Share

Siuman

"Ayah, jangan bercanda," desis Galih pada pria tua yang baru tiba itu..

Gala hanya tersenyum tipis tak menjawab, dan malah mengajak orang tua Aziya dan kedua anak Aziya itu menuju kantin rumah sakit tanpa menggubris putranya sendiri.

"Jangan kuatir, aku akan mentraktir kalian makan siang yang enak dan jika kalian ingin pulang nanti maka sopirku akan mengantarkan kalian sampai ke desa," kata Gala meyakinkan ibu Aziya untuk menerima tawaran kebaikannya.

Tentu saja orang tua Aziya merasa kagum dan menyambut baik tawaran Gala.

"Terimakasih, Pak, saya sangat bersyukur bertemu orang baik seperti bapak," ujar ayah Aziya atas sikap Gala yang perduli.

Sementara itu Galih menatap tak percaya dengan kelakuan ayahnya yang selalu ingin ikut campur dalam urusan hidupnya.

Namun toh ia membiarkan ayahnya itu berbuat sesukanya.

Lalu Galih membalikkan tubuhnya untuk mendekati dan melihat kondisi Aziya yang masih belum sadarkan diri sampai saat ini.

Ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status