Home / Rumah Tangga / Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat / Bab 68 Menemani Melakukan Terapi.

Share

Bab 68 Menemani Melakukan Terapi.

Author: Jiriana
last update Last Updated: 2024-04-09 23:59:13
"Karena aku ..."

"Karena apa?" tanya Aileen tidak sabar, karena Christian Li tidak kunjung menyelesaikan ucapannya setelah beberapa detik menunggu.

"Ingin tahu?"

Aileen mengangguk semangat. Sepertinya dia tidak menyadari kalau posisi keduanya begitu intim.

"Mendekatlah."

Karena penasaran, Aileen dengan patuh mengikuti perkataan Christian Li, hingga wajah keduanya berada di jarak yang sangat dekat. Tanpa diduga, Christian mengangkat wajahnya dan semakin menipiskan jarak wajah keduanya. Aileen yang melihat itu pun seketika menjadi panik dan refleks menutup kelopak matanya dengan cepat.

"Apa yang harapkan Aileen? Kenapa kau menutup matamu?" bisik Christian Li tepat di telinga kanan Aileen.

Usai mendengar bisikan itu, kelopak mata Aileen terangkat dengan cepat. Wajahnya pun seketika memerah ketika manik coklatnya bertemu dengan netra hitam Christian Li yang sedang menatapnya dengan senyuman yang penuh arti.

"Aku ... aku pikir ..."

"Kau pikir, aku akan menciummu?" tebak Christian Li deng
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 69 Mencemaskannya

    “Kakak Li, kau mau ke mana?” Daniel langsung menghampiri Christian Li ketika dia akan meraih kursi rodanya yang berada tepat di sebelah ranjangnya. Dia baru saja selesai mengurus kepindahan Christian Li ke ruangan perawatan setelah selesai ditangani di IGD.Bukannya menjawab, Christian Li justru menanyakan hal lain. “Di mana Aileen?” Setelah tiba di rumah sakit, keduanya langsung dibawa ke IGD. Namun, keduanya tidak ditempatkan di tempat yang sama karena mereka berada di triase berbeda.“Dia sedang ditangani oleh Dokter Robby.”“Antarkan aku ke tempatnya.”Daniel segera menahan Christian Li ketika dia akan turun. “Kakak Li, kau tidak boleh ke mana-mana dengan kondisi seperti ini."“Aku ingin melihatnya.” Wajah Christian Li terlihat serius, membuat Daniel sedikit frustasi.“Kakak Li, Aileen baik-baik saja, dia hanya cidera ringan. Orang yang harus kau khawatirkan adalah dirimu sendiri. Kondisimu lebih mengkhawatirkan darinya.”Kecelakaan yang terjadi pada Aileen dan Christian Li menga

    Last Updated : 2024-04-11
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 70 Dijenguk

    "Christian, kami pulang dulu. Nanti Bibi akan meminta Zaya untuk ke sini. Selama kau di rumah sakit, biar dia yang mengurusmu," ucap Nyonya Fawlina dengan lembut."Tidak perlu. Ada Aileen yang bisa menjagaku," tolak Christian dengan wajah dingin."Christian, Aileen tidak bisa menjagamu 24 jam, biarkan Zaya ikut menjagamu di sini. Bibi juga lebih tenang kalau dia yang menjamu."Christian menarik senyuman sinis di bibirnya, kemudian berkata, "Dibandingkan Zaya, Aileen lebih berhak mengurusku. Lagi pula, aku tidak suka dilayani oleh orang lain.""Christian, jika kau tidak mau dijaga oleh Zaya, biarkan aku dan Qarina yang menjagamu," usul Nyonya Caisa. "Aileen harus bekerja, dia pasti akan kerepotan jika harus mengurusmu juga."Christian mendengkus dan mencibir dengan wajah dingin. "Tidak perlu berlagak baik padaku. Aku tidak butuh kau urus dan jaga."Nyonya Fawlina menatap Christian selama beberapa detik, lalu berkata, "Kalau begitu, biarkan Aileen yang menjagamu."Nyonya Caisa langsung b

    Last Updated : 2024-04-12
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 71 Tugas Seorang Istri

    Ketika memasuki ruangan rawat inap Christian Li, Aileen tidak lagi melihat keberadaan Bibi Christian Li dan ibu tirinya di sana. Dia pun alkhirnya melangkah mendekati Christian dan berdiri di samping ranjangnya.“Mereka sudah pulang?”“Hhhmm,” gumam Christian Li tanpa menoleh pada Aileen. Pandangan sedang fokus pada kertas yang ada di tangannya."Kau sedang melihat apa?"Ketika Aileen akan mengintip, Christian langsung menjauhkan kertas itu dan menarik pinggang Aileen, hingga tubuh Aileen condong ke tubuh Christian Li dan nyaris menempel pada pria itu."Nyonya Muda Li, tidak baik mengintip hal pribadi milik orang lain."Bulu mata Aileen bergerak cepat ketika merasakan tangan Christian melingkar dengan erat di pinggangnya. "Kau bukan orang lain, tapi suamiku." Meskipun saat ini, jantung Aileen berdetak dengan cepat. Namun, dia berusaha untuk menampilkan ekspresi tenangnya, seolah tidak terpengaruh dengan tindakan Christian yang tidak terduga.Mendengar itu, Christian Li tidak tahan un

    Last Updated : 2024-04-13
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 72 Obrolan Perawat

    Orang itu melangkah ke dalam dan menghampiri Qarina. "Sudah mau pulang?" Orang yang bertanya pada Qarina adalah Arthur."Ya. Ava menungguku di mobil."Arthur hanya mengangguk, kemudian beralih pada Christian Li dan Aileen. "Apa aku mengganggu kalian?"Melihat tatapan Arthur tertuju pada tangan Christian Li yang melingkar di perutnya, Aileen segera bangkit dan sedikit menjauh dari Chistian Li. "Tidak," jawab Aileen. "Kalian bicaralah. Aku akan mengantar Qarina dulu."Christian ingin menghentikan Aileen. Namun, secepat kilat Aileen sudah menghilang di balik pintu. "Bagaimana keadaanmu?" tanya Arthur setelah duduk kursi samping ranjang Christian Li. "Kenapa? Kecewa karena aku masih hidup?"Arthur tersenyum tipis. Dia sama sekali tidak marah dengan sikap ketus Christian Li. "Aku mencemaskanmu. Jangan selalu berpikir buruk padaku. Tidak bisakah kita berdamai?""Aku tidak bisa berdamai dengan musuh dalam selimut. Aku tahu kau kecewa karena tidak berhasil menyingkirkanku."Senyuman di waj

    Last Updated : 2024-04-14
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 73 Kemungkinan Bisa Berjalan Lagi

    "Tentu saja aneh. Karena dulu dia ..."Aileen menajamkan pendengaran agar bisa mendengar lebih jelas apa yang akan disampaikan oleh perawat yang sedang duduk di nurse station itu. Saat ini, Aileen sedang berdiri tidak jauh dari meja di mana kedua perawat itu duduk. Dia sedang berpura-pura fokus pada ponselnya. Padahal, dia sedang menguping pembicaraan kedua orang itu. Sebenarnya, bukan menguping karena dia tidak sengaja mendengar obrolan keduanya di saat akan menanyakan keberadaan Daniel pada keduanya."Karena dulu dia ...""Aileen, sedang apa kau di sini?"Suara Daniel menghentikan ucapan perawat berwajah bulat itu. Kedua perawat itu tampak menoleh ke arah Daniel yang sedang menghampiri Aileen."Aku ingin mencarimu."Aileen mencari Daniel karena sebentar lagi Christian Li akan melakukan terapi. Selama seminggu di rumah sakit, Christian Li rutin melakukan terapi dan berlatih berjalan menggunakan alat bantu. Ada total 3 dokter yang secara khusus menangani Christian Li. Semua itu diatur

    Last Updated : 2024-04-15
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 74 Mengantar Aileen

    “Christian, aku ingin pergi sebentar. Aku akan kembali sebelum jadwal terapimu tiba.”Christian Li tidak tampak hanya diam. Wajahnya terlihat datar, tidak mengandung ekspresi apa pun, membuat Aileen menjadi sedikit bingung. Apakah Christian Li mengizinkannya untuk pergi atau tidak.Selama seminggu ini, Aileen bekerja dari pagi sampai siang hari dan akan kembali ke rumah sakit saat Christian Li akan melakukan terapi dan latihan berjalan. Sudah beberapa kali dia terkena teguran dari atasanya karena tidak bekerja dengan baik. Itu karena banyak tugas yang belum dia selesaikan. Kemarin, dia kembali mendapatkan ulitmatum dari atasannya. Aileen diminta untuk segera menyelesaikan pekerjannya yang sudah tertunda selama seminggu, terutama yang berhubungan dengan Jackson. Pria itu menolak melakukan pemotertan jika bukan Aileen yang mengurus semuanya. Itulah sebanya hari ini Aileen akan mengurus pemotretan Jackson.“Ke mana?” Akhirnya Christia mengeluarkan suaranya setelah terdima selama hampir s

    Last Updated : 2024-04-16
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 75 Memberikan Pelajaran Pada Istri

    "Kenapa kembali lagi?" tanya Christian Li ketika melihat kedatangan adik sepupunya yang tampak tergesa-gesa. Di belakangnya, menyusul Aileen dengan napas terenga-engah. "Kak, aku ingin ...""Ava!" Aileen langsung memotong dengan cepat untuk menghentikan ucapannya."Kenapa? Kau takut Kak Christian tahu kelakukan busukmu di luar?" tanya Ava dengan nada angkuh setelah berhadapan dengan Aileen.Belum sempat menjawab pertanyaan Ava, Christian Li sudah menyela lebih dulu. "Ava, apa maksudmu?"Ava memutar tubuhnya ke arah Christian Li, lalu berkata, "Kak, sebenarnya—""Christian, biar aku yang jelaskan padamu nanti," potong Aileen dengan wajah panik.Karena merasa kesal dengan Aileen yang sejak tadi terus memotong ucapannya, Ava pun akhirnya menghardik Aileen dan memintanya untuk diam."Ava, kau tidak berhak ikut campur urusanku dengan Christian. Meksipun kau sepupunya, tapi kau harus tahu batasan. Setidaknya, ketahui dulu kebenaran yang ingin kau sampaikan padanya. Jangan sampai karena uca

    Last Updated : 2024-04-17
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 76 Ancaman Christian Li

    "Beruntung aku sedang lumpuh saat ini. Jika tidak, kau sudah habis olehku." Aileen kembali teringat dengan penuturan Christian setelah memberikan hukuman padanya. Setiap kali dia teringat dengan kata-kata itu, Aileen langsung bergidik. Terlebih ketika mengingat ekspresi Christian Li yang tampak seolah ingin menelannya hidup-hidup ketika mengatakan hal itu. "Kakak ipar, apa kau habis disengat oleh lebah?" tanya Daniel sembari melemparkan senyuman menggoda pada Aileen. "Kenapa lehermu memerah?" Kesadaran Aileen pun seketika kembali. Aileen yang sedang duduk di kursi samping ranjang Christian, segera mengangkat kepala dan menatap Daniel dengan ekspresi bingung selama beberapa detik. "Di leher samping, ada dua bekas merah di sana," tunjuk Daniel pada leher Aileen yang berada tepat di bawah telinganya. "Ternyata Kakak Li ganas juga. Aku tidak menyangka dia bisa menjadi buas seperti itu." Raut wajah Christian Li tampak acuh tak acuh, seolah bukan dia yang sedang dibahas, sementara wa

    Last Updated : 2024-04-18

Latest chapter

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Spoiler Cerita Arthur

    “Arthur, mari bercerai.”Arthur seketika membeku ketika mendengar itu. “Cerai?”Calina mengangguk. “Tiffany sudah kembali, kau juga sudah sembuh, sudah saatnya aku mundur.” Meski hatinya saat ini sangat hancur, tapi Calina berusaha keras untuk tetap bersikap tenang di depan pria yang kini sudah sepenuhnya mengisi hatinya.Ya, Calina sudah jatuh cinta pada pria yang dia nikahi berapa tahun lalu. Meski, di awal dia tidak memiliki perasaan apa pun, tapi nyatanya cinta perlahan tumbuh seiring kebersamaan mereka selama bertahun-tahun.“Apa Tiffany mendatangimu?”“Tidak," jawab Calina.“Lalu, kenapa tiba-tiba ingin bercerai?”Calina mengepalkan tangan dengan kuat demi menahan agar air matanya tidak keluar. “Aku tahu kau masih mencintai Tiffany. Aku tidak ingin menjadi penghalang cinta kalian.”Arthur tampak terdiam. Namun, tatapan masih tertuju pada iris Calina. “Selain Tiffany, apa ada alasan lain yang melatarbelakangi kau ingin bercerai denganku?”"Maksudmu?""Apa kau sudah menemukan peng

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   The Last Extra Part (Cinta Seorang Ayah - END)

    Belum sempat mobil terparkir dengan benar, Jayden sudah keluar dengan langkah terburu-buru dengan ekspresi suram.“Bu, di mana Ayah?” tanya Jayden pada Aileen yang sedang duduk di ruangan keluarga dengan Alicia dan Steven“Ada di ruangan kerjanya, ada ...”Belum selesai Aileen bicara, Jayden sudah berjalan menuju ruangan kerja sang ayah yang berada di lantai bawah. Tanpa mengetuk, dia langsung membuka pintu dengan kasar, membuat Christian dan Ken yang berada di dalam ruangan itu terkejut dan menoleh bersamaan.“Jayden, apa kau sudah lupa cara mengetuk pintu? Di mana sopan santunmu?” tegur Christian.Jayden yang sudah terlanjur emosi, mengabaikan teguran sang ayah dan bertanya dengan marah, “Kenapa ayah menggusur pekampungan itu?'Christian mengerutkan kening sebentar, kemudian bertanya, "Perkampungan apa?""Jangan pura-pura tidak tahu," jawab Jayden, "Perkampungan yang berada di selatan kota, itu tanah milik Li's Corp, kan?"Sebelum menjawab pertanyaan sang putra, Christian meminta Ke

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 8 (Penggusuran)

    “Kakak, kau datang lagi?”Gadis kecil penjual kue itu langsung berlari ketika melihat Jayden sedang berjalan ke arah minimarket.“Hhmm,” gumam Jayden Li seraya mengangguk ringan. Seperti biasa, dia hanya menampilkan ekspresi biasa ketika berbicara dengan siapa pun.Berbeda sekali dengan gadis kecil yang berada di hadapannya itu, matanya tampak berbinar dan senyuman sangat lebar ketika menyambut kedatangannya.“Kak, maaf, kueku hari ini sudah habis. Tadi ada Paman baik hati yang membeli semua kueku,” ujarnya dengan wajah riang. Senyuman begitu polos, membuat siapa pun yang melihat akan merasa gemas.“Lihatlah. Sudah tidak tersisa.” Dengan antuasias gadis kecil itu menunjukkan wajah kue yang biasa gunakan untuk meletakkan kue kukusnya.Jayden melirik sejenak, sebelum akhirnya kembali menatap gadis di depannya. “Aku ke sini untuk membeli sesuatu di dalam,” jawabnya datar.Gadis itu mengangguk tanda mengerti. “Oh, seperti itu.”Dia pikir Jayden datang untuk membeli kuenya, karena biasanya

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 7 (Janji Gadis Bermata Coklat)

    "Sudahlah. Untuk apa juga aku perhitungan dengan anak kecil sepertimu."Daniel berlalu dari sana dan mendekati gadis kecil yang tampak sedang menunduk. Sebelum memeriksa gadis kecil itu, Daniel memanggil salah satu perawat yang ada di sana untuk mendekat.Jayden Li yang semula duduk dengan acuh tak acuh, akhirnya mendekat ketika melihat Daniel mulai mengobati gadis kecil itu.Ketika Daniel sedang membersihkan luka di bibir gadis itu, tampak dia mengigit bibir bawahnya seraya mengerutkan wajah.“Sakit?” Jayden Li yang sejak tadi hanya diam, akhirnya bertanya pada gadis kecil itu.“Tidak, Kak.”Melihat senyuman gadis itu yang begitu lebar, entah mengapa justru membuat sudut hati Jayden terasa sakit.Kenapa gadis di depannya tidak menangis dan justru tersenyum? Sudah jelas itu sakit, tapi gadis di depannya tidak mengeluh sedikit pun.Jika itu terjadi pada adiknya, bisa dipastikan akan terjadi kehebohan di rumah sakit itu. Adiknya pernah tidak sengaja terjatuh dan itu membuat kehebohan di

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 6 (Membawa ke Rumah Sakit)

    “Bangunlah.”Gadis kecil yang semula masih meringkuk, perlahan bangkit dibantu oleh Jayden Li usai ketiga preman itu dibuat tumbang dan babak belur.“Apa kau tidak apa-apa?”Gadis itu mengangkat kepala setelah membersihkan bajunya yang kotor. “Aku tidak apa-apa, Kakak. Terima kasih sudah menolongku.”Melihat gadis itu tersenyum lebar dengan wajah polosnya, Jayden seketika tertegun. Dia menatap gadis di depan dengan alis yang hampir menyatu.Dia tersenyum?Setelah diinjak-injak dan dibuat terluka, dia masih bisa tersenyum selebar itu.Bagaimana bisa? Padahal, di wajahnya terdapat beberapa luka memar dan di bagian bibir bawahnya tampak mengeluarkan cairan merah. Sepertinya ada luka robek di bagian bibirnya. Tidak hanya itu, di bagian pelipis gadis kecil itu pun terdapat luka berupa garis memanjang yang juga mengeluarkan sedikit darah.Dengan umur seusainya, sangat wajar jika dia menangis histeris, tapi gadis kecil di depannya itu justru tersenyum. Jangankan menangis, mengeluh sakit pun

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 5 (Gadis Penjual Kue)

    “Tuan Muda, silahkan.” Pengawal pribadi Jayden Li membuka pintu belakang setelah melihat anak bosnya keluar dari tempat latihan bela diri.Jayden mengangguk dengan wajah datar, kemudian memasuki mobil dan duduk di kursi belakang.“Paman Rai, berhenti di depan. Aku ingin membeli sesuatu.”Rai, asisten pribadi Jayden yang sedang mengemudi mengangguk, kemudian menepikan mobil mereka di minimarket yang berada di sebelah kanan jalan. Mobil yang hitam yang sejak tadi mengikuti mobil Jayden Li ikut berhenti di belakangnya. Mobil sedan hitam itu berisi 4 orang pengawal berbadan tegap yang secara khusus ditugaskan untuk mengikuti Jayden Li ke mana pun dia pergi.“Paman Rai, kau di sini saja, aku hanya sebentar," ucap Jayden setelah tiba di depan pintu minimarket.“Tapi, ....” Rai ingin menolak, tapi Jayden kembali angkat bicara, “Tidak sampai 5 menit, aku sudah keluar. Jadi, Paman tunggu di sini saja.”Jayden membalik tubuh, kemudian meraih pintu dan masuk ke dalam. Tidak jauh dari minimarket

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 4 (Meminta Adik)

    “Kalau begitu, bagaimana kami bisa masuk ke perut Ibu?"Qarina menahan tawanya, semetara Christian dan Aileen saling melirik dengan ekspresi bingung.“Kalau untuk itu, silahkan tanyakan pada Ayah." Karena dia sendiri bingung, bagaimana harus menjelaskan pada Steven agar dia bisa mengerti.“Ayah, katakan padaku, bagaimana bisa kami masuk ke perut Ibu?”Christian yang ditanya seperti tampak berpikir keras. Cukup lama dia terdiam sampai akhirnya dia membuka suara, “Karena Ayah rajin menyuntikkan vitamin pada Ibu.”Steven menggaruk kepalanya karena tidak mengerti dengan penjelasan sang ayah. “Jadi, Ayah seperti Paman Daniel yang suka menyuntik orang sakit?”Karena merasa terjebak dengan jawabannya sendiri, Christian menjadi bingung sendiri harus bagaimana menjelaskan pada sang putra agar dia mengerti dan tidak bertanya lagi.“Tidak sama. Kau masih kecil, Ayah jelaskan pun kau tidak akan mengeti. Tunggu kau besar, nanti kau juga akan tahu,” Itu adalah jawaban yang paling aman agar Steven t

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 4 (Meminta Adik)

    “Kalau begitu, bagaimana kami bisa masuk ke perut Ibu?"Qarina menahan tawanya, semetara Christian dan Aileen saling melirik dengan ekspresi bingung.“Kalau untuk itu, silahkan tanyakan pada Ayah." Karena dia sendiri bingung, bagaimana harus menjelaskan pada Steven agar dia bisa mengerti.“Ayah, katakan padaku, bagaimana bisa kami masuk ke perut Ibu?”Christian yang ditanya seperti tampak berpikir keras. Cukup lama dia terdiam sampai akhirnya dia membuka suara, “Karena Ayah rajin menyuntikkan vitamin pada Ibu.”Steven menggaruk kepalanya karena tidak mengerti dengan penjelasan sang ayah. “Jadi, Ayah seperti Paman Daniel yang suka menyuntik orang sakit?”Karena merasa terjebak dengan jawabannya sendiri, Christian menjadi bingung sendiri harus bagaimana menjelaskan pada sang putra agar dia mengerti dan tidak bertanya lagi.“Tidak sama. Kau masih kecil, Ayah jelaskan pun kau tidak akan mengeti. Tunggu kau besar, nanti kau j

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 3 ( Ganti Suami)

    "Kenapa baru pulang?" Aileen menghampiri Christian yang baru saja memasuki kamar. "Alicia sejak tadi menangis mencarimu."Sejak dua hari yang lalu, Christian berada di luar untuk meninjau anak perusahaan mereka yang berada di kota sebelah."Maaf, Sayang. Pesawatku delay."Seharian ini, dia memang tidak sempat menghubungi Aileen. Biasanya, dia menyempatkan waktu untuk melakukan panggilan vidio agar bisa berbicara dengan sang putri yang memang sejak dulu sangat dekat dengannya.Alicia memang lebih dekat dengan Christian dibandingkan dengan Aileen. Itu karena Christian sangat menyayangi Alicia dan selalu memanjakannya, hingga terkadang membuat Steven menjadi iri."Dia sudah tidur?" tanya Christian seraya membuka kancing kemejanya."Sudah. Dia menangis selama 1 jam dan tidak mau berhenti meski aku sudah membujuknya berkali-kali. Dia marah karena tidak bisa bicara denganmu.""Kalau begitu, aku akan melihatnya setelah mandi.""Apa kau ingin berendam?" Karena Christian baru saja melakukan pe

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status