Share

Bab 72. Ow....yes....

Bijaklah dalam membaca, karena di bab ini sedikit panas, dan khusus untuk orang yang sudah berkeluarga.

================

Matahari telah menyembunyikan sinarnya, kini digantikan dengan cahaya bulan. Ayrin yang duduk sendiri di balkon kamarnya, membayangkan betapa eratnya pelukan Sarah dan Briyan saat di rumah sakit. Entah mengapa hatinya terasa sakit seperti tertusuk jarum, selama ini ia tidak pernah merasa hal aneh seperti ini.

"Ternyata kamu di sini" ucap Briyan dari pintu balkon.

Mendengar suara Briyan, sontak membuat Ayrin menjerit karena terkejut. "Aw....." Jerit Ayrin.

"Mas Briyan, kamu membuatku terkejut tahu" gerutu Ayrin dengan kesal.

Briyan melangkah menghampiri Ayrin, lalu duduk di atas kursi. "Ini kan sudah larut malam, kenapa masih di luar ?" Ucapnya.

"Aku bosan di dalam kamar terus mas" jawab jujur Ayrin. Tentu Ayrin merasa bosan di dalam kamar, karena dia hanya sendiri dan tidak memiliki teman untuk cerita.

"Bosan karena sendiri ?" Todong Briyan.

"Hm..." Jawab singkat A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status