Share

Bab 73. Ya Tuhan, beri aku kesempatan satu kali lagi.

Kicauan burung dari taman menambah romantisnya suasana pagi. Seorang pria tampan tengah memandang wajah cantik wanita yang tertidur pulas di sampingnya. Briyan beberapa kali menyunggingkan senyum di bibirnya.

"Kamu benar-benar cantik Ayrin, aku sangat beruntung bisa memilikimu" ucapnya dengan lembut dan nyaris tidak terdengar.

Tok....tok ..tok... Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Briyan menurunkan kedua kaki dari atas tempat tidur, ia dengan lembut menggeser tubuhnya agar tidak membangunkan Ayrin dari tidurnya.

Cek....lek.... pintu terbuka.

"Kakak" ucap Deny dari balik pintu. Sudah kebiasaan pria tampan itu sebelum berangkat ke kantor selalu menemui Ayrin terlebih dahulu.

"Kamu mau ngapain pagi-pagi ketuk pintu ?" Tanya Briyan.

"Mau lihat kak Ayrin lah" Deny berusaha menerobos Briyan untuk masuk ke dalam kamar. Tetapi Briyan menghalanginya.

"Jangan masuk, Ayrin masih tidur. Kamu tahu kan kalau dokter memintanya untuk banyak istirahat" dalih Briyan. Sebenarnya bukan itu alasan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status