Share

Titip Rinduku

Sebulan sudah berlalu dari sakitnya Rindu. Sekarang Rindu sudah mulai ceria lagi. Rindu sudah sehat benar menurut Danang.

Tetapi menurut Raja dan berkali-kali ia mengatakan pada Danang. Bila Rindu belum sehat benar dia masih ada bayang-bayang aura negatif di tubuhnya.

Namun Danang selalu menepis perkataan Raja dengan perkataan jangan percaya takhayul dan setan itu tidak ada. Bahkan Danang tampak begitu ceria pagi ini. Tampak sangat bersemangat untuk berangkat bekerja.

“Dek cepat sedikit kalau mandi kamu ini. Masak mandi saja seperti anak gadis lama banget,” Danang berteriak di depan pintu kamar mandi.

Sedangkan Raja tampak santai dan meneruskan mandinya. Bahkan sesekali Raja sengaja bersenandung ria. Agar tak mendengar suara Kakaknya berteriak untuk menyuruhnya keluar.

“Dek cepat kenapa aku sudah telat berangkat kerja ini. Hari ini banyak klien yang harus aku temui. Cepat woi Raja!”

Danang terus marah-marah di depan pintu kamar mandi. Namun Raja tak menggubrisnya sama sekali.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status