Share

Episode 77

Ceklek.

Pintu kamar rawat Zargie terbuka, Rani melihat seseorang yang masuk ke dalam kamar rawat buat hatinya.

"Zargie!" teriak wanita tua itu langsung berlari ke arah brankar.

Dia adalah Laura, wanita tua itu datang bersama suaminya. Rani langsung sedikit menjauh dari brankar buah hatinya.

"Kenapa kamu seperti ini, Sayang. Ayo buka matamu, ini Nenek dan Kakek sudah datang " ucap Laura menangis sembari mengusap-usap rambut cucu kesayangannya yang belum sadarkan diri.

"Bangunlah jagoan Kakek. Ayo kita bermain bulu tangkis." ajak Kasan.

Kedua orang tua Anton benar-benar merasa sangat sedih melihat cucu kesayangan mereka terbaring lemah di atas brankar dan belum sadarkan diri.

"Ini pasti gara-gara kamu! Dasar wanita murahan!" bentak Laura sembari menunjuk ke arah Rani.

"Tidak, Tante. Untuk apa aku menyakiti anak saya sendiri " jawab Rani.

"Sudahlah, jangan berbohong. Kami itu sudah tau jika kamu memang berniat jahat kepada cucu kami." ucap Hasan.

"Tidak, kalian semua salah paham kepadaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status