Home / Rumah Tangga / Terpaksa Menikahi Musuhku / BAB 10 - Every Word That I Say is Coming Straight from The Heart

Share

BAB 10 - Every Word That I Say is Coming Straight from The Heart

Author: Sara Maureen
last update Last Updated: 2024-04-28 11:38:32

Permaisuri Manja: Mas, udah sampai di A Class? Beliin pesananku sama Julie kan?

Permaisuri Manja: Awas ya kalau nggak beliin makanan punyaku. Kan aku yang ngasih kesempatan Mas buat mepet ke Julie! Satu jam lagi aku sampa.

“Dimakan, Jules,” kata Ipang sambil mengetik ‘Y’ sebagai jawaban untuk kedua pesan dari adiknya, Suri. “Aku beli buat dimakan, bukan buat diliatin.”

Saat ini mereka berada di balkon A Class yang ada di lantai empat dan menghadap ke belakang bangunan salon tersebut.

Balkon tersebut memang kerap kali jadi tempat pegawai A Class bersantai sejenak atau bahkan makan siang, karena cukup luas dan Julie sengaja menambahkan meja serta kursi santai supaya lebih nyaman.

“Oke….” Julie mengambil garpunya dan mulai memakan kue favoritnya tersebut. Julie terpaksa membawa Ipang ke balkon karena pengunjung salon mulai heboh sendiri sembari memperhatikan Ipang secara terang-terangan.

Menurut Julie, hal itu mengganggu produktivitas pegawainya dan membuat situasi jadi tidak kondusif. U
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 11 - Nothing Lasts Forever but This is Getting Good Now

    “Ini pertama kalinya kita ke rumahku,” komentar Julie begitu mereka turun dari Bentley Ipang.“Iya juga ya,” balas Ipang.Lelaki itu membuka pintu bagian belakang mobilnya dan mengeluarkan dua tote bag besar berisi cake dan pizzakesukaan keluarga Julie yang tadi mereka beli dulu di BEAU Bakery Cikajang.“Mau kubantu?” tanya Julie ketika melihat Ipang membawa dua tote bag besar tersebut.Sejak insiden rambut Ipang minggu lalu, hubungan Ipang dan Julie jadi agak lebih mencair dan mulai membaik. Ipang mengatakan pada Julie kalau mereka harus agak lebih rajin bertemu supaya hubungan mereka setidaknya bisa akrab terlebih dahulu.Kalau belum bisa semesra B

    Last Updated : 2024-04-29
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 12 - I’m a Bad Liar

    “Kalian nginep aja di sini ya. Kan belum pernah juga nginep di rumah ini.”“M-Ma?” Kalau tak ada Ipang dan kakak-kakaknya, mungkin Julie sudah mengguncang tangan ibunya sambil merengek. “Nginep?”“Iya, kan besok masih hari libur, Jules,” kata ibunya lagi. Perempuan paruh baya itu pun menoleh kepada Ipang. “Ipang, besok ada acara?”Ipang tidak melihat isyarat yang diberikan Julie, maka dari itu ia menggeleng. “Nggak ada kok, Ma.”“Nah, ya udah, nginep di sini aja,” pinta ibu Julie sekali lagi. “Jules, kamu besok kerja? Berangkat dari sini aja, kan lebih deket juga kalau ke arah A Class.”Julie ganti menatap Ipang yang terlihat

    Last Updated : 2024-04-29
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 13 - Keheningan Ini Membunuhku

    “Morning, little girl.”“Little girl?” Julie mengernyit tak percaya mendengar bagaimana Ipang memanggil namanya. “Namaku Julie.”“Julie si anak kecil,” ledek Ipang. Lelaki itu tengah berbaring miring menghadap Julie dan kepalanya bertumpu pada telapak tangan kanannya.“Kok ada ya orang yang baru bangun tidur udah nyari keributan,” gumam Julie sambil menendang selimutnya dan saat itulah ia baru sadar kalau dirinya terbangun dengan menghadap ke arah Ipang.“Kamu sadar nggak sih kalau kamu kayak ngigo waktu lagi tidur?” Rupanya Ipang tak puas kalau menjahili Julie hanya sampai di situ. “Kayak orang lagi makan.”“Masa?”“I

    Last Updated : 2024-04-29
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 14 - Apa Aku Sebajingan Itu di Matamu?

    “Cieee, dianter sama Mas Ipang.”Julie langsung melotot mendengar seruan Suri yang tak tahu tempat dan waktu. Pegawai A Class lainnya di lantai dua tersebut langsung senyum-senyum sendiri mendengar ucapan sahabat atasan mereka itu.“Suriii,” desis Julie dengan sebal. Ia buru-buru menarik lengan Suri dan menyeretnya ke ruangannya. “Berisik deh ah. Lagian kamu tahu dari mana sih?”“Dari Dewi. Anak-anak di bawah lagi seru ngomongin Bu Julie yang dianter Pak Suami.”Julie mencibir dan membuka kulkas kecilnya di sudut ruangan. Ia menyerahkan sekaleng Coca Cola kepada Suri yang datang mendadak seperti biasanya.“Cuma dianter doang kenapa pada heboh sih?”“Mereka bandin

    Last Updated : 2024-04-29
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 15 - Ketika Aku Tidak Ada di Sisimu

    “Mas Ipang pergi ke mana sih emangnya, Jules?”“Ke… aku lupa nama daerahnya, pokoknya agak pelosok.” Julie menjawab sekenanya.Suri sendiri langsung mengamati perubahan ekspresi Julie, tapi ia tidak berkomentar apa pun. “Emang ngapain sih?”“Katanya sih cari material baru buat produknya.” Setidaknya itulah yang Julie dengar dari ART-nya.Tanpa diketahui Suri, hari ini tepat sehari setelah pertengkaran Ipang dan Julie di mobil mengenai Raveno. Malam itu rasanya perjalanan pulang ke rumah terasa lama dan menyesakkan.Begitu sampai di rumah, Julie turun duluan dan mengurung diri di kamar sampai siang, untuk mendapati Ipang telah pergi dan menitip pesan pada ART-nya kalau ia akan

    Last Updated : 2024-04-29
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 16 - Kita Sama-Sama Parasit

    “Mas Ipang kemarin nyuruh aku nginep di sini temenin kamu, katanya takut kamu nggak suka sendirian di sini.”Julie masih mengingat jelas apa yang menjadi alasan Suri menginap di rumahnya sampai seminggu ke depan. Awalnya Julie tak percaya, tapi Suri menunjukkan pesan yang dikirim Ipang di Minggu sore kepadanya—sebelum Ipang dan Julie bertengkar di mobil.“Bu Julie, kok jalan sambil melamun sih?”Teguran itu membuat Julie berhenti berjalan dan ia terkejut ketika mendapati beberapa senti lagi ia hampir menabrak dinding kaca salonnya.“Oh….” Julie bergeser dan kembali berjalan ditemani Dewi yang mengekorinya sambil tersenyum riang.

    Last Updated : 2024-04-30
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 17 - Coba Kalau Kamu yang Ada di Posisiku Sekarang

    “Ipang tuh gila atau gimana sih?!” gerutu Julie sambil menaiki undakan anak tangga ke lantai tiga. “Bu Julie—”“Sebentar,” sergah Julie saat salah satu pegawainya berusaha mengajaknya bicara. “Kalau apa yang mau kamu omongin bisa ditunda, lebih baik kita omongin setengah jam lagi, oke?”Pegawai itu menatap raut wajah Julie dan dengan perlahan ia langsung menghentikan langkahnya. “Oke, Bu.”Julie mengangguk singkat dan bergegas menaiki undakan tangga hingga menemukan pintu menuju balkon. Begitu menutup pintu balkon, perempuan itu segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon Ipang.“Bodo amat kalau dia lagi kerja.” Julie kembali bicara dengan diriny

    Last Updated : 2024-04-30
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 18 - Jangan Panggil Aku 'Sayang'

    “Aku pasti akan sesantai sekarang kalau perempuan itu berani muncul lagi di sini.”Ipang malah tertawa begitu mendengar jawaban Julie, yang menyebabkan Julie mengernyit tak suka. “Kok kamu ketawa?” tanyanya.“Nggak, nggak apa-apa.”“Pasti kamu ngatain aku di dalam hati.”“Nggak, Jules, beneran.” Ipang berusaha meredam tawanya. “Kamu kalau ngomongnya pede gitu lucu deh.”“Lucu—”“In a good way,” sela Ipang sebelum Julie sempat berpikir negatif. “Aku percaya kok kamu bisa santai kalau ada dia.”“Hmm….”“Aku eman

    Last Updated : 2024-04-30

Latest chapter

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Keluarga Bahagia yang Dulu Selalu Ipang Impikan

    "Kamu siap-siap dulu aja, Babe. Biar anak-anak aku yang urus," kata Ipang kepada Julie yang tengah menggendong Retta, anak ketiga mereka. Lelaki itu baru saja selesai membantu Taka berpakaian."Nggak repot kalau kamu yang urus anak-anak sendirian?"Berbeda dengan Julie yang meragu, Retta di gendongan Julie tampak bertepuk tangan tidak sabaran untuk berpindah ke gendongan sang ayah.Anak ketiga mereka yang menggemaskan itu terlahir sempurna, seorang anak perempuan yang lahir di bulan Maret dan diberi nama Diajeng Maretta Ailendra. Sama halnya dengan Raras, Retta bisa dibilang lumayan manja dengan Ipang."Nggak." Ipang menggeleng dengan yakin. "Kan udah pada mandi sama ganti pakaian."

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Harapan Ipang

    “Pa, nanti Mas bisa main mobil-mobilan sama adek di perut Mama?”“Bisaaa.” Ipang mengangguk dengan yakin. “Mas bisa ajak Adek main mobil-mobilan atau boneka-bonekaan kayak pas main sama Raras.”“Asyiiik! Nggak sabar! Nggak sabar!”Suri yang sedang menemani dua keponakannya itu ikut bertepuk tangan senang dengan Taka, sementara Raras yang ada di pangkuan Ipang juga ikut tertawa saja. Meskipun baik Ipang maupun Suri yakin kalau Raras belum mengerti dengan apa yang mereka bicarakan.Siang itu Ipang dan Suri duduk-duduk santai di ruang keluarga kediaman Ipang. Julie sedang tidur siang dan Ipang berinisiatif mengajak anak-anaknya bermain, supaya istrinya bisa beri

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Fase yang Berbeda

    Pangeran Biyas Ailendra: Bro.Badai Tanaka: Apa?Narayata Darmawangsa: ???Kalu Rakai Parvaiz: Apaan? @Pangeran Biyas AilendraKsatria Auriga Abimayu: Kalau ngomongnya tanggung-tanggung, nanti pantatnya kelap-kelip.Yogaswara Hemachandra: Apaan? Mau ngutang makanya lama ngetiknya? @Pangeran Biyas AilendraPangeran Biyas Ailendra: @Yogaswara Hemachandra SialanPangeran Biyas Ailendra: Aku

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Kecurigaan Candy

    “Kamu yakin bisa ngehabisin semua ini?”Julie melirik sinis Candy yang barusan menanyakan pertanyaan sensitif untuknya—yah, setidaknya sensitif untuk Julie belakangan ini.Kenapa sih belakangan ini banyak yang sering nanya aku bisa habisin makananku atau nggak?!Candy segera menyadari kesalahannya. “Iya, iya, ampun,” katanya dengan cepat. “Aku cuma takut kamu kekenyangan dan nggak habis, terus nanti jadi sedih karena ngerasa buang-buang makanan.”Kunyahan Julie memelan dan bibirnya mengerucut sebal. “Bener sih kata kamu,” sahut Julie. “Tapiii, kali ini aku beneran yakin bisa ngehabisin makanan i

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Harapan yang Mungkin Bisa Disemai

    Ipang menatap anak-anaknya yang sedang bermain dengan mertuanya. Tatapannya melembut dan senyum selalu terpatri di wajahnya. Siapa pun yang melihat Ipang saat ini, bisa langsung tahu kalau lelaki itu sangat menyayangi keluarganya.“Senyum-senyum mulu,” komentar Janu yang baru saja duduk di sebelah Ipang. “Lagi mikir mau nambah anak ya?”Ledekan itu kerap kali didengar oleh Ipang dari mulut kakak iparnya, sejak sebelum Raras lahir. Saat itu, usia kandungan Julie sudah tujuh bulan dan mereka sedang berkumpul di kediaman ayah mertua Ipang.Selain keluarga Ipang, keluarga Julie memang punya agenda kumpul rutin yang masih terlaksana hingga kini.

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Cinta Pertama yang Mengecewakan

    “Babe.”“Ya, Mas?”“Suri udah punya pacar ya?”Julie menoleh dengan cepat—sangat cepat, hingga ia bsia mendengar tulang lehernya berderak karena gerakannya tersebut.Di sebelahnya, Ipang mengangkat satu alisnya, pertanda bahwa ia benar-benar membutuhkan jawaban atas pertanyaannya barusan.“Kok Mas tiba-tiba nanya begitu?” Julie memilih untuk bertanya balik terlebih dahulu.Di obrolan terakhir Julie dengan Suri, Suri bilang kalau ia belum bertemu atau berkomunikasi lagi dengan lelaki yang namanya belum Julie ketahui itu. Julie ba

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Yang Menghilang dari Suri

    “Kayaknya udah lama kita nggak makan siang di sini,” komentar Suri begitu masuk ke ruangan Julie diA Class.Julie terkekeh dan berpikir sebentar, baru kemudian mengangguk. “Iya juga, kita keseringanlunchdi luar atau di rumahku.”“Iya, soalnya masakan di rumahmu selalu enak dan aku suka main sama Taka dan Raras, hehehe.” Suri nyengir saat sadar bahwa salah satu alasan mereka jarang nongkrong diA Classlagi adalah karena keinginannya sendiri.Sejak memiliki anak, Julie belajar untuk membagi waktunya antara pekerjaan dan keluarganya.Kini Julie tidak lagi se-workaholicdulu. Ia mulai memberi keper

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Kehangatan yang Selalu Diidamkan Ipang

    Waktu berjalan lumayan cepat. Setelah Bagindo akhirnya melunak dan mau mulai membiasakan diri dirawat oleh keluarganya, hari ini Bagindo diizinkan pulang ke rumah.Syukurnya, Bagindo belum membutuhkan operasi. Tapi lelaki paruh baya itu harus mengurangi intensitas pekerjaannya dan harussangatmemperhatikan pola hidupnya.Meski istrinya saat ini ada dua, nyatanya Bagindo selama ini tetap sering sesukanya. Saat Sinna dan Shanine sering menasehati serta mencoba mengatur hal-hal kecil nan penting demi hidupnya, Bagindo lebih sering membangkang.“Percuma punya istri dua tapi nggak ada yang didengerin,” cibir Salwa yang duduk di ruang tengah bersama Bagindo, Sinna, Shanine, dan hamp

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA]  Yang Pertama Kalinya untuk Ayah dan Anak Itu

    “Kalian ini apa nggak punya kehidupan? Pulang sana! Ngapain di sini?”“Punya kok,” jawab Ipang. “Tapi aku mau di sini.”“Inget anak dan istrimu, Mas. Masa kamu tinggalin mereka begitu?!"“Mereka ngerti kok kenapa aku ke sini.”“Pulang sana! Besok juga Papa pulang. Ngapain sih kamu sampai nginep di sini berhari-hari?!” Kemudian seolah belum puas mengomeli Ipang, Bagindo beralih pada Raden yang duduk di sebelah Ipang. “Kamu juga pulang sana! Mamamu sama siapa di rumah?”“Sama Mama Salwa dan Mama Sinna. Ada Suri, Nilam, Sultan, dan Gusti juga kok.” Raden menjawab dengan santai. “Justru kalau kami pulang, Papa yang sendirian di sini.”“Ya, terus kenapa?”“Papa yakin mau sendirian?”Julie pernah bilang, katanya lelaki saat sedang sakit bisa dibagi menjadi dua kategori. Ada yang berubah jadi sangat manja sampai-sampai bertingkah seperti anak kecil (Ipang salah satunya) dan ada juga yang berubah jadi sangat galak hingga menyebalkan.Bagindo sepertinya adalah tipe kedua.Kalau dipikir-pikir,

DMCA.com Protection Status