Home / Rumah Tangga / Terpaksa Menikahi Musuhku / BAB 58 - Mengenal Ipang yang Dulu

Share

BAB 58 - Mengenal Ipang yang Dulu

Author: Sara Maureen
last update Last Updated: 2024-05-11 11:54:10

“Kamu dulu gembil ya pas kecil.”

“Iya, kayak kamu dulu.”

“Aku kan suka makan makanan manis, pas masih kecil sampai ABG nggak kekontrol, jadilah bengkak begitu.”

Ipang tersenyum mendengar penjelasan Julie. Karena permintaan Suri, akhirnya Ipang dan Julie menginap di rumah itu. Julie tahu, sebenarnya yang memudahkan Ipang untuk berkata ‘iya’ pada permintaan Suri adalah absennya kehadiran sang ayah di rumah.

Kalau ada ayahnya, Julie yakin Ipang akan mengajaknya pulang.

“Terus kamu diet?”

Julie menggeleng, masih belum berbalik untuk menghadap Ipang. Kini ia berdiri di deretan rak yang memajang foto-foto Ipang dari kecil hingga dewasa. Semua itu tadinya ditaruh dan disusun oleh ibun

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 59 - Can You Feel The Pressure Between Your Hips?

    Embusan udara yang dingin dari AC kamar tersebut membuat Julie semakin mendekat pada sesuatu yang membuatnya hangat tersebut. Julie menaikkan selimutnya hingga ke dada supaya menghalau udara tersebut.Beberapa saat kemudian, Julie membuka matanya saat merasakan sesuatu yang mendesaknya di bawah sana, mau tak mau mata Julie terbuka juga.Hal pertama yang Julie lihat adalah dada bidang Ipang yang tidak dilapisi secarik kain pun. Dada bidang dan perut liatnya membuat Julie tak bisa mengalihkan pandangannya.Karena hanya ia yang menaikkan selimut, maka ia bisa dengan leluasa menatap tubuh suaminya yang hanya mengenakan celana pendek.Julie mengikuti V-line yang ada di bawah perut Ipang hingga. tanpa sadar mendesah kecewa karena tak bisa melihat ujung V-line tersebut yang ada di balik celan

    Last Updated : 2024-05-11
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 60 - Perempuan Paling Egois Itu adalah Priska

    “Mas Ipang!”Ipang terus berjalan meskipun samar-samar ia mendengar ada suara yang memanggilnya. Beberapa pegawai dengan lanyard berlogo perusahaan milik keluarganya menyapa Ipang dengan sopan.Sampai kemudian ia masuk ke lobi, samar-samar ia mendengar suara perempuan tersebut. Ipang tidak memperlambat langkahnya, ia pikir hanya suara itu berasal dari orang yang bukan memanggil dirinya.Kesiap pelan dari orang-orang di sekitarnya, juga tarikan di sikunya yang pada akhirnya membuat Ipang berhenti melangkah melewati lobi gedung tersebut.“Mas Ipang!” panggil perempuan itu sekali lagi dengan napas terengah-engah. Jelas, mengejar langkah Ipang yang lebar menggunakan pump heels-nya bukan sesuatu yang bisa membuatnya bernapas dengan normal.

    Last Updated : 2024-05-11
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 61 - It’s Not Always Rainbows and Butterflies

    “Mikirin apa sih sampai melamun begitu? Mikirin cara lunasin utang negara? Atau gimana caranya balikin anggota KPK yang disingkirin setelah tes itu?”Pertanyaan Candy memang selalu absurd—dan biasanya akan selalu begitu untuk memancing perhatian Julie.“Kayaknya lebih berat pertanyaan kamu dibanding beban pikiranku deh.”Perempuan berwajah oriental dengan kepala yang tengah dipijat oleh Julie itu tertawa hingga matanya hampir seperti orang yang sedang memejamkan mata.Pemandangan itu membuat Julie tersenyum, Candy cantik dan Julie paling suka melihat sahabatnya saat ia sedang tertawa.“What’s wrong?”“Nothing.”“L

    Last Updated : 2024-05-11
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 62 - It's Compromise That Moves Us Along

    “Mobil kamu biar ditinggal di sini aja, aman kan?”“Hah?”Ipang tak kuasa menahan tawanya melihat bagaimana Julie langsung melongo setelah mendengar kata-katanya. “Yuk, pulang. Sekali-kali aku jemput kamu nggak apa-apa kan?”Julie menggigit bibirnya, lalu mengangguk. “Sebentar ya, aku titipin ke satpam dulu.”Ipang mengiakan. Ia berjalan di samping Julie yang tidak menyangka kalau ia akan mengikutinya. Begitu tiba di pos satpam kompleks ruko tersebut, Ipang segera menyapa dengan ramah karena seingatnya, ia belum berkenalan dengan lelaki paruh baya itu.“Titip mobil istri saya ya, Pak,” pesan Ipang dengan sopan. “Hari ini saya tiba-tiba pengen pulang bareng istri saya, makanya dia yang tadinya bawa mobil jadi

    Last Updated : 2024-05-11
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 63 - You Can Tell Me When It’s Over

    [H-1 Pernikahan Ipang dan Priska.]“Aku nggak sabar liat kamu besok pakai gaun pengantin.”Ipang tersenyum ketika membayangkan Priska, calon istrinya, memakai gaun pengantin yang belum ia lihat karena Priska sengaja merahasiakannya.Di seberang sana Priska terkekeh. “Aku juga nggak sabar besok.”“Kamu lagi apa sekarang?” Ipang beranjak mendekati jendela kamar hotel yang ia tempati tersebut dan membuka tirainya.Pemandangan lalu lintas di kawasan Kuningan tersebut terlihat indah dari lantai yang cukup tinggi itu. Hari ini adalah hari terakhir dirinya menyandang status sebagai seorang lajang.Besok pagi, ia akan mengambil alih tanggung jawab atas Priska dari orangtuanya dan menjadi seorang suami.“Lagi siap-siap buat besok.”“Jangan tidur terlalu malam.”“Iya, setengah jam lagi aku tidur. Tapi aku masih nungguin Abby beli makanan yang aku pengen.”“Udah selesai dietnya?” Ipang ingat kalau Priska sejak beberapa bulan yang lalu sengaja diet supaya gaunnya pas. Padahal menurutnya sendiri,

    Last Updated : 2024-05-13
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 64 - The Way I Wanted You

    Ipang mulai terbiasa dengan saat di mana ia terbangun di pagi hari dan menemukan Julie dengan kakinya yang membelit pahanya seperti tengah memeluk guling.“Dasar ileran,” gumam Ipang seraya tertawa begitu melihat di kaosnya ada jejak yang menyerupai pulau.“Hng….”“Iya, iya, maaf deh aku ngomongin kamu.” Ipang mencium puncak kepala Julie saat perempuan itu bergumam dalam tidurnya.Masih sambil memeluk Julie, Ipang kembali mengingat pembicaraannya semalam dengan Julie. Akhirnya ia memberi tahu hal yang selama ini ia simpan sendiri, tentang bagaimana ia mengetahui pengkhianatan Priska dengan cara yang tidak pernah Ipang bayangkan.Beruntung, Julie menerimanya dengan baik. Julie bahkan membuat Ipang sedih sekaligus tertawa secara bersamaan.Semalam Julie menangis untuknya sambil mengatakan kalau seandainya apa yang didapat Ipang di hari itu adalah balasan atas kelakuannya selama ini, yang tidur dengan perempuan-perempuan yang juga ingin tidur dengannya, seharusnya tidak sekejam apa yang

    Last Updated : 2024-05-13
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 65 - Seperti Pasangan Pada Umumnya

    “Bra kamu bagus-bagus deh, Jules.” Ipang menatap deretan bra yang ia tata dengan rapi, lalu mengambil satu yang menarik perhatiannya. “Aku belum pernah liat kamu pakai yang ini. Kapan-kapan kalau lagi pakai yang ini, kasih tahu aku dong.”“Maaas!”Julie segera berlari ke arah Ipang, tapi Ipang keburu berlari menghindari istrinya dengan senyum lebar di wajahnya.“Iseng banget sih!” gerutu Julie yang berhenti di samping ranjang dengan napas terengah, capek mengejar suaminya yang sudah seperti anak kecil karena kejahilannya.“Capek kan? Makanya, jangan lari-lari.”Ipang mendekat pada Julie dan mendorong bahunya dengan lembut untuk supaya Julie duduk di ranjang, sementara ia kembali ke walk in closet dan kembali merapikan pakaian Julie.“Kamu duduk aja, biar aku yang beresin sisanya.”“Beneran?” tanya Julie dengan sangsi.“Iya, beneran.”“Bilang aja karena aku kalau naruh barang suka nggak simetris, terus kamu gatel pengen benerin semuanya,” cibir Julie yang mengundang tawa Ipang.Ipang h

    Last Updated : 2024-05-13
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 66 - Tradisi Keluarga Rayadinata

    “Ayo, kita main,” ajak Septa dengan bersemangat.Julie memicingkan matanya begitu melihat sang kakak tiba-tiba berubah jadi sangat antusias. Di antara kedua kakaknya, Septa memang yang paling berisik. Namun Julie tahu, keberisikan kakaknya kerap kali menimbulkan masalah.“Main apa?” Di sisi lain, sebagai adik ipar Septa (meskipun ia seusia dengan Septa), Ipang tentu saja meresponsnya dengan sama antusiasnya sebagai bentuk hormat.Keluarga Julie secara mendadak menginap di rumah pasangan pengantin baru tersebut. Meski heran, Julie tetap mengiakan usulan Janu tersebut. Ia menyiapkan kamar untuk dua keluarga kecil kakaknya dan orangtuanya, selagi dua kakak iparnya sibuk menelepon ke tiga rumah untuk minta dibawakan baju ganti.Benar-benar tidak terencana.“Truth or dare!”“Idiiih, kayak anak kuliah baru kenal satu semester aja,” cibir Julie langsung.“Kenapa? Takut?” Janu bertanya balik yang diikuti kekehan istrinya. “Kamu waktu Abang mau nikah dulu, paling semangat ngajak main truth or

    Last Updated : 2024-05-13

Latest chapter

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Keluarga Bahagia yang Dulu Selalu Ipang Impikan

    "Kamu siap-siap dulu aja, Babe. Biar anak-anak aku yang urus," kata Ipang kepada Julie yang tengah menggendong Retta, anak ketiga mereka. Lelaki itu baru saja selesai membantu Taka berpakaian."Nggak repot kalau kamu yang urus anak-anak sendirian?"Berbeda dengan Julie yang meragu, Retta di gendongan Julie tampak bertepuk tangan tidak sabaran untuk berpindah ke gendongan sang ayah.Anak ketiga mereka yang menggemaskan itu terlahir sempurna, seorang anak perempuan yang lahir di bulan Maret dan diberi nama Diajeng Maretta Ailendra. Sama halnya dengan Raras, Retta bisa dibilang lumayan manja dengan Ipang."Nggak." Ipang menggeleng dengan yakin. "Kan udah pada mandi sama ganti pakaian."

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Harapan Ipang

    “Pa, nanti Mas bisa main mobil-mobilan sama adek di perut Mama?”“Bisaaa.” Ipang mengangguk dengan yakin. “Mas bisa ajak Adek main mobil-mobilan atau boneka-bonekaan kayak pas main sama Raras.”“Asyiiik! Nggak sabar! Nggak sabar!”Suri yang sedang menemani dua keponakannya itu ikut bertepuk tangan senang dengan Taka, sementara Raras yang ada di pangkuan Ipang juga ikut tertawa saja. Meskipun baik Ipang maupun Suri yakin kalau Raras belum mengerti dengan apa yang mereka bicarakan.Siang itu Ipang dan Suri duduk-duduk santai di ruang keluarga kediaman Ipang. Julie sedang tidur siang dan Ipang berinisiatif mengajak anak-anaknya bermain, supaya istrinya bisa beri

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Fase yang Berbeda

    Pangeran Biyas Ailendra: Bro.Badai Tanaka: Apa?Narayata Darmawangsa: ???Kalu Rakai Parvaiz: Apaan? @Pangeran Biyas AilendraKsatria Auriga Abimayu: Kalau ngomongnya tanggung-tanggung, nanti pantatnya kelap-kelip.Yogaswara Hemachandra: Apaan? Mau ngutang makanya lama ngetiknya? @Pangeran Biyas AilendraPangeran Biyas Ailendra: @Yogaswara Hemachandra SialanPangeran Biyas Ailendra: Aku

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Kecurigaan Candy

    “Kamu yakin bisa ngehabisin semua ini?”Julie melirik sinis Candy yang barusan menanyakan pertanyaan sensitif untuknya—yah, setidaknya sensitif untuk Julie belakangan ini.Kenapa sih belakangan ini banyak yang sering nanya aku bisa habisin makananku atau nggak?!Candy segera menyadari kesalahannya. “Iya, iya, ampun,” katanya dengan cepat. “Aku cuma takut kamu kekenyangan dan nggak habis, terus nanti jadi sedih karena ngerasa buang-buang makanan.”Kunyahan Julie memelan dan bibirnya mengerucut sebal. “Bener sih kata kamu,” sahut Julie. “Tapiii, kali ini aku beneran yakin bisa ngehabisin makanan i

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Harapan yang Mungkin Bisa Disemai

    Ipang menatap anak-anaknya yang sedang bermain dengan mertuanya. Tatapannya melembut dan senyum selalu terpatri di wajahnya. Siapa pun yang melihat Ipang saat ini, bisa langsung tahu kalau lelaki itu sangat menyayangi keluarganya.“Senyum-senyum mulu,” komentar Janu yang baru saja duduk di sebelah Ipang. “Lagi mikir mau nambah anak ya?”Ledekan itu kerap kali didengar oleh Ipang dari mulut kakak iparnya, sejak sebelum Raras lahir. Saat itu, usia kandungan Julie sudah tujuh bulan dan mereka sedang berkumpul di kediaman ayah mertua Ipang.Selain keluarga Ipang, keluarga Julie memang punya agenda kumpul rutin yang masih terlaksana hingga kini.

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Cinta Pertama yang Mengecewakan

    “Babe.”“Ya, Mas?”“Suri udah punya pacar ya?”Julie menoleh dengan cepat—sangat cepat, hingga ia bsia mendengar tulang lehernya berderak karena gerakannya tersebut.Di sebelahnya, Ipang mengangkat satu alisnya, pertanda bahwa ia benar-benar membutuhkan jawaban atas pertanyaannya barusan.“Kok Mas tiba-tiba nanya begitu?” Julie memilih untuk bertanya balik terlebih dahulu.Di obrolan terakhir Julie dengan Suri, Suri bilang kalau ia belum bertemu atau berkomunikasi lagi dengan lelaki yang namanya belum Julie ketahui itu. Julie ba

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Yang Menghilang dari Suri

    “Kayaknya udah lama kita nggak makan siang di sini,” komentar Suri begitu masuk ke ruangan Julie diA Class.Julie terkekeh dan berpikir sebentar, baru kemudian mengangguk. “Iya juga, kita keseringanlunchdi luar atau di rumahku.”“Iya, soalnya masakan di rumahmu selalu enak dan aku suka main sama Taka dan Raras, hehehe.” Suri nyengir saat sadar bahwa salah satu alasan mereka jarang nongkrong diA Classlagi adalah karena keinginannya sendiri.Sejak memiliki anak, Julie belajar untuk membagi waktunya antara pekerjaan dan keluarganya.Kini Julie tidak lagi se-workaholicdulu. Ia mulai memberi keper

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Kehangatan yang Selalu Diidamkan Ipang

    Waktu berjalan lumayan cepat. Setelah Bagindo akhirnya melunak dan mau mulai membiasakan diri dirawat oleh keluarganya, hari ini Bagindo diizinkan pulang ke rumah.Syukurnya, Bagindo belum membutuhkan operasi. Tapi lelaki paruh baya itu harus mengurangi intensitas pekerjaannya dan harussangatmemperhatikan pola hidupnya.Meski istrinya saat ini ada dua, nyatanya Bagindo selama ini tetap sering sesukanya. Saat Sinna dan Shanine sering menasehati serta mencoba mengatur hal-hal kecil nan penting demi hidupnya, Bagindo lebih sering membangkang.“Percuma punya istri dua tapi nggak ada yang didengerin,” cibir Salwa yang duduk di ruang tengah bersama Bagindo, Sinna, Shanine, dan hamp

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA]  Yang Pertama Kalinya untuk Ayah dan Anak Itu

    “Kalian ini apa nggak punya kehidupan? Pulang sana! Ngapain di sini?”“Punya kok,” jawab Ipang. “Tapi aku mau di sini.”“Inget anak dan istrimu, Mas. Masa kamu tinggalin mereka begitu?!"“Mereka ngerti kok kenapa aku ke sini.”“Pulang sana! Besok juga Papa pulang. Ngapain sih kamu sampai nginep di sini berhari-hari?!” Kemudian seolah belum puas mengomeli Ipang, Bagindo beralih pada Raden yang duduk di sebelah Ipang. “Kamu juga pulang sana! Mamamu sama siapa di rumah?”“Sama Mama Salwa dan Mama Sinna. Ada Suri, Nilam, Sultan, dan Gusti juga kok.” Raden menjawab dengan santai. “Justru kalau kami pulang, Papa yang sendirian di sini.”“Ya, terus kenapa?”“Papa yakin mau sendirian?”Julie pernah bilang, katanya lelaki saat sedang sakit bisa dibagi menjadi dua kategori. Ada yang berubah jadi sangat manja sampai-sampai bertingkah seperti anak kecil (Ipang salah satunya) dan ada juga yang berubah jadi sangat galak hingga menyebalkan.Bagindo sepertinya adalah tipe kedua.Kalau dipikir-pikir,

DMCA.com Protection Status