Share

384. Investigasi Buntu

Penulis: Lil Seven
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-25 18:17:51

"Sayangnya, Aku nggak menemukan apa pun."

Jawaban dari Kyle itu sontak membuat Rion terdiam, sedangkan Kyle sendiri menatap telapak tangannya dengan ekspresi tak terbaca.

Pria itu mendesah pelan, lantas berbicara dengan suara suram.

"Sepertinya, kekuatanku memang hilang separuh karena sudah keluar sebelum red moon berakhir," ujar Kyle tanpa ekspresi.

"Tuan Muda .... "

Mendengar itu, Rion menatap sang tuan dengan simpati dan menyesal.

"Jangan pikirkan hal itu dulu, sekarang kita fokus mengumpulkan bukti-bukti yang bisa digunakan untuk menemukan pelaku di balik semua ini lebih dulu."

Kyle menyugar rambut hitamnya dan mulai mengamati kerangkeng tersebut dengan wajah serius.

"Kalau dia bisa bawa vampir baru ke sini tanpa ketahuan siapa pun, ada dua kemungkinan, dia punya koneksi dengan yang berada di sini dan tahu kalo aku nggak mungkin bisa datang di acara ini, dan dia ... bukan manusia biasa, sama seperti kita."

Rion mengangguk-angguk setuju atas tebakan bos-nya tersebut.

"
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   385. Pengakuan mengejutkan

    "Hitam? Vampir darah murni tidak ada yang rambutnya berwarna hitam, Tuan. Biasanya rambut mereka berwarna perak seperti warna bulan." Rion menjawab dengan kebingungan. Mata Kyle seketika menyipit mendengar penjelasan dari Rion tersebut. Jika seperti itu, maka mungkin saja Gio yang sudah kenal Luana lebih dulu dari mana memang sengaja mewarnai rambutnya menjadi warna hitam karena ingin mengecoh Luana. Meski untuk saat ini Kyle tidak tahu apa tujuan vampir berengsek tersebut melakukan hal itu. "Dasar imitasi,"' umpat Kyle pelan, mengerutkan hidungnya dengan jijik. Ekspresi dingin menghiasi wajah tampannya saat menoleh ke arah Rion yang tidak tahu kenapa Kyle begitu marah saat tahu rambut asli Gio tidaklah berwana hitam. "Siapkan diri untuk menemui klan vampir begitu kita pulang dari sini besok, Rion. Pilih bawahan terbaik karena mungkin saja akan terjadi perang, kalau pihak sana menolak mendisiplinkan Gio," titah Kyle dengan penuh penekanan. Dia mengepalkan tangannya erat, be

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   387. Beraninya Kamu

    Rion yang melihat kemarahan berkobar dalam diri sang tuan, dengan bijak memilih mundur teratur. Ia berdiri jauh di sebelah pintu agar terhindar dari amukan Kyle, karena ada pria yang dengan begitu lugas mengaku suka dengan 'gadis'nya. "Apakah kamu sudah kenal Luana sebelum ini? Apakah kalian mantan pacar atau semacamnya?" tanya Kyle dengan bibir terkatup menahan amarah. Dia selama ini sudah lama diam-diam memperhatikan siapa saja yang berhubungan dengan Luana, mantan, orang yang mengejar dia diam-diam, atau siapa saja yang mencoba mendekati gadis mungil tersebut. Namun, Kyle tidak ingat ada wajah Raven dari semua foto orang-orang itu. Hanya ada sesuatu yang familiar di wajah Raven, yaitu kemiripannya dengan mantan terakhir Luana, si Berengsek Rexy. "Ttidak, Tuan Muda. Ehm, saya belum pernah kenal bahkan bertemu dengannya sebelum ini,' jawab Raven dengan terbata-bata karena melihat ekspresi dingin di wajah Kyle. "Lalu bagaimana kamu bisa bilang kalau menyukai gadis itu sejak l

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-27
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   387. Hukuman!

    Kyle memandang sekilas pada Raven yang belum juga sadar kemarahan bos-nya."Tapi?"Rion mengulang ucapan Kyle dengan was-was.Kyle menyugar rambutnya ke belakang dan menatap Rion dengan wajah tenang tanpa eskpresi."Dia akan kukirim ke cabang perusahaan yang paling jauh, paling ujung, paling tidak laku dan paling sepi. Kalau bisa dicabang yang ada di Afrika. Atau cabang yang hampir bangkrut," titah Kyle dengan suara dingin dan gemetar menahan marah. "B-baik, Tuan Muda."Rion, meski sedikit gugup, mengangguk patuh. Pria itu diam-diam melayangkan tatapan kasihan kepada Raven. Setelah mengatakan semua itu, Kyle berjalan cepat keluar ruangan dan sedikit membanting pintu.Suasana yang begitu dingin dan mencekik mengiringi kepergiannya. "Tuan Rion, apa maksud ucapan Bos Kyle?" tanya Raven bingung. Rion tidak segera menjawab, memandang kasihan kepada pria malang itu dan menepuk pundaknya sebagai bentuk simpati."Intinya, kamu mendapat rumah mewah secara gratis, detail lainnya akan aku ki

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-27
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   389. Hanya Aku Yang Boleh Menciummu

    Pagi hari.Semua diangkut naik kapal pesiar untuk kembali ke kota.Begitu juga Luana, tapi dia tidak naik kapal pesiar melainkan jet pribadi yang disiapkan untuk Kyle. "Tuan Muda, kenapa saya harus beda sendiri? Saya naik apa saja tidak masalah, Tuan Muda. Badan saya sudah sehat, Anda akan bisa melihat sendiri saya bahkan bisa menari balet sekarang!" protes Luana. Gadis itu menatap cemberut pada Kyle yang memasukkan barang bawaan Luana ke dalam tas, menari-nari di depannya untuk membuktikan bahwa dirinya benar-benar sudah sehat."Luana."Kyle berjalan mendekat dan menangkap pinggang gadis mungil tersebut lalu menariknya dalam pelukan."Kamu pulang sama aku, ini perintah. Mengerti?" tegas Kyle dengan tegas. Bibir Luana maju saat Kyle mengatakan hal itu, mengerutkankening dengan ekspresi yang menurut. Kyle menggemaskan."Kenapa?"Keduanya sudah saling melepas pelukan sekarang karena Kyle sibuk memasukkan lagi barang bawaan Luana, sementara gadis itu duduk di samping Kyle dengan eks

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-27
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   390. Sidang!

    Akhirnya. Baik Luana dan Kyle duduk bersebelahan di jet pribadi, tanpa saling bicara.Lagi-lagi gagal melakukan sesuatu yang sudah mereka tunggu lama, membuat keduanya tiba-tiba kehilangan mood.Sementara Rion, pelaku yang lagi-lagi menggagalkan kesenangan mereka, diam diam hanya menelan ludah pahit.Pikiran Rion sangat rumit sekarang. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa hubungan keduanya sudah sejauh itu.Bagaimana mungkin ...Pikiran Rion tiba-tiba melayang ke buah dada Luana yang terekspos jelas ketika dia membuka pintu dan tak sengaja memergoki Tuannya bersama Luana tadi.Seketika wajahnya merah padam karena malu yang sangat dan merasa sangat lancang.Namun, tidak, Kyle tidak boleh sampai kelepasan dan berhubungan badan dengan Luana, sebelum mereka menemukan cara yang tepat untuk menyingkirkan racun dalam tubuh Kyle. Atau mengetahui sampai batas mana tubuh Luana bisa 'menerima' sentuhan sang tuan. Jika saling bertukar ludah saat ciuman bibir saja Luana bisa pingsan, bagaiman

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-28
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   390. Menjadi Bawahan Kyle

    Sang raja vampir tersenyum sekilas atas ketertarikan putranya, sebelum kemudian berkata. "Aku akan mengirim dirimu sebagai bawahannya, bawahan Kyle Ivander. Semua ini agar kamu segera belajar banyak cara menjadi pemimpin yang kompeten untuk nmenggantikan posisiku. Aku sudah terlalu tua dan ingin istirahat."Seketika, vampir muda itu melotot atas titah ayahnya dan melayangkan protes keras."APA?!! Aku nggak mau jadi anjing si Berengsek itu, Ayah!""Keputusanku tidak bisa diganggu gugat," tutup ayahnya, berjalan pergi. "Ayah! Tidak, tarik kembali perintah itu, Ayah!" teriak Gio, tak terima. Namun, ketua klan vampir tak mempedulikan protes Gio dan menghilang dalam kegelapan."Ayah! Arrrggghhh! Kenapa aku harus menjadi anjing Kyle Ivander! Aku adalah raja vampir berikutnya, Ayah!!"Gio terus berteriak protes, tapi kata-katanya hanya memantul di dinding yang sepi. "Sialan, sialaaaaan!!"Gio menghentakkan kakinya dengan marah, benar-benar kesal karena apa yang dilakukan ayahnya benar-b

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-28
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   391. Takut Luana Berpaling

    "Cih, dasar Bajingan," umpat Kyle, memandang Gio dengan amarah yang rasanya sudah sampai di ubun-ubun. Dia sangat ingin Gio pergi sejauh-jauhnya dari kehidupannya termasuk berhenti merecoki Luana, tapi dengan vampir Berengsek itu dikirim ke sini, sama saja tidak menyelesaikan apa pun.Semua rasanya seperti kembali ke awal, seperti penyelidikan tentang siapa yang membawa vampir baru itu ke pulau yang saat ini menemukan jalan buntu.Baik Jia ataupun Lucas berkata bahwa mereka tak menemukan keanehan apa pun ketika sampai di pulau, juga tak ada yang bertindak berlebihan sehingga memancing kecurigaan.Ini artinya, pelaku tersebut pasti sangat lihai dan sudah merencanakan segalanya dengan sangat teliti.Pekerjaan mereka gagal, karena tak mengira jika Luana akan menghubungi dirinya dan datangnya Gio ke lokasi kejadian.Kepala Kyle terasa berputar-putar sekarang, memikirkan begitu banyak pekerjaan yang belum terselesaikan dengan baik.Apalagi, menatap vampir pemalas di depannya yang hanya bi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-28
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   392. Bertukar Tempat?

    Kyle menarik napas panjang, memandang Gio yang sedang serius bermain game online. Ada sedikit rasa iri saat melihat Gio yang usianya terlihat tidak berbeda jauh darinya, tapi bisa begitu santai tanpa beban ini dan itu. "Hah," desah Kyle, tersenyum sinis. Apa dia bertukar tempat saja dengan si berengsek itu? Tiba-tiba terbersit pikiran seperti itu dalam kepala Kyle. "Haaaa." Kyle menyugar rambutnya ke belakang dan mengusir rasa iri tersebut karena jalan mereka yang berbeda, menopang dagu dengan tangan dan berpikir keras. Ide sekilas tentang bertukar tempat membuat Kyle seketika tertawa sumbang, bisa-bisa perusahaan hancur dalam sehari jika diserahkan kepada Gio. "Jadi bagaimana, Tuan?" Pertanyaan dari Rion tersebut membuat Kyle menatap surat dari klan vampir dan Gio secara bergantian. Bagaimana pun juga, ayah Gio dalam surat itu memang benar mengatakan bahwa Kyle boleh menjadikan Gio sebagai bawahan yang artinya berhak menyuruh vampir itu melakukan apa pun. Mu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-29

Bab terbaru

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   469. Tidak Bisa Lepas Dari Gio

    Setelah diam beberapa saat, dengan suara berat Kyle menjawab. "Sebenarnya itu juga hal yang terus mengganggu pikiranku beberapa hari ini, Rion. Masalah tentang jika suatu hari Luana ingin mengandung buah cinta kami berdua." "Astaga, lalu apakah Anda sudah menemukan jalan keluar, Tuan?" Dengan sangat berat hati, Kyle menggeleng. "Enggak. Ehm, untuk saat ini belum. Aku sama sekali nggak menemukan jalan keluar atas masalah itu." Kyle berkata seraya mengusap wajahnya dengan gerakan kasar menandakan betapa putus asanya dirinya. Pria itu sama sekali tidak masalah jika tak bisa memiliki keturunan untuk menjaga Luana dari kematian, tapi bagaimana dengan Luana? Gadis itu mungkin saja memiliki pemikiran berbeda. Itulah yang dikhawatirkan oleh Kyle. "Jadi ... apakah Anda akan menyerah untuk menikah dengannya? Karena jika menikah maka masalah itu pasti ..." "Aku tetap nggak akan menyerah untuk menjadikan dirinya istriku. Tapi tentang masalah mengandung bayiku setelah kami menikah ters

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   468. Persimpangan

    "Ah, Tuan."Tiba-tiba Rion teringat kembali tentang percakapannya dengan ayah Kyle tadi pagi tentang cinta Kyle kepada Luana sehingga ingin bertanya sedikit kepada bos-nya tersebut."Menurut Anda, apakah jika kalian sudah menikah besok, Anda akan membiarkan Luana meninggal demi melahirkan buah hati Anda?"Pertanyaan ringan dari Rion tersebut serta merta membuat Kyle menutup dengan keras map yang sedang dibacanya dan menghadiahi Rion tatapan tajam."Apa maksudmu?"Kyle bertanya dengan suara dingin yang membuat Rion seketika gelagapan karena tak menyangka kalau Kyle akan bereaksi seperti itu.Dia buru-buru menggeser kursi di depan meja Kyle dan duduk dengan ekspresi pucat."Tolong jangan tersinggung atas ucapan saya, Tuan. Saya hanya tiba-tiba teringat akan ibu Anda melihat kemesraan Anda dan Luana tadi. Saya berpikir ... mungkin ayah dan ibu Anda dulu juga semesra ini hubungannya, sebelum akhirnya ibu Anda meninggal dunia," ralat Rion buru-buru.Rion menyembunyikan maksud sebenarnya da

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   467. Cinta Adalah Penderitaan

    Rion ingin berkata bahwa cinta Kyle kepada Luana tidaklah sedangkal itu, dia bahkan rela menghancurkan dunia demi bisa bersama dengan Luana. Rion yakin jika usaha ayah Kyle ini akan sia-sia saja bahkan jika yang datang itu Leanna yang merupakan teman masa kecil Kyle. Namun, Rion tidak bisa menjamin jika Luana lagi-lagi tahu bahwa Kyle kembali dijodohkan saat dia dalam posisi yang 'katanya' diuji sebagai menantu baik, apakah gadis itu akan bertahan?Dia bisa merasakan bagaimana putus adanya Luana jika tahu hal ini, karena itu Rion bertekad untuk menyembunyikan kabar berita ini sampai Luana selesai melakukan misinya.Rion mengepalkan tangan dan benar-benar bertekad untuk menutup sumber berita apa pun tentang hal ini dari Luana, sehingga dia bisa bekerja dengan tenang."Aku tahu mungkin kamu memandang aku sebagai orangtua egois, tapi aku benar-benar tidak ingin Kyle di masa depan akan menjadi pria menyedihkan seperti aku, karena itu aku melakukan semua ini."Rion berusaha membujuk ayah

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   466. Ketenangan Sebelum Badai

    Pagi hari di kantor. "Selamat pagi, Tuan." Luana segera berdiri dari tempat duduknya dan menyapa Kyle yang baru saja dari luar bersama dengan Rion di belakangnya. Kyle berhenti berjalan menuju ruangannya dan menoleh kepada Luana yang sedang berdiri di balik meja kerja. Pria itu berjalan mendekat dan melayangkan kecupan lembut di pipi sang gadis yang membuat Rion terperanjat kaget, sedang Kyle sendiri tersenyum penuh kasih kepada gadis mungil itu. "Maaf morning kiss-nya telat," ucapnya lembut, yang dibalas Luana dengan gelengan. "Tidak apa, saya tahu Anda sibuk." Kyle menaruh tangannya di pipi Luana dan membelai penuh kasih sayang dengan sorot mata penuh minta maaf. "Sudah makan?" "Sudah." Semenjak Luana menginap di tempat tinggal Kyle selama seminggu, Kyle memang membuat peraturan bahwa harus ada morning kiss sebelum keduanya sama-sama berangkat bekerja. Namun, karena hari ini dia sudah harus berangkat bekerja sejak pukul enam pagi maka morning kiss tersebut pun telat d

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   465. Rencana Licik

    Luana menyingkirkan tangan Kyle dari pundaknya dan menarik napas panjang sambil memejamkan mata. Ini seperti disuruh memilih antara mati di tangan para hantu demi menikah dengan orang yang dicintai atau hidup dengan melepaskan satu-satunya pria yang sangat dicintainya tersebut. "Mau bagaimana lagi, Lun? Aku jugannggak punya kuasa untuk menolaknperintah ayah. Aku ingin membuktikan pada ayah kalau wanita pilihanku ini benar-benar bisa diharapkan. Kamu bisa membantu aku,'kan, Lun?" "Terima kasih atas kepercayaanmu padaku yang begitu besar ini, Kyle. Meski aku .. aku merasa nggak yakin kalau bisa mengatasi semua ini," tukas Luana dengan lemas lunglai. "Kamu pasti bisa, Lun. Kamu selalu bisa menghadapi kesulitan apa pun, jadi kali ini pun aku yakin kamu pasti bisa menyingkirkan rumor tersebut." Melihat keyakinan di mata Kyle, tiba-tiba Luana teringat akan sesuatu. "Aaah, sebentar. Kenapa nggak kamu buktikan sendiri apakah tempat itunberhantu atau enggak? Bukankah kamu berteman dengan

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   464. Dibuang?

    "K-kamu serius? Berhantu?" Luana bahkan tidak tahu sekarang harus berekspresi bagaimana, dia sudah sangat terkejut ketika diberi tahu bahwa akan dipindah kerja karena ayah Kyle yang tak ingin melihat calon menantunya dirumorkan sebagai wanita penggoda. Lalu sekarang, tempat kerja barunya adalah.. hotel berhantu? Ingin sekali rasanya Luana berteriak melontarkan pertanyaan kepada pemilik utama Zeus grup tersebut seperti ini: "Are you kidding me?" Luana bertanya, hanya bisa tertawa sumbang sambil menyugar rambutnya. Sepertinya, sepertinya ini hanya alasan Tuan Besar itu untuk mengusir Luana jauh-jauh dari sisi Kyle, putranya, bukan karena ingin memberi tantangan padanya untuk membuktikan kualitas yang dia miliki. Dia memandang pria yang terasa semakin sulit digapai tersebut dengan sorot putus asa dan bahu lunglai. "Apakah kamu serius saat mengatakan hal itu, Kyle? Serius, apakah hotel itu benar-benar dirumorkan berhantu?" Kyle mengangguk pelan seakan itu bukanlah sebuah masalah

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   463. Tidak Direstui?

    "Kamu ingat nggak, Lun, waktu dulu aku pernah bilang kalau dijodohkan oleh ayah dan para petinggi perusahaan?" "Ah, aku ingat, dan aku baru tahu hari ini kalo gadis itu adalah Jasmine. Hm, kalo pilihan ayahmu adalah gadis seperti Jasmine, dia pasti nggak akan mudah menerima diriku, ya, 'kan Seperti orang tua Rexy." Gadis itu tiba-tiba menunduk, entah kenapa dadanya tiba-tiba terasa sangat sakit hanya karena membayangkan bahwa ayah Kyle ternyata sama dengan ayah Rexy, mantan pacarnya. Melihat Luana yang tiba-tiba bersedih, buru-buru Kyle menjelaskan. "Nggak, bukan gitu, Luana. Ayahku nggak kayak orang tua si berengsek ituyang melihat orang lewat strata sosial. Dia nggak peduli latar belakangmu kayak apa, Luana. Percayalah padaku. Tapi dia sangat peduli dengan image perusahaan dan image-ku." Jawaban dari Kyle sama sekali tidak membuat Luana lega. "lya, lalu? Apakah itu artinya kita ... kita nggak bakal bisa menikah, Kyle?" tanya Luana pesimis. Kyle segera meraih pipi gadis itu da

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   462. Kapan Menikahiku?

    Kyle tersenyum lebar sambil berbaring miring dengan satu tangan sebagai bantal sedang tangan yang lain membelai pipi Luana. "Terima kasih banyak, ya, Lun." Senyum pria itu begitu cerah dengan.mata berbinar-binar, wajahnya segar seperti orang yang baru saja mendapatkan jackpot. Luana balas menggenggam tangan Kyle yang berada di pipinya dan mengangguk sambil tersenyum manis. "Sama-sama." Memang seperti tidak masuk di akal,.tapi apa yang dikatakan oleh Kyle benar. Luana adalah obat yang amat sangat manjur untuk dirinya secara harfiah. Setelah Kyle seperti biasa meminta Luana untuk 'membantunya' dengan segala sentuhan dan keindahan tubuh sang gadis agar cairan kental milik Kyle bisa keluar, perlahan-lahan luka di tubuh Kyle pun membaik. Bahkan bibirnya yang tadi sedikit lebam kebiruan kini terlihat baik-baik saja. Hanya tersisa sedikit warna merah di ujung bibir pria tersebut. Luana mengulurkan tangan dan mengelus rambut Kyle dengan penuh kasih sayang. "Aku senang lihat kamu sem

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   461. Obati Aku, Luana

    "Jadi bagaimana? Apakah aku salah?" tanya Luana dengan gelisah. Kyle mengusap lembut pipi gadis itu untuk menghilangkan kekhawatiran di matanya sebelum kemudian menarik napas panjang. "Kamu nggak salah. Yang salah itu Jasmine," jawab Kyle. "Astaga, Jasmine benar-benar keterlaluan! Bisa-bisanya Jasmine mengarang hal seperti itu, dia benar-benar harus dienyahkan," geram Kyle dengan kesal. "Apa yang dia katakan benar-benar nggak masuk akal, bayi monster yang memakan daging manusia? Kenapa nggak sekalian memakan beruang atau serigala?" Pria itu menyugar rambutnya dan tertawa hambar dan berakhir dengan senyum pahit saat lagi-lagi tahu bahwa Jasmine yang tadi siang dia beri ampunan ternyata telah menyebar berita buruk seperti ini tentangnya. Gadis itu benar-benar sampah! Kyle harus mencari kesempatan untuk melenyapkan dirinya diam-diam, agar tidak terus mengganggu kehidupannya seperti sekarang. "J-jadi semua yang dikatakan Jasmine utu salah?" Ragu-ragu Luana memberanikan diri unt

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status