aksinya. "Anna, aku ...." Eric tidak bisa menemukan alasan yang tepat untuk diberikan pada istrinya. Anna menggelengkan kepala, menatap Eric dengan tidak percaya. Dalam hati sedikit merasa bersalah karena dialah yang menjadi penyebab Eric melakukannya. Seandainya saja dia tidak ketakutan, mungkin hal seperti tadi tidak akan pernah terjadi. Anna menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya perlahan. Dia berjalan mendekati suaminya kemudian duduk di sebelahnya. "Sayang, maaf, aku tidak bermaksud—""Maafkan aku." Eric meng

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    224. ADEGAN MENGEJUTKAN

    Eric memicingkan kedua matanya, kali ini dia balik menatap Anna dengan kesal. Berani sekali istrinya ini berbohong dengan mengatakan bahwa dia belum selesai. Membuat Eric merasa uring-uringan selama seharian ini. Sementara Anna, dia tahu marabahaya akan segera datang. Dia segera bersiap, mendorong tubuh Eric, hendak bangun dan pergi meninggalkannya. Namun, gerakan Anna tidak kalah cepat dengan gerakan Eric. Prianitu segera menangkap pergelangan tangannya, membuat Anna tidak bisa pergi menjauhinya. "Kamu mau kemana?" Eric berkata dengan tatapan mengintimidasi. Anna yang melihat itu, seketika dia sadar bahwa riwayatnya akan segera tamat. Eric pasti tidak akan membiarkannya. "Eric, aku ...." Anna tidak bisa lagi berkata-kata. Dalam hati dia merasa harus mengubah strateginya. Jika ditolak, tentu Eric akan kecewa. Sementara jika diladenipun, Anna takut sebab dia masih merasa ngilu melakukannya. Anna berdeham, dia melingkarkan kedua tangannya di leher Eric kemudian memberikan kecupan-

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    223. MEMBAKAR SEMANGATNYA

    "Mana ada! Bahkan aku tidak pernah terpikir untuk melakukan hal seperti itu di belakang!" Eric membela diri.Anna memicingkan kedua matanya, menatap Eric dengan perasaan curiga. Perlahan dia berjalan mendekati suaminya kemudian melirik ke arah layar laptop yang terbuka. Di sana hanya ada lembar kerja lengkap dengan catatan di sana. Anna membuka seluruh isi di dalamnya dan tidak menemukan hal-hal mencurigakan. Anna menolehkan kepala dan tatapannya langsung bertemu dengan Eric. Kedua tangan pria itu bersedekap di depan dada, melihat sang istri yang menatap yang tidak percaya. "Bagaimana? Apakah kamu sudah menemukan hal-hal yang kamu cari?" Eric bertanya dengan penuh keberanian. Sementara Anna, dia hanya diam sembari terus memperhatikan ekspresi wajah suaminya. Tetapi dia hanya mencintai kebenaran di sana. Eric sama sekali tidak berbohong tentang dia yang memiliki pekerjaan. "Kalau gitu, sekarang tidur bersama denganku! Kamu sudah berjanji tidak akan menyentuh pekerjaan selama dua b

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    222. KECURIGAAN ANNA

    Sepanjang hari itu, Eric merasa sangat kesal dengan keadaan. Padahal dia yakin bahwa hari ini istrinya sudah siap. Dia sudah menghitung tanggal dan sekarang adalah hari yang tepat. "Bukankah sudah satu bulan berlalu, tapi kenapa belum juga bisa? Apakah aku salah menghitung?" Eric bermonolog. "Kenapa, Eric?" Edmund bertanya, saat ini dia sedang mengajak Ethan bermain di halaman belakang tetapi tiba-tiba mendengar putranya berbicara. Hanya saja dia tidak terlalu mendengarkan, sehingga tidak tahu kalimat yang diucapkan oleh Eric. Eric menolehkan kepala dan dalam hati merasa malu sebab dia tidak menyadari bahwa telah menyuarakan isi kepalanya. "Tidak ada," Eric menggelengkan kepala. Edmund tidak bertanya lagi, dia memilih untuk kembali fokus pada Ethan hingga tiba-tiba Eric memanggilnya. "Kenapa?" Edmund bertanya. Eric terdiam beberapa saat sebelum akhirnya dia berkata, "Pa, apakah wanita memang membutuhkan waktu yang lama setelah melahirkan?" Mendengar pertanyaan putranya, seketi

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    221. GODAAN PAGI HARI

    "Eric? Kamu kenapa, Nak?" Vania sangat terkejut melihat tampilan putranya yang sudah mirip seperti zombie. Kantung mata hitam sangat terlihat dengan jelas ditambah dengan rambut yang acak-acakan serta kaos putih oblong yang sudah tidak beraturan. Eric seperti pria yang tidak terurus. Vania mengintip dari balik celah tubuh putranya dan saat itulah dia semakin terkejut. Anna dalam posisi duduk dan bersandar di kepala ranjang dengan menggendong Lyra dan juga kedua mata yang terkanduk. "Apa yang terjadi dengan kalian? Kenapa penampilan kalian seberantakan ini?" Hari masih pagi tapi anak dan menantunya sudah tidak bersemangat untuk menjalani hari. "Tadi malam Lyra tidak mau tidur, setiap kami ingin meninggalkannya tidur, dia malah terus menangis sampai membangunkan Ethan. Akhirnya kami ajak mereka berdua untuk tidur bersama di bawah tapi malah berakhir tidak tidur semalaman." Eric berjalan dengan gontai ke arah ranjang kemudian berbaring di samping Ethan yang baru saja terlelap bebera

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    220. LELAH TAPI MENYENANGKAN

    Anna memejamkan kedua mata setelah hari yang melelahkan untuknya. Dia sudah tidak sanggup lagi untuk berjalan dari arah ruang keluarga ke kamar. Bahkan untuk bernapas saja, rasanya sangat sulit untuk dilakukan. Tepat pada saat itu Eric turun dari lantai dua dan duduk di sebelahnya. Terdengar helaan nafas panjang sebagai tanda bahwa suaminya itu juga merasakan hal yang sama dengannya. Anna dan Eric merasa kelelahan yang mendalam setelah merawat Ethan dan Lyra yang masih bayi. Mereka duduk di sofa dengan ekspresi lelah. Ketika Ethan lahir, meskipun merasa lelah tetapi mereka berdua bisa mengatasinya dengan sangat baik. Keduanya akan secara bergantian menjaga Ethan malam dan juga pagi. Eric akan menjaga Ethan pada malam hari sementara Anna terlelap. Kemudian dari pagi hingga bertemu dengan matahari terbenam, ganti Anna yang menjaga. Selama dua bulan mereka melakukannya hingga akhirnya jam tidur Ethan berangsur normal seperti manusia pada umumnya. Pada malam hari, Ethan sudah tidak l

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    219. KEBAHAGIAAN ITU AKHIRNYA DATANG

    Anna dan Eric membawa dua anak mereka ke tempat yayasan dimana Cedric tinggal. Sudah bertahun-tahun sejak Gwenevieve diakuisisi oleh Eric, Cedric memilih untuk tinggal di yayasan ini bersama para orang tua lain. Ethan dengan penuh kegembiraan mendekati Lyra yang terbaring tenang dalam gendongan kakeknya, Cedric. Bocah berusia hampir tiga tahun itu sangat menyayangi adiknya, jadi ketika dalam posisi berdekatan seperti ini maka dia akan memajukan wajah dan memberikan kecupan di pipi Lyra. Cedric, dengan senyuman hangat dan penuh kelembutan, menyambut Ethan dan Lyra dengan penuh kasih sayang. Dia merasa begitu bersyukur bisa melihat cucunya yang baru lahir dan cucunya yang sudah tumbuh dengan sehat dan bahagia."Ethan sayang sama adik Lyra?" Cedric bertanya dengan penuh sayang. Ethan langsung mengganggukan kepalanya dengan sangat antusias, "Ethan sayang adik!" Cedric tak kuasa menahan tawanya, melihat tingkah lucu sang cucu, membuat dia sangat gemas. Kehadiran dua cucu membuat hidupn

DMCA.com Protection Status