แชร์

Bab 24 "Kebersamaan"

ผู้เขียน: Fit Tree Fitri
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2024-06-20 20:04:17
Wijaya melihat Amira yang berlari dari kaca jendela. Pria itu tersenyum. Amira seakan punya dua kepribadian. Kadang terlihat ceria dan tiba-tiba menjadi pendiam.

“Padahal aku mau melihat Keano.” Amira berbicara di dalam hati. Dia hanya menoleh pada jendela kamar Keano yang tertutup rapat. Wanita itu rindu pada putra Wijaya.

“Hm, berapa usia Amira?” tanya Wijaya Kusuma yang lupa melihat tahun lahir Amira di data pribadi wanita itu.

Wijaya langsung menuju kamarnya dan membersihkan diri. Dia berganti pakaian dan pergi ke kamar Keano. Bayi tampan yang tidak lagi nangis kelaparan karena ada stok asi dari Amira.

“Bagaimana kabar Keano?” tanya Wijaya pada bibi.

“Tuan muda benar-benar sehat dan bersemangat. Hari ini hanya menangis ketika lapar saja,” jawab bibi tersenyum bahagia.

“Mm.” Wijaya melihat anaknya sedang tidur di dalam ayunan.

“Ah ya, Pak. Apa Nona Amira tidak kemari?” Bibi memperhatikan Wijaya yang mencium Keano.

“Tidak. Dia pasti lelah dan butuh istirahat,” ucap Wijaya.

“Stok as
Fit Tree Fitri

Terima kasih atas dukungannya. Semoga suka.

| 99+
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก
ความคิดเห็น (3)
goodnovel comment avatar
Azimah Aja
semoga amira dan wijaya bersatu
goodnovel comment avatar
Ade Murti
sehat terus Thor biar kami bisa terus membaca
goodnovel comment avatar
Milaekawati
lanjut...upnya tiap hari ya kak
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 25 "Suami Dingin"

    Amira menyelesaikan makan malam. Dia beranjak dari kursi dan mengambil piring kotor. Wanita itu mau mencucinya.“Apa yang kamu lakukan?” tanya Wijaya menatap tajam pada Amira yang memegang piring pria itu.“Aku akan mencuci piring,” jawab Amira.“Aku tidak membawa mahal untuk mencuci piring. Tugas kamu adalah menjadi sekrestaris dan asisten pribadi serta ibu susu untuk Keano,” tegas Wijaya.“Tidak apa, Pak. Aku biasa melakukan ini.” Amira tersenyum.“Pergilah ke kamar kamu,” usir Wijaya mengejutkan Amira.“Apa?” Amira melepaskan piring dari tangannya.“Aku tidak suka melihat tangan yang menggendong putraku menjadi kotor dan lecet.” Wijaya beranjak dari kursi.“Baiklah.” Amira segera berjalan menuju wastapel. Dia mencuci bersih dan mengeringkan tangannya. Wijaya memperhatikan secara diam-diam.“Pak.” Amira menyusul Wijaya.“Saya izin melihat Keano sebentar sebelum pulang,” ucap Amira.“Pergilah.” Wijaya tidak menoleh sama sekali pada Amira.“Terima kasih, Pak.” Amira berlari menaiki tan

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-06-21
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 26 "Janda Menggoda"

    Pagi-pagi Amira tidak pergi ke rumah Wijaya. Dia membuat sarapan sendiri dan menikmatinya dengan tenang tanpa tekanan dari bosnya. Tangan dan tubuh yang lincah serta kemampuan memasak yang tidak diragukan lagi.“Em, masakan hari ini benar-benar mewah. Sejak memberi asi kepada Keano, aku semakin kuat makan dan mudah lapar.” Amira sudah menyajika makanan di atas meja. Dia duduk dan membaca doa. “Anak Mama, Keano adalah Devano.” Amira tersenyum. Menikmati sarapan seorang diri.Wijaya menuruni tangga dan berjalan menuju ruang makan. Dia tidak melihat Amira. Pria itu duduk di kursi.“Maaf, Pak. Nyonya meminta Anda untuk menghubunginya,” ucap bibi.“Ya.” Wijaya mengeluarkan ponsel dari saku jas.“Kenapa Amira tidak sarapan di sini?” tanya Wijaya pada bibi.“Nona Amira memasak sendiri, Pak. Dia punya banyak waktu di pagi hari. Itu yang dikatakan kepada saya,” jawab bibi.“Baik.” Wijaya menghubungi nomor ponsel Luna dan tidak ada jawaban karena wanita itu masih terlelap di dalam tidur.“Tidak

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-06-22
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir    Bab 27 "Tubuh Seksi Amira"

    Luna benar-benar tidur dengan nyenyak hingga bangun kesiangan. Wanita itu lelah bekerja sampai tengah malam.“Ah, pukul berapa sekarang? Perutku lapar.” Luna membuka mata. Kamar yang tertutup rapat itu tepat gelap. Walaupun hari sudah siang.“Apa kamu sudah bangun?” Manager Luna duduk di sofa.“Ah lelah sekali,” ucap Luna malas mengangkat tubuhnya. “Sekarang bukan lagi waktu sarapan, tetapi sudah jam makan siang.” Sang manager tersenyum.“Kita pulang perawat jam berapa?” tanya Luna duduk di tepi kasur.“Pukul satu,” jawab Bella.“Aku mandi dulu.” Luna beranjak dari tempat tidur dan berjalan masuk ke kamar mandi.“Pernikahan seperti apa yang kalian jalani? Tidak ada komunikasi sama sekali? Apa Luna dan Wijaya ini benar-benar saling mencintai atau hanya pernikahan bisnis yang biasa dilakukan oleh Kalangan atas? Wijaya yang butuh istri untuk mendapatkan anak dan Luna menginginkan nama di dunia entertaimen.” Bella melihat ponsel pribadi Luna yang benar-benar sepi.“Aku tidak pernah meliha

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-06-24
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 28 "Menggantikan Posisi Luna"

    Amira keluar dari kamar dengan menggendong Keano. Mereka berdua benar-benar harum. Wajah yang segar dengan senyuman penuh kebahagian. Keduanya saling melengkapi. Amira yang kehilangan putra dan Keano yang ditinggalkan sang ibu untuk berkarier. “Kenapa lama sekali?” Wijaya mengambil Keano dari tangan Amira. Pria itu bisa mencium aroma manis dari tubuh asistennya. Menyegarkan hidung dan membangkitkan gairahnya. Dia benar-benar harus terus menahan diri dari godaan ibu susu putranya. “Maaf. Kami bermain air. Keano sangat suka,” ucap Amira tersenyum. “Ayo jalan-jalan.” Wijaya meletakakn Keano di dalam tempat tidur roda.“Apa Bibi tidak ikut?” tanya Amira melihat bibi yang masih duduk diam.“Bibi akan memastikan menu makan malam untuk kita,” jawab bibi.“Oh. Baiklah.” Amira mengangguk. Dia berjalan berdampingan dengan Wijaya. Mereka benar-benar seperti pasangan suami istri yang sedang mengasuh bayi.“Apa kamu akan menikah lagi?” tanya Wijaya mengejutkan Amira karena wanita itu pikir bosny

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-06-25
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 29 "Keistimewaan Amira"

    Amira terbiasa bangun di pagi hari. Dia adalah wanita yang mandiri. Mempersiapkan semuanya dengan sempurna. Sebelum berangkat pun, sang ibu susu sudah menyimpan stok asi untuk Keano. Memandikan bayi kecil itu dengan tangannya sendiri. Hubungannya dengan putra Wijaya tidak ada lagi batasan. Benar-benar layaknya ibu kandung pada anaknya sendiri.“Mm.” Amira benar-benar bersemangat. Dia melakukan semuanya bersama dengan Keano. Wanita itu merasa benar-benar kembali hidup. Memiliki putra seperti yang diinginkannya.“Sayang, kamu dengan bibi ya. Tidak boleh lewel. Apalagi menangis. Stok asi sudah ibu siapkan.” Amira berbicara dengan Keano. Bayi kecil itu tertawa bahagia. Kedua bola mata mereka saling bertemu dalam ikatan cinta dan kasih sayang antara ibu dan anak.“Terima kasih telah hadir di dalam hidupku.” Amira menatap Keano.“Terima kasih untuk malam pertama tidur bersama sehingga aku benar-benar merasakan jadi seorang ibu.” Mata Amira berkaca-kaca. Dia menatap Keano dengan senyuman dan

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-06-25
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 30 "Rasa Suka dan Cemburu"

    Mobil Wijaya berhenti di depan villa. Amira dengan cepat turun dari mobil. Wanita itu tidak peduli dengan bosnnya. Dia sangat merindukan Keano.“Apa?” Wijaya melihat pada Amira yang sudah berlari masuk ke dalam rumah meninggalkan dirinya.“Sepertinya Keano jauh lebih berharga dari saya.” Wijaya berjalan santai dan menyusul Amira. Dia melihat sekretarisnya sudah masuk ke dalam kamar.“Hm.” Wijaya pun masuk ke kamarnya.“Non Amira.” Bibi tersenyum melihat kehadiran Amira.“Aku bersihkan diri dulu, Bi.” Amira masuk ke kamar mandi. Dia mandi untuk membersihkan diri.Wanita itu keluar dengan cepat. Dia membalut tubuh dengan handuk putih dan berjalan menuju lemari pakaian. Mengambil dress putih dan mengenakannya tanpa daleman agar mudah memberikan asi kepada Keano.“Ibu sudah bersih.” Amira naik ke tempat tidur. Dia membuka kancing dres dan memberikan asi kepada Keano.“Saya permisi.” Bibi tidak mau mengganggu waktu Amira dan Keano. Wanita itu memeriksa ruang makan dan memastikan bahwa menu

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-06-26
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 31 "Kontrak Kerja Menjadi yang Kedua"

    Amira turun dari mobil. Dia menunggu Wijaya dan tersenyum. Wanita itu segera masuk karena bosnya hanya diam tanpa ekspresi. Masuk ke kamar untuk membersihkan diri dan berganti pakaian. “Baju sore.” Amira mengambil kaos putih lengan pendek dan celana dengan warna senada sebatas lutut. Itu adalah pakaian santai yang nyaman di kenakan di rumah. Dia keluar kamar dan menemui Keano yang sedang bersama bibi.“Non Amira sudah pulang.” Bibi tersenyum.“Sudah, Bi. Besok kita sudah pulang.” Amira mengambil Keano dari kereta bayi.“Halo, Sayang. Uh, anak ibu sudah semakin berat.” Amira mengangkat tinggi tubuh Keana dan menggendongnya. Bayi kecil itu tertawa lepas. Wijaya memperhatikan dari balik dinding kaca kamarnya.“Aku mau istri seperti Amira,” ucap Wijaya.“Baiklah. Aku akan menawarinya untuk menjadi istriku agar bisa menjadi ibu dari Keano.” Wijata Kusuma terus memperhatikan interaksi Amira dan Keano.“Tetapi, kenapa aku merasa Amira tidak tertarik sama sekali padaku? Dia cuek dan tidak ada

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-06-27
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 32 "Menginginkan Amira"

    Amira melihat Keano yang tidur dengan nyenyak. Bibir mungil itu tersenyum. Dia benar-benar mirip dengan Wijaya.“Hah! Ketika kamu tidak butuh asi lagi. Ibu akan pergi.” Amira mencium dahi Keano.“Ibu tidak akan mengambil kamu dari mama Luna,” ucap Amira.“Ah, aku hampir lupa. Pesan tiket atau tidak?” Amira kembali keluar dari kamar. Dia harus berbicara dengan Wijaya.Ketika akan mengetuk pintu kamar Wijaya. Ponsel Amira berdering. Dia melihat nomor Eduar yang muncul di layar. Wanita itu memang harus menyimpan semua kontak yang bekerja sama dengan perusahaan mereka.“Halo, Pak Eduar.” Amira menerima panggilan dari Eduar. Dia membatalkan tangan yang akan mengetuk pintu kamar Wijaya. Pria yang juga sudah berdiri di depan pintu karena mau keluar dari kamar.“Amira, aku ada di depan villa kamu,” ucap Eduar.“Apa? Pak Eduar ada di depan vila,” teriak Amira mengejutkan Wijaya. Pria itu benar-benar tidak suka ibu susunya didekati laki-laki lain.“Ya. Bisakah kamu keluar?” tanya Eduar.“Tunggu

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-06-27

บทล่าสุด

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 309 Bertemu Lagi

    Amira berada di dalam kamar dan bersiap untuk tidur. Wanita itu baru saja akan mematikan ponsel dan melihat panggilan dari Wijaya.“Wijaya.” Amira segera menerim panggilan dari suaminya.“Halo, Sayang.” Wijaya tersenyum pada Amira yang terlihat di layar ponsel.“Halo, Sayang. Bagaimana perkerjaan di sana? Apa kamu lelah?” tanya Amira.“Aku tidak lelah, tetapi tersiksa karena merindukan kamu,” jawab Wijaya.“Apa kamu akan tidur?” Wijaya melihat yang istri yang sudah mengenakan piyama.“Aku sedang bersiap untuk tidur,” ucap Amira merebahkan tubuhnya di kasur.“Apa kamu menggodaku?” tanya Wijaya.“Tidak, Sayang. Kamu terlihat sedang bekerja,” jawab Amira.“Ya. Aku tahu kamu akan tidur jadi dengan cepat menghubungi istriku tercinta. Bagaimana hari ini?” Wijaya tersenyum.“Hari ini menyenangkan. Aku menemani anak-anak Latihan berkuda dan memanah. Mereka benar-benar luar biasa. Aku sangat bangga.” Amira terlihat bersemangat menceritakaan kebersamaanya dengan Keano dan Devano. Dia tidak membe

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 308 Anak-anak Hebat

    Amira yang menyadari kedua putra yang masih menunggu dirinya segera menepi. Dia tidak butuh lama untuk memuaskan diri berkuda. Wanita itu merasa tidak muda lagi.“Ini menyenangkan.” Amira turun dari kuda dengan bantuan Leon.“Terima kasih,” ucap Amira.“Apa sudah selesai, Ma?” tanya Keano memegang tangan Amira.“Tentu saja, Sayang. Mama hanya perlu naik kuda dan menungganginya. Itu cukup.” Amira mengusap kepala dua putranya yang sudah memiliki postur tubuh tinggi di usia yang masih sangat muda.“Kalian berdua yang harus banyak Latihan karena akan mengikuti lombat,” ucap Amira.“Baik, Ma. Kami akan memperlihatkan penampilan terbaik di depan, Mama.” Keano sudah melompat ke atas kuda. “Wah. Keren.” Amira terkejut melihat gerakan lincah dan gesit dari Keano dan Devano.“Luar biasa. Anak Mama memang hebat.” Amira bertepuk tangan. Dia benar-benar kagum melihat kedua putranya. Wanita itu tidak pernah mengikuti Keano dan Devano ketika Latihan di luar rumah. Dia harus tetap bersama anak kembar

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 307 Berkuda

    Wijaya telah terbang ke luar negeri. Pria itu benar-benar harus meninggalkan anak istrinya karena pertemuan yang tidak bisa diwakilkan. Dia sudah lama tidak pertemu dengan para pendukungnya sehingga dia tetap bisa terus berada pada puncak kesuksesan. Bisnis legal dan illegal dijalaninya.“Pastikan Leon tetap di rumah bersama anak dan istriku,” tegas Wijaya.“Iya, Pak. Anak-anak akan terus berada dalam pengawasan dan penjagaan,” ucap Jack.“Beberapa tahun ini hidup kita terlalu tenang. Jadi, mulai tingkatkan kembali kewaspadaan. Mungkin musuh dari masa lalu masih mencari kesempatan untuk menyerang balik,” jelas Wijaya.“Pasti, Pak.” Jack mengangguk.Amira selalu senang memasak. Dia dibantu para pelayan membuat cemilan sehat untuk anak-anaknya. Wanita itu tidak bisa hanya diam saja.“Nyonya, Anda dilarang lelah.” Leon menyusul ke dapur. Pria itu benar-benar mendapatkan tugas yang berat yaitu menjaga istri Wijaya Kusuma.“Aku tidak lelah, Leon. Aku biasa melakukan ini.” Amira tersenyum

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 306 Menyedihkan

    Cantika meringkuk di atas kasur lusuh. Dia kedinginan karena curah hujan yang cukup tinggi. Wanita itu tidak memiliki selimut.“Dingin sekali. Tubuhku panas dan sakit. Luka ini akan infeksi jika tidak diobati.” Cantika beranjak dari kasur dan berusaha membuka pintu, tetapi terkunci.“Apa?” Cantika kembali ke kasur dengan rasa sakit di seluruh tubuhnya.“Gudang ini sangat pengap. Bagaimana caranya aku keluar?” tanya Cantika yang mulai menangis. “Ma, Pa. Tolong aku.” Cantika terisak seorang diri.Andika mengaktifan ponsel Cantika. Dia melihat pesan dari Ranika dan beberapa panggilan yang tidak terjawab.“Aku akan meminta kembali milikku.” Andika tersenyum. Dia menghubungi ulang Ranika.“Cantika, di mana kamu?” tanya Ranika gelisah karena putrinya belum juga pulang dan hari sudah sangat laru serta hujan lebar.“Di rumahku,” jawab Andika.“Apa?” Ranika terkejut mendengarkan suara seorang pria yang tidak asing.“Siapa kamu?” tanya Ranika.“Apa Anda tidak mengenali saya lagi? Berapa tahun t

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 305 Kejamnya Andika

    Pria yang marah dan terluka benar-benar menjadi sangat kejam. Tidak ada perasaan sama sekali. Dia menyiksa wanita dengan menggila.“Aku sangat sakit, Cantika. Kamu ditolong, tetapi tidak sadar diri. Aku dan Amira sudah sangat baik padamu di masa lalu.” Andika menggendong tubuh Cantika yang penuh luka dan memasukan ke dalam bak mandi yang terisi penuh air sabun.“Aaarhh!” Cantika tersadar karena rasa perih pada luka-luka tubuhnya.“Hah!” Wanita itu benar-benar terkejut mendapatkan dirinya yang sudah berada di dalam bak mandi.“Andika, aku mohon. Lepaskan aku. Aku akan memberikan apa pun yang kamu inginkan.” Tangan gemetar Cantika memegang tepi bak mandi yang licin. Tubuhnya mulai menggigil karena kesakitan dan kedinginan.“Aku akan mati,” ucap Cantika.“Tidak, Cantika. Kamu tidak boleh mati dengan mudah.” Andika menarik tubuh Cantika keluar dari bak dan meletakkan dia atas lantai yang basah serta dingin. Pria itu membungkus tubuh mantan istrinya dengan handuk.“Keringkan tubuh kamu!” An

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 304 Siksaan untuk Balas Dendam

    Cantika terpaksa mengikuti kemauan Andika karena nyawa wanita itu dalam bahaya. Dia pun pergi ke rumah sang mantan suami di bawah ancaman pisau.“Kita sampai,” ucap Cantika.“Kamu juga harus ikut turun.” Andika mengambil kunci mobil dan Cantika. Pria itu keluar dari mobil dengan senyuman puas. “Andika,” teriak Cantika. Wanita itu benar-benar takut masuk ke rumah Andika. Dia pernah disiksa dan hampir mati oleh mantan suaminya.“Kenapa Wijaya tidak memenjarakan kamu?” tanya Cantika dengan nada tinggi sehingga Andika menghentikan langkah kaki dan memutar tubuh mendekati mantan istrinya.“Karena aku adalah papa kandung Devano sama seperti Luna yang ibu kandung Keano,” jawab Andika tersenyum. “Apa maksud kamu?” Cantika bingung.“Wijaya dan Amira tidak mau anak-anak mereka memiliki orang tua yang di penjara,” jelas Andika. “Apa? Bukankah kalian tidak akan pernah bisa mendapatkan Devano dan Keano?” Cantika masih bertahan di dalam mobil. Dia tidak bisa pergi kemana pun. “Tapi darah kami me

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 303 Bertemu Lagi

    Amira pergi ke kamar mandi. Wanita itu berdiri di depan cermin untuk merapikan diri sebelum pulang ke rumah.“Amira,” sapa seorang wanita cantik dengan wajah yang tidak Indonesia lagi..“Ya.” Mahira melihat wanita asing yang tidak dikenalnya dari pantulan cermin kamar mandi.“Maaf, apa aku mengenal Anda?” tanya Amira dengan senyuman manisnya. Dia memutar tubuh menghadap Cantika. Wanita itu selalu tampil elegan karena sudah terbiasa bertemu banyak orang. Pengalaman menjadi sekretaris menjadikannya sangat percaya diri.“Tidak.” Cantika terlihat gugup.“Aku rasa juga tidak, tetapi pasti Anda mengenal saya karena suamiku yang terkenal yaitu Wijaya Kusuma.” Amira tampak bangga dengan suaminya tercinta.“Aku dengar kamu tidak pernah keluar rumah. Apa kamu tidak bosan terkurung di dalam rumah mewah itu?” tanya Cantika.“Kenapa aku harus bosan. Rumahku bagaikan di syurka. Apa pun yang aku inginkan langsung tersedia. Aku tidak susah-susah berbelanja. Jadi, apa lagi yang aku cari di luar?” Amira

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 302 Prestasi Keano dan Devano

    Cantika yang tahu bahwa Wijaya dan Amira ke sekolah pun ikut serta. Dia menjadi wakil wali dari seorang murid yang satu kelas dengan Devano. Wanita itu benar-benar tidak menyerah untuk mendapatkan perhatian papa Keano.“Pa, Ma. Kita pergi ke ruangan pertemuan.” Devano memegang tangan Wijaya.“Ayo, Sayang.” Amira terus menggandeng Keano. Mereka berjalan bersama masuk ke dalam aula pertemuan.“Pak Wijaya dan ibu Amira. Ini adalah kursi Anda berdua.” Guru mengantarkan Wijaya dan Amira ke kursi paling depan yang telah disiapkan.“Terima kasih,” ucap Amira. “Apa anak-anak boleh bersama kami?” tanya Amira.“Tentu saja, Bu. Anak-anak memang duduk bersama orang tua mereka,” jawab guru.“Oh, syukurlah.” Amira tersenyum. Dia tahu dua putranya pasti tidak mau jauh darinya.Semua orang duduk di kursi masing-masing bersama anak mereka. Cantika yang tahu lokasi Wijaya pun mendapatkan tempat yang dekat dari pria itu. “Ibu Cantika, kursi Anda.” Guru mengantarkan Cantika yang menggandeng seorang anak

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 301 Ke Sekolah

    Pagi hari Amira berdandan cantik dan rapi. Wijaya memperhatikan istrinya yang mengenakan kemeja dan celana panjang. Rambut panjang digelung. Waniat itu benar-benar terlihat kembali muda seperti akan bekerja menjadi seorang sekretaris.“Sayang, kamu mau kemana?” tanya Wijaya yang tidak bisa menahan diri lagi.“Aku akan menemani Keano dan Devano ke sekolah. Ada rapat orang tua,” jawab Amira.“Kenapa aku tidak tahu? Jack dan Leon tidak memberikan laporan bahwa ada undangan orang tua.” Wijaya terus memperhatikan Amira. “Coba kamu tanya.” Amira tersenyum. “Gila. Istriku yang cantik akan keluar rumah. Dia bisa saja diculik para pria di luar sana.” Wijaya segera menghubungi Jack. “Halo, Bos.” Jack menerima panggilan dari Wijaya. “Apa hari ini ada pertemuan orang tua?” tanya Wijaya.“Iya, Bos. Keano sendiri yang mengambil undangan. Dia mau salah satu dari orang tuanya yang pergi,” jelas Jack.“Keano benar-benar bertindak sesuka dia.” Wijaya memutuskan panggilan.“Ada apa, Sayang? Keano ben

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status