Share

232. Misi Rahasia

Author: Lil Seven
last update Huling Na-update: 2024-05-25 05:05:34

Luana berjalan ke kamar mandi dan membersihkan diri lalu memakai baju pemberian Kyle, lagi-lagi jenis pakaian yang sangat cocok dengan seleranya.

Atasannya tersebut seperti seorang bos yang sangat memperhatikan kesejahteraan karyawan, sampai rela membelikan baju untuk dirinya seperti ini.

"Enak," ucap Luana pada dirinya sendiri ketika mengunyah sarapan yang disediakan Kyle, sepiring omelette yang menggugah selera.

Tinggal di rumah Kyle seperti ini membuat Luana teringat kembali kenangan di mana dia dan Kyle sama-sama menginap di kamar hotel ketika dirinya kemalaman dan tak bisa masuk asrama, saat SMA.

Seandainya saat itu Luana langsung mengiyakan tawaran Kyle untuk menjadi pacarnya, mungkin mereka tak akan seasing ini.

Sebenarnya, tak terhitung berapa kali Luana menyesali kejadian tersebut. Itu karena, setelah mereka berpisah di hotel, Luana baru tahu jika Kyle menderita kutukan di mana seseorang harus menciumnya agar kondisinya normal. Waktu itu Kyle menginginkan Luana l
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   233. Mahal, Atau Murah?

    "Lu, punya pacar baru?"Pertanyaan dari Ariad saat keduanya berada di kafetaria membuat Luana segera menggeleng."Hah? Tidak, kok.""Anting-anting baru kamu cantik sekali, aku kira dibelikan pacar barumu, Lu," jawab Ariad seraya menaruh nampan makan siangnya di meja, Luana juga melakukan hal yang sama."Eh, tidakk, kok. Ini cuma ....""Eh, bukannya ini mutiara air mata Putri duyung yang terkenal itu?"Tiba-tiba si ahli fashion, Derry yang duduk di samping Luana, memegang anting di telinga gadis itu dan menelitinya dengan ekspresi serius."Air mata Putri duyung?"Pertanyaan Ariad membuat Luana juga menganggukkan kepala dan melayangkan tatapan penasaran kepada Derry. "Iya, yang lagi viral sekali tentang ini, lho. Kabarnya cuma ada berapa gitu di dunia, terus jadi incaran orang-orang kaya yang hobi koleksi barang mahal."Derry dengan baik hati menjelaskan yang dijawab kedua gadis di depannya dengan anggukan."Tapi sepertinya ini tidak mungkin anting itu, deh. Katanya harganya murah seka

    Huling Na-update : 2024-05-25
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   234. Bukan Gay

    Semua orang tiba-tiba terdiam, Derry yang sedang mengunyah makanannya bahkan menghentikan kunyahan."Jangan bercanda.""Itu tidak mungkin, 'kan?"Ariad yang pertama menyahut, menatap teman-temannya meminta kepastian, sedang Luana yang tahu fakta itu lebih dulu pura-pura sibuk menyesap tehnya."Iya, benar. Sangat mustahil, bukannya bos kita itu gay?"Pertanyaan dari Joanna seketika membuat Luana hampir menyemburkan teh di mulutnya."Gay?"Mata gadis itu membulat lebar, membayangkan Kyle yang ternyata seorang penyuka sesama jenis rasanya ... sangat disayangkan.Joanna mengangguk mantap."Iya, ke mana-mana beliau kan selalu sama Nathan, bos kita itu bahkan menatap para gadis dengan tanpa ekspresi. Dia ... sepertinya gay, deh," ucap Joanna. Mungkin kalau saat ini Kyle mendengar tuduhan Joanna yang tak berdasar tersebut, pria itu pasti akan langsung memecat dirinya.Sayangnya, Luana yang tak tahu apa pun mulai sedikit percaya ucapan Joanna, karena memang pada kenyataannya Kyle benar-benar

    Huling Na-update : 2024-05-25
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   235. Anting Super Mahal

    "Maksud kamu?" tanya Luana dengan kening berkerut. "Bos kita itu kan hot sekali kesannya, dia juga seksi dan ganteng, kalau dijejerkan kamu cocok lah, ya, kalau si Cherry kan cantiknya imut, jadi kurang cocok. Kalau sama kamu ...." "Jadi maksud kamu aku tuh tidak imut gitu?" potong Luana sedikit tersinggung. Gadis itu sangat ingin dibilang imut seperti anak kecil, tapi pada kenyataannya tak pernah ada yang bilang kalau dia imut. Kecuali Kyle. Dulu. DULU SEKALI SAAT SMA. Melihat Luana yang lesu, Derry malah tertawa geli. "Kamu 'kan emang tidak imut, Luana. Kamu tuh seksi, aku aja pas lihat kamu pertama kali langsung mikir kalau kamu memang seleranya si bos makanya dipilih jadi sekertarisnya, bener, kan?" Akhirnya, ada yang menyadari bahwa kini jabatan Luana sudah berubah. Luana awalnya panik, tapi dia mencoba menjawab dengan santai. "Yaaah, aku juga sadar sih kalau aku masuk sini bukan karena kemampuan." Luana menjawab ucapan Derry dengan helaan napas panjang. "B

    Huling Na-update : 2024-05-26
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   236. Bos Bucin

    Mendengar pertanyaan Nathan, Kyle langsung mengepalkan tangan dengan mata menyipit karena marah. "Siapa pun orang itu, aku tidak akan membiarkan dia mendapatkan Luana, karena kali ini dia harus menjadi istriku, bukan yang lain," ucap Kyle penuh tekad. Nathan berdehem satu kali, melihat atasannya tersebut dengan pandangan takjub sekaligus kasihan. "Saya akui tekad Anda ini benar-benar patut diacungi jempol, Bos. Semoga Luana segera menyadari cinta Anda yang begitu besar ini," ucapnya dengan tulus. Kyle malah menggeleng tak setuju dengan ucapan bawahannya itu. "No, no. Tolong dicatat, bukan cintaku yang terlalu besar padanya." "Lalu?" Nathan memandang bos-nya dengan tatapan tak mengerti. "Aku yang akan membuat Luana tergila-gila padaku, pokoknya dia yang akan mengejar-ngejarku," jawab Kyle penuh percaya diri sambil tersenyum lebar. Nathan hanya bisa terbatuk kecil mendengar pernyataan bos-nya. "T-Tuan, ehm, saya minta maaf tapi ... pernahkah Anda mendengar istilah bucin?"

    Huling Na-update : 2024-05-27
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   237. Cemburu!

    "Selamat pagi, Luana."Kyle menyapa Luana yang duduk manis di belakang meja lebih dulu.Hari ini Kyle memangkas sedikit rambutnya dengan jenis potongan undercut dan mengubah warna rambutnya menjadi hitam.Dia juga berdandan lumayan lama untuk mencocokkan hair style barunya dengan setelan jas yang dia pakai.Kyle menghabiskan waktu lumayan lama hanya supaya Luana memujinya tampan. "S-selamat pagi juga, Bos."Gadis yang tampaknya sedang sibuk dengan pekerjaannya tersebut, berdiri menyapa Kyle dengan mulut sedikit melongo dan mata terbelalak lebar."Kenapa kamu melihat aku seperti itu?"Kyle bertanya, menunggu gadis itu berteriak histeris dan memujinya tampan. Namun, Luana malah memasang wajah datar dan menggeleng."Ehm, saya tidak melihat Anda, kok."Gadis itu mengarahkan tatapan matanya jauh di belakang Kyle saat menjawab. Kyle tidak tahu bahwa saat ini Luana sedang mati-matian mengatur raut muka agar terlihat biasa saja padahal dalam hati ingin menjerit mengatakan betapa tampannya

    Huling Na-update : 2024-05-27
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   238. Merajuk

    "Dia pasti terpilih menjadi sekretaris karena wajahnya saja, kan? Aku yakin dia tak punya kemampuan, jadi pecat saja dia," lanjut Jasmine dengan nada sinis. Luana begitu shock dengan tuduhan Jasmine tersebut sampai matanya berkaca-kaca, bagaimana mungkin dia selalu dituduh terpilih menjadi sekertaris karena wajahnya, sementara dia sendiri selalu bekerja keras dalam pekerjaannya ini?Bahkan, bukan dia yang memilih pekerjaan ini, melainkan Kyle sendiri. Bagaimana bisa Jasmine seenaknya bicara seperti itu? Luana menatap Kyle, memohon bantuan. Tapi Kyle malah mengalihkan pandangan sehingga membuat Luana merasa sakit hati. Untungnya, Nathan segera menengahi pembicaraan saat melihat kondisi yang mulai tidak kondusif."N-nona Jasmine, tolong jaga kata-kata .....""Terus?"Justru Kyle malah bertanya dengan nada tenang, membuat Nathan menatap bingung kepada Kyle kenapa malah meladeni Jasmine, bukannya menjaga perasaan Luana? Sementara itu, jutaan kekecewaan menghimpit dada Luana saat melih

    Huling Na-update : 2024-05-27
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   239. Bantu Aku

    "Ih."Luana yang kini membenamkan wajahnya di dada Kyle hanya bersungut-sungut karena pria itu malah balik bertanya dan tak menghibur dirinya."Jadi Anda mengangkat saya sebagai sekertaris memang karena wajah saya, ya?""Memangnya kamu berpikir kalau kamu cantik atau tidak?"Kyle malah dengan sengaja membuat gadis itu semakin kesal."Menurut saya, sih. Saya imut," jawab Luana dengan bibir mengerucut karena kesal bos-nya tersebut tak pernah serius menanggapi perkataannya."Kalau kamu marah dikatakan menjadi sekretaris di sini karena tampang, kenapa kamu tidak mencoba membuktikan kemampuan kamu saja?""Caranya bagaimana?"Luana bertanya sambil memejamkan mata, terlalu nyaman dengan pelukan bos-nya tersebut dan tak ingin hal ini berakhir."Kamu merasa sudah setara Katy atau Rion, atau tidak?""Tentu saja tidak. Mereka kan lebih ahli dan lebih senior dari saya," jawab Luana sambil cemberut. "Kalau begitu, cobalah berusaha setara dengan mereka."Kyle menyahut dengan nada lembut. Luana me

    Huling Na-update : 2024-05-27
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   240. Pejamkan Matamu

    "Aku benar-benar tidak bisa berkutik dengan hal ini."Kyle berkata lagi, kini dengan ekspresi sendu karena tahu Luana mulai menaruh iba padanya.Seandainya saat ini ada Nathan di ruangan ini, Kyle mungkin tidak akan berhasil berbohong dengan sangat mulus seperti sekarang.Dijodohkan? Tak bisa berkutik dengan keputusan dewan direksi? Yang ada para anggota dewan itu yang tak pernah bisa berkutik dengan segala keputusan Kyle. "Aku tidak mau menikah dengan orang yang nggak aku suka, apalagi dengan Jasmine."Kyle dengan lancar mengucapkan kebohongannya saat melihat Luana yang tampaknya mulai bimbang."T-tapi...."Luana masih terlihat ragu sehingga Kyle kembali memberikan serangan balasan. "Aku juga tidak suka sama kamu, jangan pikir aku minta kamu melakukan hal ni karena aku suka kamu," ralat Kyle segera dengan ekspresi serius."Oke, saya tahu."Hati Luana yang tadinya sudah mengembang karena Kyle lebih memilih dirinya daripada Jasmine, seketika kembali menciut. "Tapi tolong bantu aku,

    Huling Na-update : 2024-05-28

Pinakabagong kabanata

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   574. Aku Pecat Saja Mereka, Bagaimana?

    Tubuh Jamie adalah satu-satunya tubuh pria yang pernah dia peluk dan akan selamanya menjadi satu-satunya orang yang dipeluk olehnya. Berada di pelukan pria tegap ini selalu nyaman, Lyodra juga merasa begitu tenang dengan aroma harum dari tubuh Jamie yang terus menemani dirinya sejak masa sulit sampai sekarang. Jadi, setelah berhasil memeluknya lagi, sungguh sangat disayangkan kalau langsung melepaskannya begitu saja, kan? "Terus?" Jamie bertanya lagi, kali ini sambil membenahi rambut Lyodra yang jatuh menutupi pipi gadis itu, lalu menyelipkan nya ke belakang telinga. Sikap yang sangat manis, membuat jantung Lyodra berdebar kencang. "Hati aku. Sakit banget," keluh Lyodra dengan bibir cemberut dan suara manja, masih memeluk Jamie meski sedikit melonggarkan pelukan sehingga bisa menatap wajah tampan Jamie. "Kenapa?" Jamie bertanya dengan suara lembut, yang membuat Lyodra menghela napas panjang dan mengeratkan pelukan. "Om, peluknya lamaan dikit, ya? Kan aku masih sak

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   573. Tak Sanggup Melihatmu Dengan Wanita Lain

    "Ahhh, benarkah dia sudah punya pacar?" Lyodra llemas bukan main setelah mendengar gosip tentang Jamie yang dilontarkan Luna saat makan siang tadi. "Jamie sudah berciuman sama cewek bernama Shane itu, apa artinya mereka akan pacaran?" gumam Lyodra dengan wajah murung. Padahal dia baru saja bersuka cita karena perlakuan Jamie pagi ini, tapi sekarang... setelah diangkat tinggi-tinggi seperti itu, dia tiba-tiba seperti dihempaskan ke bumi begitu saja. Sakit. "Secantik apa sih cewek yang namanya nona Shane itu? Sampe bisa menggelayut manja di lengan Jamie?" gerutu Lyodra yang merasa cemburu hanya dengan mendengar ceritanya. Dia tak terima ada gadis yang dekat dengan Jamie, meski pada kenyataannya, dia sendiri bukan siapa-siapa Jamie. "Ahhh, aku nggak terima!" Lyodra yang diserang rasa cemburu yang menggila, mulai men stalking semua hal tentang Nathalie Shane, mulai dari tempat sekolah dan tempat kerjanya sekarang. "Haaaah?? Dia saingankuu??!" Setelah melihat semua ha

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   572. Shane? Sainganku?

    Saat Lyodra sedang sibuk memikirkan apakah dia harus menggoda Jamie dan menabrak tembok besi antara dia dan Jamie, Ervyl, si biang gosip mulai melontarkan sesuatu yang membuat semua orang yang ada di meja makan itu terkejut. "Eh, aku tiba-tiba kepikiran loh sejak kemarin, bos kita akhir-akhir ini penampilannya agak beda ya nggak sih? Apa diam-diam di kantor ini ada yang disukai sama si bos?" Suasana mendadak hening mendengar ucapan Ervyl, Andin yang sedang mengunyah makanannya bahkan menghentikan kunyahan. "Jangan bercanda." "Itu nggak mungkin, 'kan?" Andin menyahut, menatap teman-temannya meminta kepastian, sedang Lyodra yang diam-diam tertarik dengan fakta itu, menyimak obrolan dengan semangat. "Eh, serius, deh. Masa kalian nggak merhatiin sih kalo dia itu setiap hari selalu lebih cakep dari hari kemarin?" sahut Ervyl yang masih kukuh pada pendirian kalau sepertinya bos mereka berubah akhir-akhir ini. "Yaelah, Ryl. Dari dulu kali bos kita makin hari makin tampan, kay

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   571. Haruskah Aku Menggodanya?

    Namun, tentu saja tak ada respon atas pertanyaan Jamie tersebut karena Lyodra benar-benar sudah tertidur lelap. "Ya ampun, Lyodra. Gimana bisa ada cewek yang begitu ceroboh kayak kamu," ucapnya. Geleng-geleng kepala. Jamie pun memelankan laju mobil, lalu dengan satu tangan, dia menutupi badan depan Lyodra dengan jas miliknya. "Dasar." Dia hanya bisa geleng-geleng kepala melihat gadis itu yang kini benar-benar terlelap dalam tidurnya tersebut. Jamie yang melajukan mobilnya dan kini sudah sampai di rumahnya, dengan hati-hati mengangkat tubuh Lyodra yang sedang tertidur tersebut dan membawanya ke salah satu kamar yang ada di sana. "Lyodra?" Panggilan Jamie tak mendapat jawaban. Kini Lyodra sudah dia baringkan di ranjang kamarnya, gadis itu tidur dengan sangat nyenyak. Jamie yang berdiri di dekat ranjang menatap gadis yang sedang tertidur dengan wajah damai tersebut seraya menarik napas panjang. "Gadis bodoh," ucapnya pelan. Bisa-bisanya saat sedang bekerja dia malah t

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   570. Perhatian Terselubung

    Kini Lyodra sadar sepenuhnya kenapa para karyawan perempuan di kantor Jamie selalu diam-diam histeris tiap kali bertemu bos mereka ini. Pria ini... punya segalanya. Karisma, suara, sikap dingin tapi hangat. Dan tentu saja, pesona yang bahkan bisa membakar siapa pun hanya dengan duduk diam seperti sekarang. "Kenapa memangnya dengan leher dan tulang selangkaku?" tanya Jamie dengan santai, nadanya seperti biasa: tenang, tapi tajam. Seolah dia tahu bahwa tubuhnya adalah godaan terbesar Lyodra. Lyodra menggigit bibir bawah sebelum menjawab pertanyaan bos-nya tersebut. Matanya sempat ingin menatap, tapi cepat-cepat ia alihkan. Keduanya saling pandang beberapa detik—terlalu lama, terlalu sunyi—sebelum Lyodra pura-pura fokus ke jalan lagi. Pura-pura sibuk mengemudi, padahal mobil yang mereka tumpangi adalah mobil pintar. Mobil itu bisa mengemudi sendiri—tapi hati Lyodra? Itu rusak, sejak lama, karena Jamie. Lyodra berdeham satu kali dan menjawab dengan gagap. "Gara-gara lihat it

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   570. Pertemuan Bisnis

    Jamie sendiri merasa puas dengan kepatuhan Lyodra, bagaimana pun juga dia sangat khawatir jika gadis kecil itu minum dan berakhir mabuk, karena Luke pasti akan memarahinya. Tapi yang lebih jujur, Jamie hanya tak rela ada yang melihat Lyodra kehilangan kontrol—dia ingin gadis itu selalu dalam lindungannya. Pesta berjalan dengan lancar, Jamie yang merasa kasihan jika Lyodra menemani dirinya terlalu larut malam akhirnya memutuskan untuk mengajak Lyodra untuk pulang lebih awal. "Langsung antar saja ke tempat tinggalku," perintah Jamie yang duduk di samping Lyodra yang sedang duduk di balik kemudi, seraya menarik turun dasi yang dia pakai dan membuka kancing baju yang mencekik leher. Penampilannya berubah menjadi kasual, tapi anehnya terlihat seksi. Terlalu seksi. "Baik, Tuan," jawab Lyodra lalu segera memfokuskan pandangan ke depan karena tidak mau terpergok telah terpesona beberapa detik dengan penampilan bos-nya tersebut. Dia akui, meski image-nya terkenal sebagai pria yang

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   569. Tembok Besi

    Setelah seminggu bekerja, Jamie mulai menyesuaikan diri dengan ritme baru. Bekerja dengan Lyodra, meski masih dalam tahap awal, terasa lebih mudah. Keputusan-keputusan kecil yang ia buat untuk melibatkan Lyodra dalam banyak hal—meski tidak selalu diungkapkan dengan kata-kata—terasa seperti pengakuan tak langsung. Jam kerja hampir berakhir, dan Lyodra menyiapkan laporan terakhir untuk Jamie. Namun, ketika ia menyerahkan dokumen yang sudah disiapkan, Jamie berhenti sejenak menatapnya. “Lyodra,” panggilnya, suaranya lebih lembut dari biasanya. “Ya, Tuan?” Jamie menatapnya, dengan sedikit keraguan di matanya. “Kerja kamu sangat baik. Terima kasih.” Lyodra terkejut, dan senyumnya merekah. “Terima kasih, Tuan Jamie. Itu berarti banyak.” Jamie menatapnya, dan untuk sesaat, ada sesuatu yang berbeda dalam tatapannya. Sebuah kehangatan yang tak biasa. “Mungkin kamu memang punya potensi lebih dari yang aku kira.” Lyodra hanya bisa tersenyum, meski hatinya berdebar. Lyodra

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   568. Bekerja Profesional

    “Laporan meeting pagi sudah saya susun sesuai format yang biasa Anda gunakan tiga tahun lalu, dan ini data terbaru dari divisi pemasaran. Saya juga siapkan jadwal Anda hari ini, lengkap dengan catatan kecil untuk setiap klien, termasuk preferensi kopi mereka.” Lyodra menyampaikan laporan dengan fasih. Jamie hanya menatap Lyodra selama beberapa detik. Sorot matanya sulit ditebak. Diam. Dingin seperti biasa. Tapi bukan itu yang membuat Lyodra gugup—melainkan kenyataan bahwa ia akhirnya berdiri di hadapan pria itu, bukan sebagai gadis kecil yang dulu, tapi sebagai sekretaris pribadi yang ia harap bisa diandalkan. Luke bersandar ke dinding, mengangkat jempol diam-diam. “Gila. Hari kedua dan semuanya sudah sangat rapi," gumamnya pelan. Luke merasa sangat bangga karena hasil didikannya ternyata luar biasa. Jamie akhirnya bicara. “Bagus. Terus pertahankan seperti ini, Lyodra.” Satu kalimat. Pendek. Tapi cukup membuat Lyodra nyaris menangis bahagia. Ia menunduk sedikit,

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   567. Tekad Lyodra

    Sore itu, langit Jakarta mulai berubah jingga. Di dalam taksi menuju kantor pusat JC Corporation, Lyodra tak bisa menyembunyikan kegugupannya. Jari-jarinya terus bermain dengan ujung blazer putihnya, sesekali ia menatap bayangannya sendiri di jendela. “Hari ini... aku akan bertemu dia lagi,” gumam Lyodra, suaranya nyaris seperti bisikan. Ingatan itu datang seperti gelombang. Tentang seorang pria muda berjas hitam, dengan tatapan dingin namun tangan yang hangat menyelamatkannya dari mimpi buruk masa lalu. Pria yang ia sebut cinta pertamanya. Pria yang selalu hadir dalam doanya selama bertahun-tahun. Jamie. Taksi berhenti di depan gedung tinggi menjulang dengan logo 'JC Corp' yang elegan dan dingin. Lyodra menatap ke atas, meneguk napas dalam-dalam, lalu tersenyum kecil. “Aku sudah dewasa, Jamie. Aku datang bukan sebagai gadis kecil yang dulu kamu selamatkan, tapi sebagai wanita yang ingin kamu lihat. Yang ingin kamu banggakan.” Setelah menyelesaikan registrasi masuk dan men

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status