Beranda / Rumah Tangga / Terpaksa Menikahi Musuhku / BAB 16 - Kita Sama-Sama Parasit

Share

BAB 16 - Kita Sama-Sama Parasit

Penulis: Sara Maureen
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-30 11:57:54

“Mas Ipang kemarin nyuruh aku nginep di sini temenin kamu, katanya takut kamu nggak suka sendirian di sini.”

Julie masih mengingat jelas apa yang menjadi alasan Suri menginap di rumahnya sampai seminggu ke depan. Awalnya Julie tak percaya, tapi Suri menunjukkan pesan yang dikirim Ipang di Minggu sore kepadanya—sebelum Ipang dan Julie bertengkar di mobil.

“Bu Julie, kok jalan sambil melamun sih?”

Teguran itu membuat Julie berhenti berjalan dan ia terkejut ketika mendapati beberapa senti lagi ia hampir menabrak dinding kaca salonnya.

“Oh….” Julie bergeser dan kembali berjalan ditemani Dewi yang mengekorinya sambil tersenyum riang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 17 - Coba Kalau Kamu yang Ada di Posisiku Sekarang

    “Ipang tuh gila atau gimana sih?!” gerutu Julie sambil menaiki undakan anak tangga ke lantai tiga. “Bu Julie—”“Sebentar,” sergah Julie saat salah satu pegawainya berusaha mengajaknya bicara. “Kalau apa yang mau kamu omongin bisa ditunda, lebih baik kita omongin setengah jam lagi, oke?”Pegawai itu menatap raut wajah Julie dan dengan perlahan ia langsung menghentikan langkahnya. “Oke, Bu.”Julie mengangguk singkat dan bergegas menaiki undakan tangga hingga menemukan pintu menuju balkon. Begitu menutup pintu balkon, perempuan itu segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon Ipang.“Bodo amat kalau dia lagi kerja.” Julie kembali bicara dengan diriny

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 18 - Jangan Panggil Aku 'Sayang'

    “Aku pasti akan sesantai sekarang kalau perempuan itu berani muncul lagi di sini.”Ipang malah tertawa begitu mendengar jawaban Julie, yang menyebabkan Julie mengernyit tak suka. “Kok kamu ketawa?” tanyanya.“Nggak, nggak apa-apa.”“Pasti kamu ngatain aku di dalam hati.”“Nggak, Jules, beneran.” Ipang berusaha meredam tawanya. “Kamu kalau ngomongnya pede gitu lucu deh.”“Lucu—”“In a good way,” sela Ipang sebelum Julie sempat berpikir negatif. “Aku percaya kok kamu bisa santai kalau ada dia.”“Hmm….”“Aku eman

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 19 - Pertanyaan Setiap Perempuan yang Diselingkuhi

    “Bisa nggak sih aku beli tempat ini terus aku bakar?”“Biar apa? Biar kalau kamu ke sini kamu nggak inget setiap kenangan kamu lagi pacaran sama Raveno?” tanya Suri balik. Kemudian ia menjentikkan jemarinya. “Bisa sih, kamu bisa minta Mas Ipang beliin kafe ini buat kamu.”Julie langsung melotot pada Suri yang cekikikan sendiri mendengar usulannya tersebut. Ia tahu kalau dirinya memang kadang tak sewaras orang lain, makanya bisa bersahabat dengan Suri dan Candy.Tapi kenapa juga Suri bisa jauh lebih gila daripada dirinya?“Usulku cerdas kan?” Suri malah bertanya lagi. “Mas Ipang pasti mau-mau aja beliin kamu kafe ini.”“Dia nggak segila itu, Suri.”“Ck

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 20 - Menangis di Pelukan Ipang

    “Pulang lebih cepat, Mas?”“Iya, Pak,” jawab Ipang sambil memijat tengkuknya. Selama beberapa hari ini ia mengerjakan semua hal yang harusnya bisa selesai lusa.Sopir Ipang tersebut melirik atasannya dari rear-view mirror. “Kangen istri ya, Mas?”Ipang hanya tertawa dan jawaban itu sudah cukup untuk sang sopir. Lelaki itu menatap ponselnya—lebih tepatnya menatap nomor Julie. Ipang ingin menelepon perempuan itu untuk mengabarkan kalau ia sudah tiba di Jakarta, tapi setelah beberapa saat Ipang mengurungkan niatnya.“Ke salon Mbak Julie dulu, Mas?”“Hmm…. Nggak usah, kita langsung ke rumah aja.”Sang sopir mengangguk dan mengemudikan mobilny

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 21 - Apa Selama Ini Dia Nggak Pernah Khawatirin Kamu Kayak Aku?

    Apa hal yang sama mustahilnya seperti turun salju di Jakarta?Mendengar Ipang mengatakan, “He broke your heart, so I’ll put it back together”.Seumur-umur, Julie tidak pernah berpikir seorang Pangeran Biyas Ailendra akan mengatakan hal tersebut padanya, sambil memeluk Julie dan mengusap kepalanya dengan lembut.Gila kali dia, pikir Julie yang tak bisa menahan kepalanya untuk tidak mendengungkan kalimat tersebut berjuta-juta kali. Dia mau apa? Kenapa dia meluk aku sampai aku nggak selesai-selesai nangisnya—Kedua mata Julie yang tadinya masih mengerjap karena kantuk, langsung terbuka lebar begitu menyadari kalau ingatannya hanya mentok sampai bagaimana ia menangis menggerung hingga lelah di pelukan Ipang.Setelahnya….Julie lupa apa yang terjadi.“Udah bangun, Jules?”Suara serak-serak basah (becek, kalau kata Candy dengan seringai mesum di wajahnya) tersebut membuat Julie yang tadinya tengah menatap sebuah dada bidang berbalut kaos polos tipis berwarna putih itu segera mendongak.Tata

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-02
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 22 - You Hurt Me, But Do I Deserve This?

    “Ayo ke klub!”“Sekarang?”“Iyalah,” jawab Candy yang hari ini baru pulang dari Taiwan dan langsung mengajak kedua temannya pergi bersama dengannya. “Udah lama kan nggak kumpul sama aku. Aku juga pengen menghibur pengantin baru kita yang mukanya nelangsa terus.”Julie memutar kedua bola matanya sembari membuka seat belt. Hari ini mereka pergi dengan mobil Suri karena Julie sedang berada di dalam fase malas menyetir.“Kalau mau menghibur aku, kita cari abang yang jualan telur gulung terus beliin aku segerobak. Itu aja cukup kok.”“Besoknya kamu bakal ngeluh jerawatan,” cibir Candy. “Udah, ayo turun.”Ketiganya keluar dari mobil dan menggunakan akses yang dimiliki sebagai ‘adik dan istri Pangeran Biyas Ailendra’, ketiganya memasuki The Clouds tanpa mengantre lama seperti orang lain.“Kamu udah izin sama Mas Ipang?” tanya Suri ketika mereka sudah duduk di sofa. Suri baru ingat kalau ia pergi dengan istri kakaknya.“Oh ya, belum.” Julie menepuk keningnya. Ia masih agak belum terbiasa deng

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-02
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 23 - Romeo, Save Me, I’ve Been Feeling So Alone

    “Dia istriku, jadi lebih baik kamu tahu diri dan pergi dari hadapan Julie.”Seruan itu membuat tidak hanya Julie yang menoleh, tapi juga Candy dan lelaki asing di hadapan Julie.Ipang berdiri di samping meja mereka dengan kedua tangan yang masuk ke saku celananya dan tatapan tajam terarah pada lelaki yang kini malah tersenyum lebar begitu melihat Ipang.“Santai, Pang.”“Ngapain kamu di sini gangguin Julie?”“Aku nggak gangguin dia.” Lelaki itu melirik Julie dengan senyuman miring di wajahnya. “Aku cuma ngasih tahu tentang fakta soal aku yang terlambat deketin dia dan akhirnya harus disalip sama kamu.”Dengan kasar, Ipang menarik kerah kemeja lelaki yang tubuhnya tidak lebih kekar dari Ipang, tapi memiliki tinggi yang hampir setara dengannya.“Diam, Den!” bentak Ipang dengan kasar.Raden Gustara Handoyo yang merupakan anak pertama dari istri kedua ayah Ipang, tidak terlihat gentar sama sekali. Sebaliknya, ia malah terlihat seperti menantang Ipang dengan kata-katanya.“Long time no see,

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-04
  • Terpaksa Menikahi Musuhku   BAB 24 - I Get Drunk on Jealousy

    Julie lupa ini kali keberapa ia terbangun dengan mendapati wajah Ipang-lah yang pertama kali ia lihat.“Semalam aku nggak mabuk,” gumamnya. “Jadi kenapa aku di sini?”Ipang yang telah lebih dulu bangun daripada Julie, menatap istrinya tersebut dengan kepala yang bertumpu pada tangan kirinya. “Kamu nggak mau turun dari gendonganku kalau nggak aku turunin di kamarku, Jules.”“Kamu udah coba bawa aku ke kamarku?”“Udah,” dusta Ipang. “Kamu nempel kayak koala semalam. Baru mau turun kalau di sini.”“Masa sih?” Julie masih berbaring dan kini sibuk memijat kepalanya yang tak pusing-pusing amat. “Ah, ya kali aku begitu?”“Kalau nggak begitu, gimana kamu bisa ada di sini?” Ipang ingin bertepuk tangan atas kesuksesannya berbohong di depan Julie. “Kamu kayaknya suka banget tidur di kamarku, apa kamu mau nawar supaya tukeran kamar?”“Enak aja.” Julie langsung bangun sambil merapikan rambutnya yang megar dan berantakan. Kemudian ia sadar akan satu hal. “Duh, berarti aku tidur masih pakai makeup l

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-04

Bab terbaru

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Keluarga Bahagia yang Dulu Selalu Ipang Impikan

    "Kamu siap-siap dulu aja, Babe. Biar anak-anak aku yang urus," kata Ipang kepada Julie yang tengah menggendong Retta, anak ketiga mereka. Lelaki itu baru saja selesai membantu Taka berpakaian."Nggak repot kalau kamu yang urus anak-anak sendirian?"Berbeda dengan Julie yang meragu, Retta di gendongan Julie tampak bertepuk tangan tidak sabaran untuk berpindah ke gendongan sang ayah.Anak ketiga mereka yang menggemaskan itu terlahir sempurna, seorang anak perempuan yang lahir di bulan Maret dan diberi nama Diajeng Maretta Ailendra. Sama halnya dengan Raras, Retta bisa dibilang lumayan manja dengan Ipang."Nggak." Ipang menggeleng dengan yakin. "Kan udah pada mandi sama ganti pakaian."

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Harapan Ipang

    “Pa, nanti Mas bisa main mobil-mobilan sama adek di perut Mama?”“Bisaaa.” Ipang mengangguk dengan yakin. “Mas bisa ajak Adek main mobil-mobilan atau boneka-bonekaan kayak pas main sama Raras.”“Asyiiik! Nggak sabar! Nggak sabar!”Suri yang sedang menemani dua keponakannya itu ikut bertepuk tangan senang dengan Taka, sementara Raras yang ada di pangkuan Ipang juga ikut tertawa saja. Meskipun baik Ipang maupun Suri yakin kalau Raras belum mengerti dengan apa yang mereka bicarakan.Siang itu Ipang dan Suri duduk-duduk santai di ruang keluarga kediaman Ipang. Julie sedang tidur siang dan Ipang berinisiatif mengajak anak-anaknya bermain, supaya istrinya bisa beri

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Fase yang Berbeda

    Pangeran Biyas Ailendra: Bro.Badai Tanaka: Apa?Narayata Darmawangsa: ???Kalu Rakai Parvaiz: Apaan? @Pangeran Biyas AilendraKsatria Auriga Abimayu: Kalau ngomongnya tanggung-tanggung, nanti pantatnya kelap-kelip.Yogaswara Hemachandra: Apaan? Mau ngutang makanya lama ngetiknya? @Pangeran Biyas AilendraPangeran Biyas Ailendra: @Yogaswara Hemachandra SialanPangeran Biyas Ailendra: Aku

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Kecurigaan Candy

    “Kamu yakin bisa ngehabisin semua ini?”Julie melirik sinis Candy yang barusan menanyakan pertanyaan sensitif untuknya—yah, setidaknya sensitif untuk Julie belakangan ini.Kenapa sih belakangan ini banyak yang sering nanya aku bisa habisin makananku atau nggak?!Candy segera menyadari kesalahannya. “Iya, iya, ampun,” katanya dengan cepat. “Aku cuma takut kamu kekenyangan dan nggak habis, terus nanti jadi sedih karena ngerasa buang-buang makanan.”Kunyahan Julie memelan dan bibirnya mengerucut sebal. “Bener sih kata kamu,” sahut Julie. “Tapiii, kali ini aku beneran yakin bisa ngehabisin makanan i

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Harapan yang Mungkin Bisa Disemai

    Ipang menatap anak-anaknya yang sedang bermain dengan mertuanya. Tatapannya melembut dan senyum selalu terpatri di wajahnya. Siapa pun yang melihat Ipang saat ini, bisa langsung tahu kalau lelaki itu sangat menyayangi keluarganya.“Senyum-senyum mulu,” komentar Janu yang baru saja duduk di sebelah Ipang. “Lagi mikir mau nambah anak ya?”Ledekan itu kerap kali didengar oleh Ipang dari mulut kakak iparnya, sejak sebelum Raras lahir. Saat itu, usia kandungan Julie sudah tujuh bulan dan mereka sedang berkumpul di kediaman ayah mertua Ipang.Selain keluarga Ipang, keluarga Julie memang punya agenda kumpul rutin yang masih terlaksana hingga kini.

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Cinta Pertama yang Mengecewakan

    “Babe.”“Ya, Mas?”“Suri udah punya pacar ya?”Julie menoleh dengan cepat—sangat cepat, hingga ia bsia mendengar tulang lehernya berderak karena gerakannya tersebut.Di sebelahnya, Ipang mengangkat satu alisnya, pertanda bahwa ia benar-benar membutuhkan jawaban atas pertanyaannya barusan.“Kok Mas tiba-tiba nanya begitu?” Julie memilih untuk bertanya balik terlebih dahulu.Di obrolan terakhir Julie dengan Suri, Suri bilang kalau ia belum bertemu atau berkomunikasi lagi dengan lelaki yang namanya belum Julie ketahui itu. Julie ba

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Yang Menghilang dari Suri

    “Kayaknya udah lama kita nggak makan siang di sini,” komentar Suri begitu masuk ke ruangan Julie diA Class.Julie terkekeh dan berpikir sebentar, baru kemudian mengangguk. “Iya juga, kita keseringanlunchdi luar atau di rumahku.”“Iya, soalnya masakan di rumahmu selalu enak dan aku suka main sama Taka dan Raras, hehehe.” Suri nyengir saat sadar bahwa salah satu alasan mereka jarang nongkrong diA Classlagi adalah karena keinginannya sendiri.Sejak memiliki anak, Julie belajar untuk membagi waktunya antara pekerjaan dan keluarganya.Kini Julie tidak lagi se-workaholicdulu. Ia mulai memberi keper

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA] Kehangatan yang Selalu Diidamkan Ipang

    Waktu berjalan lumayan cepat. Setelah Bagindo akhirnya melunak dan mau mulai membiasakan diri dirawat oleh keluarganya, hari ini Bagindo diizinkan pulang ke rumah.Syukurnya, Bagindo belum membutuhkan operasi. Tapi lelaki paruh baya itu harus mengurangi intensitas pekerjaannya dan harussangatmemperhatikan pola hidupnya.Meski istrinya saat ini ada dua, nyatanya Bagindo selama ini tetap sering sesukanya. Saat Sinna dan Shanine sering menasehati serta mencoba mengatur hal-hal kecil nan penting demi hidupnya, Bagindo lebih sering membangkang.“Percuma punya istri dua tapi nggak ada yang didengerin,” cibir Salwa yang duduk di ruang tengah bersama Bagindo, Sinna, Shanine, dan hamp

  • Terpaksa Menikahi Musuhku   [EXTRA]  Yang Pertama Kalinya untuk Ayah dan Anak Itu

    “Kalian ini apa nggak punya kehidupan? Pulang sana! Ngapain di sini?”“Punya kok,” jawab Ipang. “Tapi aku mau di sini.”“Inget anak dan istrimu, Mas. Masa kamu tinggalin mereka begitu?!"“Mereka ngerti kok kenapa aku ke sini.”“Pulang sana! Besok juga Papa pulang. Ngapain sih kamu sampai nginep di sini berhari-hari?!” Kemudian seolah belum puas mengomeli Ipang, Bagindo beralih pada Raden yang duduk di sebelah Ipang. “Kamu juga pulang sana! Mamamu sama siapa di rumah?”“Sama Mama Salwa dan Mama Sinna. Ada Suri, Nilam, Sultan, dan Gusti juga kok.” Raden menjawab dengan santai. “Justru kalau kami pulang, Papa yang sendirian di sini.”“Ya, terus kenapa?”“Papa yakin mau sendirian?”Julie pernah bilang, katanya lelaki saat sedang sakit bisa dibagi menjadi dua kategori. Ada yang berubah jadi sangat manja sampai-sampai bertingkah seperti anak kecil (Ipang salah satunya) dan ada juga yang berubah jadi sangat galak hingga menyebalkan.Bagindo sepertinya adalah tipe kedua.Kalau dipikir-pikir,

DMCA.com Protection Status