Share

bab 61

Dalam ruangan dokter Obgyn, Vio terbaring, perutnya yang telah diolesi jel oleh salah satu perawat perlahan ditempeli alat USG. Benda itu bergerak kesana kemari. Berpusat di perut bawah Vio.

Mata Bastian bergerak mengikuti arah benda itu menari-nari di atas perut istrinya. Dengan berharap-harap cemas, wajah Bastian terlihat begitu tegang. Akan tetapi dia harus bersabar. Jika itu dokter Jil, bisa saja dia langsung mencekik pria lajang itu saking tak sabarnya.

Huuuuufffftt...

Bastian beberapa kali membuang nafasnya. Nunggu sang dokter kandungan tak juga bersuara.

Kenapa lama sekali gerutu Bastian dalam hati. Yaahh, walau saat ini mereka baru lima menitan masuk kedalam sana.

"Nah, ini udah kelihatan."

"Apanya dok? Kecebong saya?"

Dokter kandungan itu terkekeh, begitu juga dengan asisten dokter. Bastian menggeram kesal. Seketika ruangan jadi dingin dan sepi.

"Jadi, tuan dan Nyonya. Ini adalah janinnya."

Dok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status