Share

Episode 46

Kedua wanita dewasa itu masih berada di dalam kamar. Tiba-tiba Shilvia merasa sangat haus.

"Ran, aku merasa sangat haus. Apa di sini ada air minum?" tanya Shilvia sembari memegang lehernya.

"Tidak ada, Shil. Airnya habis tadi malam, aku lupa belum mengambil lagi" jawab Rani.

"Baiklah, aku akan mengambil nya di dapur. Kira-kira sopan atau tidak ya membuka kulkas orang lain?" pikir Shilvia.

"Sopan lah. Kan memang sudah diizinkan oleh pemilik rumah, jadi ya di buat nyaman saja." jawab Rani.

"Benarkah? Aku meragukan mu, jangan-jangan kamu memberiku aliran sesat, hahaha." Shilvia kembali tertawa.

"Memang ya, kamu benar-benar menyebalkan. Sudah sana, katanya haus." ucap Rani.

"Iya-iya, baiklah. Kamu ingin minum juga? Nanti sekalian aku bawakan." tawar Shilvia.

"Tidak, aku tidak merasa haus. Aku akan membereskan kamar, ini lumayan berantakan." Jawab Rani.

Wanita itu mengangguk laku berdiri dari duduknya, dia berjalan ke arah pintu dan keluar dari kamar, karena pintu kamar memang sengaja tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status