Share

Bab 22

Tia tidak berdaya setelah dirinya diusir dari rumah pamannya bahkan oleh pelayan di rumah itu.

Dirinya sama sekali tidak tahu akan pergi kemana setelah ini. Dia sudah menyuruh Zafar pergi dan sekarang pasti Zafar sudah pergi jauh darinya.

Tiba-tiba saat Tia sudah putus asa, seseorang mengulurkan tangannya dan ingin membantu Tia untuk berdiri.

Dia pun melihat wajah orang itu yang tak lain adalah Zafar. Ternyata laki-laki itu tidak benar-benar pergi seperti yang Tia minta.

Zafar merasa tidak yakin untuk meninggalkan Tia di rumah itu dan memilih untuk menunggunya di sekitar rumah itu. Dan benar saja, tidak beberapa lama Zafar menunggu, Tia keluar dari rumah itu dan mendapatkan perlakuan kasar dari pelayan di rumah pamannya.

Dengan terpaksa Tia harus menerima uluran tangan itu. Sekarang dirinya benar-benar sangat sedih karena ternyata keinginannya tidak terwujud.

Setelah menunggu cukup lama dan memiliki kesempatan untuk datang ke rumah pamannya, ternyata tidak ada hasil yang ia peroleh.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status