Share

Bab 20

“Sudahlah Tia, kau harus istirahat dan besok harus bangun pagi.”

Tia hanya menurut saja dan segera memejamkan matanya. Dia sudah tidak sabar untuk menunggu esok hari.

Malam ini Tia tidur dengan senang hati dan merasa lebih lega dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Sedangkan Zafar harus menerima kenyataan bahwa besok dia harus mengantarkan Tia dan berpisah dengannya.

Keesokan harinya, Tia sudah bangun lebih awal dan melihat Zafar masih tertidur nyenyak.

Biasanya Zafar bangun lebih pagi dari Tia, namun tidak untuk kali ini.

Tia melihat wajah laki-laki yang tidur di lantai itu dan berpikir bahwa Zafar pasti sangat lelah.

Dia berinisiatif untuk membuatkan teh untuknya. Kemarin Zanira bilang Zafar suka minum teh di pagi hari.

Sebenarnya Tia tidak ingin membuatnya, tapi karena dia pikir sesekali sebelum dia berpisah dari Zafar, ia akan membuatnya.

Saat Zafar sudah bangun dia tidak melihat Tia di kamarnya. Laki-laki itu ingin mencarinya dan Tia lalu datang ke kamarnya dengan secangkir teh di t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status