Share

bab 65

Malam itu, Vio dan Bastian pulang berdua. Meninggalkan Fang dan Davi dirumah sakit. Sepanjang jalan, Vio hanya diam melamun. Bastian yang sedang menyetir melihat melalui ekor matanya. Lalu kembali fokus pada jalanan.

"Apa yang mengganggumu, istriku?"

Vio masih terdiam. Vio membenarkan sedikit posisi duduknya.

"Davi. Dia, teman terbaikku. Saat aku kesulitan dia membantuku." ucap Vio sendu."Walau dia dari keluarga broken. Ayahnya sudah meninggal, ibunya sakit-sakitan, dan kakak seorang bajingaan. Dia tak pernah meninggalkan ku saat kesulitan." Vio menitikkan air matanya.

"Daddy Bi, bisa kah kita membantunya?" Vio menoleh menatap suaminya.

Bastian tersenyum.

"Tentu."

Bastian mengusap kepala istrinya itu.

Sesampainya di rumah, Vio sudah sangat lelah. Dia langsung tertidur begitu mencium bantal.

Bastian baru saja keluar dari kamar mandi,masih tampak sedikit basah. Dengan melilitkan handuk di pinggangnya. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status